12- TEMAN (LAST)

1.9K 140 11
                                    

Thesi, lisa, dan jeno berlari dengan cepat kearah kelas.

"Semuanya!! Ayo lari!!!" teriak thesi panik. Melihat kepanikan diwajah thesi, seisi kelas yang awalnya bingung berubah menjadi super panik.

"Aaa boneka gue mana??"
"Woi hp gue ilang woi!"
"Kaki gue jangan diinjak anjir!"
"Mamiiii"
"Kenapa lu?!"
"Gue kebelet"
"Woii ada yang liat bantal moomin gue gak?"
"Ah elah, iron man gue mana???"

Dan berbagai keributan lainnya, thesi yang awalnya panik jadi ngakak sendiri melihat keanehan teman-temannya.

Lisa menggeplak pelan kepala thesi. "Woi oneng! Kita lagi panik, lu malah ketawa ngakak" kesal lisa
Thesi menghapus sisa air matanya karena ketawa. "Ya abis lucu tau lis, lagian hyesha bilang kita cuma dilarang keluar doang kok" jelas thesi berusaha mati-matian menahan tawanya.

Namun, tetap saja ia tak bisa menahannya karena melihat mark yang asik menyelamatkan semangka-semangka nya, renjun yang kebingungan mencari boneka moominnya, jungkook dengan figur iron man nya, dan yang paling parah ialah bambam dan yugyeom yang saling memijak kaki.

Kenapa teman-temannya se aneh ini sih? Lisa pun mau tak mau ikutan tertawa. Sedangkan jeno hanya mengeleng pelan melihat tingkah mereka.

"Udah jangan panik! Kalian bakalan aman asalkan kalian gak keluar dari kelas!" ujar jeno sangat keras, mengingat kebisingan yang disebabkan oleh teman-temannya.

Perlahan, kelas pun kembali tenang.
Jeno tersenyum senang, ah indahnya ketenangan..

"Emangnya ada apaan sih?" tanya yeri yang sudah gatal ingin bertanya.

"Diluar ada monster" jawab thesi yang lagi-lagi mendapat jitakan sayang dari lisa.

"Bukan monster kok, cuma setan" jawab lisa. Seisi kelas tambah shock, bahkan yang dikatakan lisa lebih seram.

Jeno pun mau tak mau kembali turun tangan, susah emang mengharapkan thesi dan lisa.

"Gak ada apa-apa kok, cuma untuk saat ini akan sangat berbahaya untuk kita keluar"

"Ya tapi apa????" tanya bambam sangat penasaran.

"Udah deh, jan banyak tanya. Kalau gue bilangin juga lo pada gak akan ngerti" kesal jeno.

Hening..

"Loh, kok diam?? Ayo dong ribut lagi" ujar thesi tak tau suasana, dan kali ini jeno lah yang berbaik hati memukulnya.

"Nah, kalian jangan ada yang keluar pokoknya! Biar gue, thesi dan lisa aja yang mengecek keluar" ujar jeno lalu menarik lisa dan thesi bersamanya.




Ditengah perjalanan,

Lisa sontak berhenti sejenak.
"Kenapa lis?" heran thesi. Lisa memandang lurus ke arah lapangan,

"Pa- papi?"

*****

"Wah yunho-ah, lama tak berjumpa kawan. Maaf karna telah melupakanmu, tapi teman ku yang ini tak akan melupakan mu loh" mr.J tertawa sinis ketika sebuah bola api muncul didekatnya.

Sesosok iblis lain muncul, iblis yang memiliki warna merah kental pada kulitnya yang menandakan jika ia adalah sang pemimpin segala iblis.

"Tak kusangka jika kau mau membantu bawahan mu, johnnathan manoban" ujar yunho sinis.

Hyesha membelalakkan matanya,

Johnnathan manoban? Apa jangan-jangan dia ada hubungan dengan lisa? -batinnya.

"Hei gadis emerysint, kau benar. Aku adalah appa dari lisa temanmu itu, dan dia adalah anak ku" ujar lelaki itu.

Hyesha lagi-lagi membelalakkan matanya. Jika begini, bagaimana bisa ia bertemu dengan lisa? Karna dari segi manapun, ia adalah musuh bebuyutan para iblis. Dan ia justru berteman baik dengan anak dari raja iblis??

"Ayolah johnnathan, kau tau bukan jika kau tak akan pernah menang melawan ku? Kau hanya akan membuang-buang waktu mu" ujar yunho.

Johnnathan tersenyum sinis,
"Tenang saja yunho-ah, aku bukan ingin bertarung dengan mu. Aku hanya ingin membawa bawahan ku ini kembali ketempatnya. Asal kau tau, walaupun aku ini iblis. Tapi aku tak pernah melanggar janji pada diriku sendiri" ujar johnnathan lalu mengangkat mr.J dengan tangan iblisnya.

Semua yang dilapangan memandang johnnathan dengan bingung. Bahkan mr.J juga memandangnya tak percaya.

"Master! Bukan kah anda sudah berjanji untuk membantu saya menguasai seluruh dimensi?? Lalu apa-apaan ini?????" protes mr.J

"Ayolah john, walaupun nama kita sama. Tapi sifat kita jauh berbeda, aku sama sekali tidak tertarik menguasai seluruh dimensi ini. Dan aku pernah berjanji pada diriku sendiri jika aku tak akan melakukannya. Dan ya, kau tau bukan aku ini hanya akan memegang janjiku pada diri sendiri. Tidak pada yang lain, maupun dirimu" jelas johnnathan santai. Mr.J mengeram marah, tanduk iblisnya pun keluar dan wujudnya berubah.

"Kau membohongi ku?" tanya mr.J murka.

"Ayolah john, aku tak pernah berjanji. Hanya kau yang mengambil kesimpulan jika aku mau membantu. Lagi pula tak ada gunanya bagiku membantu mu" jelas johnnathan. "Kau benar yunho-ah, aku memang tak akan bisa mengalahkan mu. Tapi aku ini iblis, suatu hari aku akan kembali menantang mu. Namun bukan untuk mempertaruhkan seluruh dimensi, melainkan hanya sebuah pertarungan persahabatan mungkin? Dan maafkan aku karna bangsa ku telah membuat kalian kesusahan. Ini ambil kembali ruby ball yang telah dicuri oleh john. Dan jaga lah sebaik mungkin" sambungnya. Setelah memberikan bola ruby itu. Ia pun mendekat kearah hyesha.

Dengan sigap, eunwoo dan lay melindungi nya.

"Calm boys, aku tak akan menyakitinya"

"Tolong jaga lisa, dia sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan dunia iblis. Bahkan, ten juga. Mereka bukan lah keturunan iblis. Aku percaya kepada mu gadis emerysint" ujarnya lalu menghilang menjadi bola-bola api bersama dengan hilangnya mr.J

Semua bernapas lega, akhirnya semua masalah telah berakhir.

Hyesha pun lega karena tidak harus memusuhi lisa. Ia pun mendekat kearah yunho.

"Harabeoji, bolehkah hyesha berbicara berdua bersama harabeoji?" tanyanya. Yunho menaikkan alisnya bingung, namun tetap mengangguk memberi jawaban iya. Lalu keduanya pun hilang dibawah sebuah cahaya putih.

"Kemana hyesha?" tanya eunwoo kaget. Hyera pun tersenyum senang "kau tenang aja, ia akan aman bersama kakeknya"

Eunwoo dan lay pun mengangguk lega.

"Oh iya, kalian berdua juga emerysint taehyung harus ikut dengan kami dahulu ke dimensi satu. Tenang saja, ini hanya sebentar" jelas hyera.

Awalnya eunwoo dan lay hanya saling pandang, namun akhirnya mereka mengangguk setuju.

Mereka pun pergi bersama, bahkan taehyung yang dari tadi tak sadarkan diri pun ikut dibawa.

Oleh sebab itu luhan tak dapat melihat keberadaan mereka lagi dilapangan. Karena semuanya telah berakhir.

Atau mungkin tidak??

"Ja- jadi, pa- papi seorang iblis??"

-TBC-

hehehe iya tau, diriku telat update lagi. Niatnya update pagi, eh jadinya malah malam. Maaafff........

Sekarang tuh jujur aja aku susah banget buat membagi waktu :") karna demi apapun jadwal kuliah aku full banget, belum lagi tugas2 yang menumpuk :')

Jadi, mungkin besok2 aku update, tapi agak malaman... Mohon dimerti ya guys,

Betewe,, ada yang mau request nistagram lagi gak?

Xoxo_
Hy_vann

BROTHER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang