18- HYESHA

1.9K 137 13
                                    

Hyesha memandang kesekeliling ruangan putih itu dengan risau.

"Sunbae, apa aku sudah mati sehingga aku berada di dimensi dua?" tanya nya panik. Taehyung tertawa dibuatnya.

"Bukan mati hyesha, lagian kita kan emang tidak bisa mati"
"Trus kenapa?"
"Mungkin kamu memerlukan pemulihan seperti ku"
"Maksud sunbae?"
"Kau tau lah, kemarin aku telah berhasil dikuasai oleh iblis. Oleh karena itu aku harus kembali disucikan dengan tinggal disini selama satu tahun"
"Mwo??? Satu tahun??? Lalu, keluarga sunbae gimana?"
"Satu tahun disini sama dengan satu bulan di dunia manusia hyesha-ah"
"Eh? Kok bisa? Jadi, sunbae hanya memerlukan waktu satu bulan?"
"Ne. Karena setiap dimensi memiliki perbedaan waktu yang sangat berbeda"
"Aah ya aku ingat sunbae, waktu itu saat aku ke dimensi satu memerlukan waktu dua hari dimensi manusia sedangkan aku hanya pergi selama satu jam"
"Wow daebak, ternyata dimensi satu lebih lambat dibanding dimensi manusia. Lalu bagaimana dengan dimensi para sints dan iblis ya?"
"Ntah lah, aku belum pernah mengunjungi dimensi sints. Sedangkan ini saja pertama kali nya aku kedimensi emerysint"

Taehyung dan hyesha sama-sama berdiam diri. Mereka bingung harus melakukan apa dan mau berbicara apa.

"Oh iya, apa sunbae juga dilindungi malaikat penjaga? Soalnya aku mempunyai satu yang telah terlihat"
Tanya hyesha mengingat irene yang sudah seminggu empat hari ini menghilang.

"Malaikat pelindung? Tidak tuh" jawab taehyung bingung

"Eh, kok tidak punya? Kata irene setiap emerysint memiliki satu" ucap hyesha ikut bingung.

"Tentu saja ia tak punya hyesha-ah, karena kau itu spesial" ujar sebuah suara. Hyesha dan taehyung menoleh bersamaan.

"Irene?? Lo kok bisa disini?" hyesha kaget bercampur bingung. Tak jauh berbeda dengan taehyung yang menatap dengan wajah bingungnya.

"Gue selama ini bohong sama lo, oleh sebab itu gue berada disini selama empat hari ini" jawab irene ikut-ikutan duduk disamping hyesha.

Jadi kini hyesha tengah berada ditengah irene dan taehyung.

"Maksud lo?!" tanya hyesha tak paham

"Gue emerysint, bukan sints pelindung mau pun malaikat pelindung"

"MWO????!!!" kaget hyesha diikuti taehyung.

"Ta- tapi lo kok tidak bisa dilihat orang lain selain gue selama di dimensi manusia?"

"Karna gue emerysint yang telah mati"

*********
"Lo datang lagi?" heran justin menatap hyunjin kemusuhan. Hyunjin menatap justin bingung.

Gue ada salah apa sih sama ni anak? Dari kemaren ngajak gelud mulu -batin hyunjin.

"Emang kenapa?" tanya hyunjin tetap berusaha sabar.
"Sakit hati gue liat muka lo" ketus justin
"Lah? Emang muka gue salah apa sama lo?!" hyunjin bertambah heran
"Pokoknya gue gak suka liat lo! Kita kemusahan!" cerocos justin langsung pergi.

Hyunjin cengo melihat kelakuan justin yang cukup absurd menurut nya itu.

Tak ambil pusing, hyunjin kembali melanjutkan langkah nya menuju kamar hyesha.

"Loh? Gue kira lo bakal datang sore" ujar xukun membuka pintu dari dalam kamar. Hyunjin membungkuk memberi salam sebentar yang dibalas pula oleh xukun.

"Khawatir duluan gue nya" jawab hyunjin

"Hahaha tenang ajalah, hyesha itu kuat anaknya. Lagian ini bukan yang pertama kali nya" ujar xukun
"Ya, gue juga tau sih. Cuma ya gue khawatir mau digimanain?"
"Hahaha serah deh, gih masuk. Gue masih ada urusan kesekolah soalnya kemaren hampir sebulan gue bolos" ujar xukun pamit.

BROTHER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang