22- FAMILY TIME(?)

2.1K 145 10
                                        

"Ada apaan sih?" Tanya kris tak tahan dengan keterdiaman mereka. Chen hendak angkat tangan namun ia urungkan begitu melihat tatapan maut dari tao dan hyesha.
"Lo mau ngomong apa chen? Lanjut aja, gak usah takut" ujar xiumin melihat gerak gerik aneh dari hyesha dan tao.
"Tadi gue gak sengaja denger pas tao bicara sama hyesha kalau tao pengen ke canada" jujur chen

"UAAPAAA???" seisi ruangan auto kaget. Hyesha bahkan sampai menutup telinga nya.

"Tao?" Panggil suho dengan tatapan mengintrogasi
"Aish.. Iya-iya gue cerita! Biasa aja kali hyung matanya" dengus tao menatap suho sebal.

"Bentar lagi kan libur musim dingin, makanya gue berniat ngajak kalian semua buat holiday di canada biar kita bisa sekalian liburan bareng eomma dan abeoji" cerita tao.

Yang lain mengangguk mengerti, namun hanya hyesha yang terlihat sedih. Liburan ya? Bahkan hyesha hanya memiliki sisa waktu 5 hari lagi sebelum kembali ke dimensi 2.

"Uhm oppa, gimana kalau kita berangkat nya hari ini juga?" Tanya hyesha penuh harap. Semua langsung menatap hyesha kaget.

"Wae hyesha-ah? Kita bahkan belum ada persiapan" heran kai
"Iya sha, lagian kita juga belum ngabarin eomma dan abeoji" sambung sehun.
"Kami gak bisa ikutan sha, kami harus kembali ke beijing dua hari lagi" ujar jungjung diangguki chengcheng dan justin

Hyesha dibuat sedih olehnya.
"Gak bisa ya?" Tanya nya dengan sedih. Mereka pun langsung kelabakan dibuatnya.

"Bisa kok dek, ntar biar oppa dan suho yang ngatur" ujar kris menenangkan hyesha. Hyesha pun langsung mengangkat kembali kepalanya dengan tersenyum.

"Bener kris oppa?!" Tanyanya penuh harap. Kris mengangguk mengiyakannya. Lalu hyesha kembali melayangkan tatapan memohonnya kearah jungjung chengcheng dan justin.

"Kan dua hari masih lama" ujar hyesha. Jungjung menghela napas dibuatnya, chengcheng hanya mengangguk lemah dan justin yang memberengut sebal.

"Udahan lah tatapan anak anjing lo itu! Mual gue" dengus justin. Hyesha menerjang justin dengan pelukannya.

"Ulu uluu gue sayang deh sama lo tintin" ujarnya menimbulkan gelak tawa dari yang lain.

"Betewe, luhan oppa, baekhyun oppa, chanyeol oppa dan dio oppa kemana?" Heran hyesha ketika tak menemukan keempat oppanya itu.

"Belum pulang dari kedai ice cream" jawab sehun sebal, sebal karena tidak di ajak. Dia kan juga mau.

"Ah iya, hyesha pamit duluan oppa! Mau ketempat hyunjin!!" Teriak hyesha berlari keluar.

"Hyesha tunggu!! ikutttt" teriak sehun mengikuti hyesha tak lupa pula menarik kai ikut bersamanya.

*********

"Nah oppa didepan sana belok kiri" ujar hyesha memberi aba-aba. Jadi pada akhirnya hyesha mau tak mau harus membiarkan sehun dan kai ikut bersamanya. Karena kedua oppa nya itu memaksa.

"Oppa mau ikut turun apa pergi jalan-jalan aja? Hyesha agak lama soalnya" tanya hyesha bersiap-siap turun.

"Kami nyusul luhan hyung ke kedai ice cream aja dek, ntar kamu nyusul kesana ya" ujar sehun diangguki setuju oleh kai.

Hyesha mengangguk patuh lalu melambaikan tangannya sebelum menghilang dibalik pintu rumah hyunjin.

"Loh? Hyesha?" Tanya seorang lelaki.
Hyesha menatap kaget orang itu, lalu membungkuk sopan.

"Ah anyeong paman, hyunjin nya ada?" Tanya hyesha. Lelaki itu, tuan minhyun, ayah dari hyunjin tersenyum hangat.

"Ada, tadi lagi mandi seperti nya. Kamu tunggu disini dulu sambil nemanin paman yuk" jawab tuan minhyun. Hyesha mengangguk patuh.

BROTHER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang