sembilan belas

3.1K 240 14
                                    

"Disini!!!" pekik thesi sedikit nyaring dari arah pintu.
Lisa pun sontak menoleh, dan
"Mwo????????" ujar nya shock.
Hyesha yang kebingungan melihat wajah lisa pun ikut menolehkan wajah nya ke arah pintu.
.
"What the hell???!!!"
.

------------------------------
'BROTHER'
chapter 19
Hy_vann
------------------------------------

"What the hell??!!" pekik hyesha kaget.
"Loh? Kok kaget??" heran thesi mendekati lisa dan hyesha yang masih shock.

"Woooi" panggil thesi mengipas-kipaskan tangan nya dihadapan wajah kedua sahabat nya itu.

Hyesha sadar duluan. Diikuti lisa
"What are you going mrs.cho?" decak hyesha.
"What? Why?? Wae??" bingung thesi.

"Yak!!! Lihat wajah mu itu!! Apa-apaan itu?!" kesal hyesha.
"Wae??? Emangnya ada yang salah" sungut thesi.
"Apa-apaan dengan topeng itu????" tunjuk hyesha shock.

Ya, hyesha dan lisa shock karena melihat thesi menggunakan sebuah topeng emas yang ntah untuk apa gunanya.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

"Ooh topeng, hehe ini kan buat pentas seni besok" jelas thesi.
Hyesha dan lisa saling berpandangan bingung.
"Pentas seni?" tanya keduannya.
"Loh?? Emangnya lo berdua belum lihat mading??" tanya balik thesi. Keduanya pun mengeleng.
"Di mading tertulis kalau sekolah kita bakalan adain pentas seni di festival sekolah pledis minggu depan. Dan akan dipilih lima orang murid di setiap perwakilan kelas. Dan kebetulan banget, gue terpilih" jelas thesi. Kedua sahabatnya itu pun mengangguk paham.
"Emangnya kelas kita, selain lo siapa lagi??" tanya hyesha.
"Iya nih, kok gue gak kepilih sih?? Gue kan jago dance" sungut lisa.
"Setau gue sih, jungkook, bambam, jaemin dan yeri. Dua cewek tiga cowok. Kalau urusan kenapa lo gak kepilih, gue juga gak tau lis" jawab thesi.
"Wait. Emangnya kalian mau nampilin apa?" heran hyesha.
"Gak tau. Ini aja gue bingung kenapa disuruh bawa topeng sama si kelinci bongsor itu" sungut thesi.
"Jungkook ketuanya?" tanya lisa
"Ya iya, siapa lagi? Yakali si bambam? Jaemin juga gak mungkin, Yeri? Huh gak mau dianya" jelas thesi.
"Lo sendiri?" tanya hyesha
"Gue? Yakali. Ngurus diri sendiri aja gak becus. Gimana mau ngurus anak orang" jawab thesi tertawa.
"Betewe, tadi gue kok gak ngeliat anggota lu yang lain pada pake topeng sih?" heran lisa.
Thesi pun mengedarkan pandangannya kesekitar kelas.

Dan ia hanya menemukan yeri yang tengah asik ber-selca ria dipojokan kelas bersama bambam dan yugyeom.

"Woii tuan putri! Lo kok gak bawa apa-apa sih?" tanya thesi sedikit keras
"Loh? Emangnya harus bawa apa?" heran yeri menatap thesi.
"Lo tau bam?" tanya yeri kearah bambam. Bambam pun membalas menggeleng.

"Kemarin kan si jungkook nyuruh kita buat bawa topeng" jelas thesi.
"Topeng?" bingung yeri dan bambam.
"Gak ada loh thes" jelas bambam.
"Adaa.. Tunggu, si jungkook nya mana?" protes thesi lalu mencari jungkook.
"Dikelas dua diamond kali, dekat hyungdeul nya" jawab bambam.

BROTHER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang