"Sunbae!!"
"Taehyung sunbae!" Panggilnua seraya mendekat kearah cowok bermarga kim itu.
Merasa terpanggil, taehyung pun menolehkan kepalanya dan mengangkat tangannya mengisyaratkan agar hyesha mendekat.
"Sorry lama sunbae, tadi aku harus minta izin sama para oppa dulu"
Ujar hyesha merasa tak enak. Taehyung mengangguk tak apa.
"Tak apa, lagian aku baru sampai kok" bohongnya.
"Ngomong-ngomong, kapan sunbae masuk sekolah lagi?? Padahalkan sunbae demam nya cuma 4 hari. Kenapa sunbae malah izin selama 1 bulan penuh?" Tanya hyesha heran.
"Gak papa sih, enak aja libur. Bisa bebas main game hehe" kekeh taehyung.
"Ya tapi kan aku jadi ngerasa bersalah. Ya kali sunbae langsung jatuh sakit pas ketemu aku" dengus hyesha
"Ya kamunya muncul tiba-tiba sih. Aku mana tau kalau itu beneran kamu. Aku kirain kamu hantu gentayangan"
"Apaan sih sunbae, jahat banget nyamain aku sama hantu gentayangan"
"Hahaha makanya kalau mau muncul tu bilang dulu"
"Au ah aku ngambek"
"Kalau ngambek, aku gak jadi traktir loh"
"Ih apaan, sunbae kan udah janji. Lagian aku gak bawa uang"
"Makanya jangan ngambek lah"
"Iyain"
"Hahaha, betewe aku udah bawain berkas yang kamu minta"
"Thanks sunbae, dengan begini aku jadi lebih mudah menemukan dia"
"Cuma saran sih, mending kamu jangan ketempat itu. Disana sangat berbahaya"
"Sunbae tenang aja, bukan aku yang pergi kok"
"Trus siapa?"
"Eunwoo"
************
Luhan menatap meja kerja nya bingung.
"Kenapa perasaan gue bilang ada yang janggal ya?" Tanya nya meneliti meja itu.
"Au ah, palingan tadi ada kucing" ujarnya bodo amat. Lalu luhan duduk dikursi nya sambil menyesap bubble tea rasa taro nya.
"Lah, ini surat perizinan kenapa bisa ada disini? Bukannya gue nyimpan dilaci ya?" Ujarnya bingung.
*****
"Udah ada kemajuan belum lo?"
Taeyong memandang yuta sinis.
"Kalah telak dia sama si ratu itu" ujar ten datang bersama renjun.
(Mampos tiga savage lagi ngumpul).
Taeyong memandang ten juga sinis.
"Yah masa kalah sama anak sekolah lain"
Iya itu renjun yang ngomong.
"Ya lo pikir aja, dia udah duluan kenal sama tu bocah duluan dibanding ni kakek" ujar yuta.
"Kalau gue jadi hyesha mah, gue juga lebih milih dia sih" sambung ten
"Iyalah, taeyong hyung kan orang nya gak peka" sambung renjun
"Lo bertiga bisa diam gak sih? Muak gue" akhirnya taeyong mencak-mencak ngamuk.
Yuta ten sama renjun auto kabur coi, taeyong kalau ngamuk bahaya. Ngeri soalnya.
Waktu dulu aja pas johny gak sengaja ngebuang teddybear jelly nya si taeyong langsung ngebuang semua makanan johny. Tanpa tersisa apapun!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER (END)
Fiksi Penggemar[END] Summary: cho hyesha, gadis yang penuh rahasia dan luka. Hidup dikelilingi orang justru tak membuatnya bahagia. Namun, suatu hari sang appa akhirnya menikah lagi dan hyesha mendapatkan 12 saudara tiri yang sangat menyayanginya. Bisakah hyesha h...
