BROTHER (END)

15- LISA DAN HYESHA

"Gimana jin? Bener gak ini rumahnya?"

Hyunjin menggeleng pelan.
"Bukan, ini masih block G. Kita masih harus melewati 5 block lagi"
"Kenapa banyak banget sih ni rumah???"
"Sabar, ingat ini semua demi lo dan lisa"

Hyesha mendengus pelan.

Jadi, kalau kalian bertanya ada apa dengan hyesha?? Dan dimana hyesha???

Maka jawabannya adalah...

Beberapa jam yang lalu..

Setelah diceramahi habis-habisan oleh irene, hyesha termenung dikamarnya.

Ia tak menyangka jika malaikat seperti irene pun bisa marah. Dan hyesha akui semua yang irene katakan itu sangat lah benar.

Semua tentang dirinya yang egois, dirinya yang selalu berpura-pura, hingga dirinya yang lemah.

Sebagai seorang emerysint tentunya hyesha di haruskan untuk kuat mental. Namun nyata nya hyesha sangat sering jatuh sakit hanya karena beban pikiran, seperti saat ini.

Oleh karena itu, ia pun telah memutuskan pilihannya.

Yaitu, mendatangi lisa secara langsung. Ia harus bisa menghilangkan rasa trauma nya akan thailand. Demi lisa, sahabatnya.

Hyesha pun mengambil smartphone nya yang terletak dinakas samping ranjangnya yang sudah seharian tak disentuhnya.

Ia pun membuka aplikasi line.
Terlihat banyak sekali chat yang masuk, dan terlihat pula seluruh nam oppanya selain xiumin.

Baekhyuneeoppa (376pesan)

Kayioppa (23pesan)

Krissoppa(111pesan)

Suhooppa(63pesan)

Hunnieoppa(2pesan)

Chanyeoloppa(99pesan)

Luhannieeoppa(231pesan)

Ucooppa(1pesan)

Layoppa(44pesan)

Taooppa(61pesan)

Chenchenoppa(234pesan)

Thesi(999*pesan)

Jeno(13pesan)

Hyunjinn(999*pesan)

Piliks(12pesan)

Ayen(19pesan)

Sanhaogeb(133pesan)

Dan banyak lagi..

Hyesha pun membuka satu persatu pesan dari oppa nya dahulu, dan ia pun dibuat tersenyum karena mereka semua menanyakan kabarnya.

Begitupun dengan pesan-pesan lainnya. Akhirnya ia pun menulis sebuah pesan kepada hyunjin, eunwoo, dan thesi.

From. Hyeshacho

Hari ini, bangkok.

----

Sangat singkat memang, namun mampu membuat hyunjin, thesi dan eunwoo panik berlebihan.

Hyunjin yang awalnya tengah belajar langsung melesat begitu saja tanpa memperdulikan pak wooyoung yang tengah menjelaskan pelajaran di depan kelas.

Begitu pula dengan thesi, tanpa satu kata pun ia langsung melesat pergi. Tak lupa pula membawa mark yang tak apa-apa ikut serta bersamanya.

Dan itu membuat luhan, selaku guru seni pengganti pak jiyong pun kebingungan. Namun, disatu sisi ia juga merasa khawatir.

Dengan cepat, luhan pun menelpon xiumin yang memang ditugaskan menjaga hyesha dirumah.

Dan lagi-lagi seisi kelas dibuat terkejut melihat luhan yang ikut-ikutan keluar kelas dengan wajah panik.

Awalnya semua nya heran, hingga jeno merasa ganjil. Dan berakhir ia juga ikut-ikutan pergi.

Sedangkan eunwoo, ugh ia tak bisa pergi karena kini tengah berada di acara pertemuan keluarga nya. Setelah sekian lama menghilang, orang tuanya baru mencarinya. Dan itu membuat eunwoo tak bisa pergi begitu saja.

***

Setelah kehebohan pergi nya hyesha. seluruh oppanya, exo. Langsung panik kuadrat. Pasalnya tak ada satupun dari mereka yang dapat mengetahui kemana pergi nya hyesha. Luhan bahkan sudah berkali-kali menelpon kenomor thesi, namun tak satupun diangkat oleh gadis itu.

Mereka semua buntu dan sangat khawatir. Xiumin yang merasa bertanggung jawab pun sangat merasa menyesal dan khawatir.

Seandainya ia tak ketiduran tadi, hyesha mungkin tak akan pergi tak tau arah seperti ini. Setidaknya mereka harus tau keberadaan hyesha dan alasan kenapa ia pergi. Namun meraka sama sekali tak tau apa-apa.

Back to hyesha...

Setelah sekian lama berputar-putar mencari keberadaan lisa. Akhirnya hyesha dan hyunjin pun menemukan rumah lisa.

Rumah modren dengan tatanan minimalis yang dihiasi oleh perkarangan dan taman yang indah.

Rumah LT, block L nomor 14.

Hyesha pun membunyikan bel rumah itu beberapa kali. Dan akhirnya pintu itu menampilkan seorang nenek-nenek yang tampak ramah.

"Cari siapa nak?"
"Uhm anu nek, benar ini rumah lisa?"
"Ah benar. Saya grandma lisa. Ayo masuk, lisa tengah bermain bersama abangnya ten ditaman belakang" ujar nenek itu membawa hyesha dan hyunjin masuk.

"Nah, kamu lurus saja kesana. Nanti kalian akan bertemu dengan lisa. Nenek harus memasak dahulu soalnya" ujar nenek itu kembali kedapur.

Hyesha dan hyunjin lun membungkuk hormat, lalu mereka menyusuri rumah itu.

Sesampainya ditaman, hyesha langsung melihat lisa dan ten yang tengah duduk disebuah ayunan. Posisi mereka tengah membelakangi hyesha dan hyunjin sehingga mereka belum menyadari keberadaan hyesha dan hyunjin.

*****

"Lisa?"

Lisa menoleh cepat ketika namanya dipanggil oleh suara yang menurutnya sangat familiar.

"Hye- hyesha?"

-TBC-

Okeee triple update telah selesai👍

See you on tuesday~~~~

Xoxo_
Hy_vann