"Dasar! Lo tetap seorang lay yang gue kenal ternyata" sinis sosok yang bernama eunwoo itu.
"That's right. Dan lo tetap eunwoo yang gue kenal"-----------------------------------
"BROTHER"
chapter 13
Hy_vann
-----------------------------------.
.
"Jadi lo udah ketemu sama pelaku dibalik masalah itu?"
"Belum hyung, emang sih tim inti gue tetap melanjutkan pencarian selama ini. tapi gue ngerasa stuck ditempat karna selama ini buktinya belum cukup kuat untuk menemukan pelaku"
"Bukannya lo pernah bilang ya kalau tim lo nemuin liontin berbandul kim? Apa itu masih kurang?"
"Ayolah hyung, marga kim di korea itu gak cuma satu atau dua orang. Bahkan kita berdua bermarga kim"
"Ya. Lo benar, itu bukan bukti yang kuat"
"Makanya gue bilang penyelidikan ini tu stuck"
"Jadi lo rela gitu nutup kasus ini gitu aja setelah 23 tahun pengorbanan kita?"
"Tapi hyung. Gue udah kehabisan ide. Gue juga pusing mikirin berbagai kemungkinan yang terjadi selama ini"
"So? Kita harus bagaimana?"
"Nope. Buntu"-------------------------------------
Pagi ini tampak hyesha yang tengah berjalan mengitari sebuah pohon. Sehingga banyak pula menimbulkan keheranan oleh murid-murid lainnya. Bahkan mungkin pohon itu juga merasa bosan melihatnya.
"Aish.. Eunwoo kemana sih? Udah dua hari gini ilang nya" dengusnya tetap mengitari pohon itu. "Apa gue ada salah bicara ya?" lanjutnya.
Hyesha pun memutuskan untuk duduk sebentar. "Capek juga ngitarin ni pohon, pohon-ah mianhae. Lo pasti pusing ngeliat kelakuan gue" ujarnya mengelus batang pohon itu/?
"Ini lagi si kunkun justin, jungjung ge sama chengcheng ngapain coba nyuruh gue nunggu disini? Lagian ngapa gak dirumah sih?" sungutnya. Ya, sebenarnya hyesha disini bukan karena kemauan nya melainkan perintah dari jungjung bersaudara.
"Aaaaa... Udah 1 jam gue nunggu ih.. Capek" sungutnya.
"Maaf ya sha" ucap xukun langsung duduk disamping nya. Hyesha menatap ke empat pria itu tajam.
"Kenapa lama banget sih? Lagian kalian ngapain disekolah?" tanyanya.
Keempat bersaudara itu pun saling menatap satu sama lain. Hingga justin mendekat.
"Lo gak senang ya kalau kami disini? Yaah.. Ge, padahal kita baru aja pindah ya kan??" sungut justin yang mendapat pelototan dari hyesha.
"Mwo??? Kalian pindah kesini??" tanya hyesha kaget bercampur senang. Yang lain pun mengangguk dengan senyuman hangat.
Hyesha pun bangkit memeluk ke empat saudara nya itu."Akhirnyaaaaa" senangnya.
Namun, dibalik kesenangan pasti ada sosok perusak bukan?
Liat aja lo jalang! Lo bakalan abis sama genk gue...
----------------------------------
"Hun liat pr kimia dong" bisik kai
"Lah? Emang ada?" bisik sehun kaget
"Lu gak tau?" tanya kai
"Gak, pr yang mana deh?" heran sehun
"Gue juga lupa yang mana, makanya gue nanya lo" sungut kai
"Lo aja lupa apalagi gue" desis sehun.Kai pun kembali mencari mangsa nya dan akhirnya berbisik kearah ten yang kebetulan duduk disamping nya.
"Eh, cabe. Liat pr dong" bisik nya lagi
Ten menoleh dengan wajah bingung
"Mana ada pr supri" jawabnya
"Ada njir.. Kimia" jelas kai
"Mana ada?"
"Ada"
"Bentaran gue tanya si anak rajin" jelas ten akhirnya mencolek taeyong didepannya."Tae, liat pr kimia dong" bisik ten sedangkan kai mengawasi dengan was was.
Taeyong pun menoleh sekilas "gak ada pr woi. Pr terakhir aja dikumpul nya minggu kemaren" jelas taeyong.
Ten menatap kai meminta tanggung jawab
"Ada loh yong. Gue benaran ingat kalau kita ada pr" jelas kai. Taeyong memandang kai heran.
"Gak ada" ujarnya. Kai pun akhirnya merenung sebentar.
Ini yang salah otaknya atau otak2 teman sekelas nya?

KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER (END)
Fiksi Penggemar[END] Summary: cho hyesha, gadis yang penuh rahasia dan luka. Hidup dikelilingi orang justru tak membuatnya bahagia. Namun, suatu hari sang appa akhirnya menikah lagi dan hyesha mendapatkan 12 saudara tiri yang sangat menyayanginya. Bisakah hyesha h...