2- MR.J

2.5K 177 11
                                    

"noona!! Gawat!!!" Teriak taemin menghampiri hyera yang tengah berbicara bersama minho.

"Mana sopan santun mu taemin-ah" peringat minho kurang suka melihat magnae nya itu yang masuk tanpa permisi.

"Nanti saja hyung masalah sopan santun nya! Noona, mr.J kabur!!!" Ujar taemin menatap hyera horor.

Hyera dan minho pun terkaget dibuatnya.

"Apa!!!!"

--------------------------------

"Mr!! Apa anda baik-baik saja? Saya dengar anda hampir tertangkap oleh para malaikat itu"

Mr.j menyeringai sinis.
"Kau kira aku akan semudah itu ditangkap? Cih. Aku bahkan sengaja berpura-pura lemah agar mereka lengah. Dan hasilnya aku bisa masuk markas mereka dan mendapatkan apa yang selama ini aku cari" decih mr. J tersenyum menakutkan.

Pelayan setianya itu pun memandang mr.j ragu-ragu.
"Apa mr telah mendapatkan bola ruby itu?" tanya nya memastikan.

Mr.j tersenyum misterius.

"Sekarang tinggal mengumpulkan para emerysint kembali. Maka aku dapat mengusai dunia ini" tawa nya menggelegar.

"Tapi, bagaimana cara kita menangkap salah satu emerysint anak dari malaikat itu?"

"Tenang lah leo, kita tak memerlukan rencana apapun! Karena dia sendiri yang akan datang kepada kita"

*******

Hyesha berjalan mondar-mandir.
Sedangkan krystal menatap nya jengah.

"Kamu kenapa sih dek? Duduk aja sih, gak capek apa?" dengus krystal.
"Aku tuh lagi mikir eonni" dengus hyesha tidak mengindahkan perintah krystal
"Apa lagi?" heran krystal
"Aku lagi mikir gimana caranya agar aku bisa nyampain ke appa, eomma, oppadeul, thesi-ah, lisa-ah bahkan hyunjin dan taeyong oppa kalau aku masih hidup!" jelas hyesha frustasi.
Krystal menghela napas jengah.
"Amber eonni kan tengah mencari cara nya sih sha"
"Ya tapikan kita juga harus mikir eonni, kalau kita cuma diam begini dan menyerahkan semua nya kepada amber eonni. Yang ada kita cuma diam ditempat gak akan ada majunya" dengus hyesha cemberut
Krystal tampak diam berpikir.

"Ya tapi kamu mendingan duduk deh sha. Emangnya kamu gak kasihan ngeliat mereka yang ketakutan" ujar krystal menunjuk pojokan ruangan yang dipenuhi beberapa hantu yang tampak ketakutan melihat hyesha.

"Tunggu deh..." hyesha tampak menyadari sesuatu.

Dengan langkah lebar, ia pun mendekati para hantu itu.

"Heh kalian!" panggilnya membuat beberapa hantu mengecil karena takut.

"Jangan nge-gas lah sha, kasihan tuh jadi kecil banget hantu nya" jelas krystal mengingatkan.

"Ok, sorry. Nah para hantu yang tidak terhormat. Gue boleh minta tolong gak?" tanya hyesha namun dengan intonasi memaksa.

Salah satu hantu yang terlihat agak sedikit berani bersuara.
"A.. A... Aapa?" tanya nya ketakutan.

Bahkan krystal menganga dibuatnya.

"Wow, bahkan hantu takut sama hyesha yang notaben nya manusia" takjub nya.

"Lo bisa kan, bicara ke lay hyung atau gak eunwoo?" tanya hyesha

Hantu itu mengangguk pelan.
"Sekarang lo ikut gue buat bicara ke lay hyung!" ajak hyesha memaksa tentunya

Hantu itu mau tak mau mengikuti hyesha menuju ruangan lay.

"Uhm permisi lay-shi" panggil hantu itu ragu.
Lay menoleh sebentar.
"Gue gak minat bicara sama hantu" ujar lay datar.

BROTHER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang