new beginning

2.5K 184 22
                                    

  I'll search the universe
neol dasi chajeul ttaekkaji
nohji anheul geoya tikkeul gateun gieokdo
gyejeore saegyeojin uriui chueogeun dasi
myeot beonigo dorawa neol bureul tenikka  

  I'll search the universe
널 다시 찾을 때까지
놓지 않을 거야 티끌 같은 기억도
계절에 새겨진 우리의 추억은 다시
몇 번이고 돌아와 널 부를 테니까

exo- universe

-----------------------------------------------------------

"Hyesha kamu dimana nak?" Tuan kyu memandang foto anak semata wayangnya itu dengan muram.
"Kenapa kamu tega meninggalkan appa sendirian disini"

"Bagaimana keadaan abeoji?" Tanya baekhyun berbisik pelan kearah chanyeol.
"Nope. Masih tidak mengalami perubahan" jawab chanyeol prihatin. Baekhyun ikut lesu.
"Menurut mu hyesha dimana chan?"
"Entahlah, pastinya aku percaya hyesha masih hidup!"
"Nado"
"Bagaimana keadaan xukun?"
"Luka-lukanya sudah sedikit membaik"
"Apakah dia sudah mau berbicara?"
Baekhyun menggeleng pelan.
"Masih sama seperti saat itu" ujar baekhyun. "Lay hyung dan kai juga sampai sekarang masih menyalahkan diri mereka sendiri dan menolak untuk makan" sambung baekhyun sedih.
Chanyeol menghela nafas kasar.
"Lalu apa rencana suho hyung selanjutnya?" Tanya chanyeol.
"Menemukan markas besar mr.J di eropa" jelas baekhyun.

°°°°
"Xukun, kamu harus makan! Gege gak mau kamu menyakiti diri sendiri!! Kita semua juga kehilangan hyesha! Please jangan menyalahkan dirimu seperti ini" bujuk jungjung. Namun xukun bahkan tidak bergeming sedikit pun. Tatapannya kosong dan penuh penyesalan.

Bahkan justin tengah menangis dibuatnya.
"Kun ge, jangan seperti ini hikss..." isak justin.
°°°°

"Buka mulut mu lay. Bagaimana pun tubuh mun membutuhkan nutrisi!" Ujar luhan membujuk lay untuk makan.
"Aku tidak lapar hyung" jawab lay datar.
"Ayolah lay hyung, kalau hyung menyakiti diri hyung seperti ini bagaimana caranya hyung bisa membantu menemukan hyesha!!" Ujar sehun memanasi.
Lay terdiam ditempatnya.

Setetes air mata pun mengalir diwajah rupawan nya.
"Hiks.. Hyesha-ahh..... Hiks...." Tangisnya menenggelamkan wajahnya kedalam selimut.

Sehun dan luhan yang melihat itu pun ikut merasakan kesedihan itu.

°°°°
"Kai ayo buka mulut mu!" Ujar d.o menyendokkan sesendok bubur. Kai mengeleng pelan.
"Jebal kai, dengarkan hyung untuk kali ini. Kau harus makan"
Kai lagi-lagi menggelengkan kepalanya menolak.
"Apa perlu hyung panggilkan eomma" ujar kris didepan pintu.
D.o menggeleng cepat. "Jangan hyung, aku gak mau eomma kembali mengalami depresi seperti dulu" jawab d.o
Kris menghela nafas pelan.
"Apa eomma tidak curiga?"
D.o menggeleng tak tau. "Ntah lah, semoga saja xiumin hyung dan chen hyung bisa mengalihkan perhatian eomma" jelas d.o

"Bagaimana dengan paman eunhyuk dan sanha anaknya?" Tanya kris lagi.
"Tadi kata tao, mereka sudah sedikit membaik tapi sanha masih tidak mau berbicara. Sama seperti xukun" jelas d.o sambil membujuk kai untuk makan.

"Lalu jeno dan renjun?"
"Ntah lah, chengcheng belum memberi kabar" jawab d.o
"Kenapa semuanya menjadi runyam begini" keluh kris.


*****
*****
*****

"Kajja"
"Ne?"
"Kita harus pergi!"
"Andwe!!"
"Kamu harus mengikuti perintah eomma"
"Tapi, appa akan merasa sendirian"
"Kamu harus mematuhi eomma"
"tapi eomma.."
"kajja, dia terlalu berbahaya untuk kamu lawan!"

*****
*****
*****

Thesi berjalan dengan muram menuju kelasnya. Suasana hati nya sangat tidak baik. Setelah mendengar semua hal yang terjadi kepada hyesha melalui mingyu, thesi tidak henti-hentinya menangis.

BROTHER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang