Last episode..
"Gue kalau jahil gak akan sampai ke tahap buat orang sakit kok. Gue masih punya otak buat ngebedain yang namanya becanda!" ketus nya berjalan keluar meninggalkan kedua hyung yang paling dia sayangi itu.
"Gue rasa lo terlalu kelewatan deh......."
----------------------------------------------
BROTHER
"chapter 10"
Hy_vann
---------------------------------------------"Gue rasa lo terlalu kelewatan deh ho" ucap luhan menatap suho datar.
"Gue kan cuma mengingatkan hyung, gue gak mau sehun terlalu dimanja seperti dulu. Dan gue mau sehun bisa menjadi lebih bertanggung jawab" jawab suho
"Tapi gak se frontal itu. Kalau lo mau ngerubah dia, lo harus sabar. Gak ada satu pun manusia yang bisa langsung berubah tanpa proses!" dengus luhan
"Mianhae hyung, gue tau gue salah" sesal suho. Luhan pun menghela nafas kasar.
"Ya udah, sekarang ayo kita lihat apa cara lo bisa membuat sehun berubah" ujar luhan sambil berlalu.-------------------------------------------
"Hyesha-ah" panggil taeyong agak keras mengingat hyesha yang kini tengah berada diantara kerubunan manusia lapar di kantin itu.
Hyesha menoleh sebentar.
Namun, bukannya membalas sapaan itu. Hyesha justru membuang muka dan tampak berbicara dengan mark tuan yang kebetulan melewatinya."Ah.. Anyeong sunbae. Maaf mengganggu, tapi boleh minta tolong gak?" tanya nya basa basi. Dan tentunya hal itu membuat mark tuan bahagia dan taeyong shock ditempat.
"Ada apa cantik? Panggil oppa aja dong" rayu mark dengan senyuman menggoda nya. Hyesha meringis ngeri. Ah, seperti nya dia salah target.
"Uhm.. Gak jadi kok sunbae nim. Kamsahamnida" ujar nya takut sambil berlari pergi. Hilang sudah nafsu makannya. Dan mark pun hanya tersenyum miris. "Yaah kok malah pergi si eneng cantik? Gue salah omong kali ya?" dengusnya merutuki mulut sialannya yang tak tau situasi.Sedangkan taeyong?
Tenang, sekarang taeyong dilanda galau berat dan tengah mengadu keluh kesahnya kepada yuta, sang sahabat tak sepemikirannya. Yang sayangnya author sendiri tak tau kenapa mereka berdua tetap bersahabat.
----
"Gila, itu sunbae kok serasa ahjussi mesum yak. Aish... Merinding deh" sungut hyesha berjalan menuju atap.
Ceklek~
"Waah.. Pemandangan nya indah banget" ucap hyesha mendekati dinding pembatas.
"Kok gue baru tau ya ada tempat kece begini" ucap nya riang.Hingga, tiba lah seseorang..
"Loh? Kamu ngapain disini dek?" tanya orang itu yang ternyata... "Kai oppa?" ya. .. Itu kai yang ternyata bersama beberapa oppanya yang lain.
"Kamu ngapain sendirian disini?" tanya tao ikutan.
"Aah.. Tadi aku gak sengaja naik aja oppa. Oh iya, kok kalian cuma berempat? Oppa yang lain mana?" tanya hyesha. Pasalnya ia hanya melihat tao d.o kai dan sehun.
"Hyung line lagi rapat kecuali luhan hyung yang masih sakit dirumah dan tentunya bersama baek hyung" jawab kai.
"Chanyeol oppa?" heran hyesha.
"Baru aja pulang, katanya sih tadi mencret nya kambuh" jawab d.o
Hyesha pun mengangguk mengerti lalu melihat keganjilan di wajah sehun yang tampak lebih flat dari biasanya.
"Sehun oppa?" panggil nya yang hanya mendapat lirikan dari sehun.
"Muka oppa ngapa jadi lebih flat dibanding dinding begitu?" tanya nya polos. Sehun memandang hyesha sulit diartikan. Sedangkan kai dan tao berusaha mengendalikan tawanya. Dan dio hanya melirik sekilas."Oh iya, mumpung lagi disini. Hyesha sekalian deh nyelesain perkara kemarin. Otte?" tanya hyesha sedikit membingungkan.
Keempat nya saling memandang bingung.
"Maksud kamu apa dek?" heran tao.
"Aduh oppa. Jangan polos banget dong. Hyesha udah tau kok masalah yang menimpa dio oppa dengan sehun oppa" jawabnya tenang. Membuat dua tersangka saling terdiam."Emang nya ada apa?" oke, jangan salahkan ketidak tahuan kai yang mengganggu suasana.
"Nah dio oppa mau gak kalau hyesha kasih tau sebuah rahasia yang berguna?" tawar hyesha menatap dio yang tanpak sedikit tertarik. Namun bukannya melanjutkan perkataan nya.. Hyesha justru berbalik menatap sehun.
"Dan sehun oppa, mau hyesha bantu jelasin gak?" tanya hyesha yang dibalas anggukan pelan dari sehun.Hyesha pun tersenyum senang.
"Oke, pulang sekolah nanti hyesha akan jelaskan semua nya" ujar nya riang.
"Loh? Kok gak sekarang aja sih dek?" protes kai yang dibalas kekehan hyesha.
"Mau nya sih gitu oppa, tapi bel masuk udah bunyi.. Gimana dong?" ucapnya.
Mereka pun tersadar."Ya udah, yuk lah balik ke kelas" ajak tao yang diangguki lainnya.
Sabar ya sehun oppa. Sabar sampai aku bisa nyari bukti. Tentunya bersama kamu kan woo?
----------------------------
"Sha, lo lagi ngambek ya sama taeyong sunbae? Tadi si bang cabe nanyain soalnya" tanya lisa disela pelajaran.
Hyesha membalas seadanya.
"Gak sih lis, cuma lagi jaga jarak aja"
"Yeu.. Itu mah sama aja namanya"
"Ya lagian, kan gue udah kode dengan jelas ni ya. eh dianya malah gak peka. Ya malu dong kalau harus ketemu dulu. Paling gak gue harus sembunyi dulu dari dia. Ya paling gak selama seminggu lah"
"Seminggu ndas mu. Ini udah mau memasuki dua minggu namanya"
"Ya salahin dia dong. Siapa suruh gak usaha"
"Jadi, yang dia selalu mencoba dekatin itu bukan usaha ya... Kok gue jadi ngerasa kasihan sama si taeyong sunbae"
"Mencoba dekatin pas lagi banyak manusya. Dia itu polos apa tolol sih? Udah tau pens nya banyak, sama aja dong kalau gitu dia masukin gue kedalam lingakaran setan para pens nya. Gak ah, gue gak siap dibully".
"Emang dia gak ada ngehubungin kontak atau sns lo gitu?"
Hyesha menggeleng pelan.
"Aish.. Gak gentle itu namanya"
"Nah iya kan?"
"Tapi, sha. Mending lo coba maafin aja deh. Soalnya nih ya, setau gue.. Taeyong sunbae itu emang gak ada bakat apapun dalam hal pacaran. Jadi bisa dibilang masih newbie lah"
"Lo kirain lagi main game apaan deh pake istillah newbie segala. Gak sekalian aja bilang udah pro atau gak noob aja?"
"Hahaha, ya lagian kan emang fakta nya begitu sha" kekeh lisa yang dibalas senyuman kecil hyesha.
"Au ah lis, kita liat aja deh kedepannya bakal gimana" ujar hyesha akhirnya.------------------------
"Haah.. Capek juga seharian sekolah" ucap hyesha menggerutu. "Coba aja ini sekolahan dekat sama rumah. Kan jadi gak cape" sambungnya.Asik menggerutu membuat hyesha tanpa sadar menabrak seseorang yang kebetulan tengah berhenti dihadapannya.
"Au" ringis hyesha. Seseorang itu terkejut dan langsung membalikkan badannya. "Aduh, sorry banget.. Loh? Hyesha?" ujarnya.
"Loh? Kak joshua? Kakak ngapain disini?" tanya hyesha kaget. Pasalnya joshua itu kan sekolah nya di SMA pledis. Kok bisa nyasar di Sopa.
"Oh.. Ini tadi aku abis nyebarin brosur festival yang diselenggarain sekolah aku lusa. Kamu bisa datang gak?" jawab joshua.
"Festival ya? Aku usaha in datang deh kak. Hm.. Betewe si aming jadi apa kak?" tanya hyesha.
"Kelas mingyu buka stan rumah hantu" jawab joshua setengah berpikir.
"Ooo kalau kelas kakak bikin stan apaan?"
"Kelas aku bikin stan ramal sha-ah"
"Oh. Okedeh kak, lusa aku mampir"
"Oke aku tunggu ya" senyum joshua yang dibalas dengan gerakan hormat ala hyesha.Tapi....
Dasar jalang! Kemarin taeyong trus tadi si mark tuan. Pas di atap anggota exo. Sekarang eh malah sama cowok sekolah lain. Ga bisa gue biarin! Gue harus bilang sama anggota chitty yang lain!!
-tbc-
Kira-kira siapa kah geng chitty?
Dan apa yang akan dijelaskan oleh hyesha diantara sehun dan dio?Xoxo-
Hy_vann
![](https://img.wattpad.com/cover/132883259-288-k466543.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER (END)
Fanfic[END] Summary: cho hyesha, gadis yang penuh rahasia dan luka. Hidup dikelilingi orang justru tak membuatnya bahagia. Namun, suatu hari sang appa akhirnya menikah lagi dan hyesha mendapatkan 12 saudara tiri yang sangat menyayanginya. Bisakah hyesha h...