"Itu...............
---------------------------------
"BROTHER"
-chapter 23-
Hy_vann
------------------------------------"Itu masalah nya! Gue nya lupa" cengir sanha.
Hyesha dan eunwoo pun terjungkang ditempat.
"Umur lo berapa sih san? Pikun banget!" sebal eunwoo
"Ya sorry. Gue juga gak mau kali mengalami pikun diusia semuda ini" cemberut sanha.Hyesha hanya mengeleng pelan. Sebenarnya bukan tanpa alasan sanha sering error dan pelupa seperti ini. Ada sebuah rahasia besar dibaliknya. Oleh karena itu sebagian keluarga cho selalu memanjakan sanha.
"Gini deh san, lo sama eunwoo tungguin bang mj. Soalnya gue mau pulang dulu" ujar hyesha bersiap-siap pergi.
"Loh kok?" heran keduanya.
"Kamu gak ada niat terselubung lain kan sha?" waswas eunwoo.Hyesha hanya mengeleng pelan. "Aku cuma mau pulang aja kok woo" jawabnya.
"Oh oke. Take care" ujar keduanya sambil melambai ria.
... "Lo yakin kalau dia gak ngerencanain sesuatu?" tanya sanha.
Eunwoo menggeleng pelan."Maksud lo?" heran eunwoo.
"Rencana untuk bertemu si kim mungkin" ujar sanha.Eunwoo membatu ditempat.
"Kenapa gak kepikiran ya. Cepetan gih san.. Kejer dia"
"Lo lah yg kejar. Ntar kalau bg mj datang gimana?"
"Lah kalau gue yang ngejar, emang gue bisa memberhentiin dia?"
"Ya trus gimana?"
"Telpon lay atau gak kai"Sanha pun mencoba untuk menelpon lay dan kai.
"Gak di angkat" jawab sanha.
"Gimana dong?" panik eunwoo
"Ya lo lagian pake langsung izinin segala" dengus sanha
"Lo juga sama"
"Ya terus gimana?""Lo gak ada punya nomor abang nya yang lain gitu?" tanya eunwoo. Sanha menggeleng.
"Apa gue suruh xukun bersaudara aja ya?" tanya sanha mendapat ide.
"Mereka kan lagi di china. Gimana kalau mingyu?" ucap eunwoo.Sanha pun mencoba menghubungi mingyu.
"Gak diangkat juga""Ya terus siapa lagi dong" bingung eunwoo. Sanha berpikir sebentar.
"Lah iya, kan ada jeno" ujar sanha menepuk kepalanya pelan. Tanpa basa basi pun sanha langsung menelpon jeno.
"Halo jen, lo dimana?"
"..."
"Lo bisa nyusul hyesha gak?"
"..."
"Udah gapapa, bawa aja. Ntar alamat nya gue kirim lokasi nya"
"..."
"Oke thanks. Sorry udah nyusahin"
"...""Gimana??" tanya eunwoo.
"Bisa, udah otw mereka" jawab sanha.
"Mereka? Bukannya lo cuma nyuruh si jeno?" heran eunwoo.
"Ya tadi si jeno lagi bareng genk nya. Ya gue suruh aja bawa" jelas sanha
"Genk eunwoo bukannya ada jaemin ya san?" pikir eunwoo. Sanha menepok jidat lagi."Anjirr nu!! Mati gue dibunuh hyesha!! Gimana nih? Kok gue bisa kelupaan ya kalau si jeno dan jaemin segenk" panik sanha.
Eunwoo hanya menggeleng pasrah.
"Mampus deh lu san. Gue gak ikutan ya" ejek eunwoo.---------------
"Oke, sekarang waktu nya kita buat nyari si 'kim' itu" ujar hyesha melihat lokasi tuan kyu. Sekedar informasi aja, hyesha itu selalu memasang alat penyadap di hp tuan kyu tanpa sepengetahuan tuan kyu."T'Cafe ??? Rasanya gak asing gitu/" ujar hyesha. Namun yang nama nya hyesha mah bodo amat, dan malah langsung memesan taxi.
Sedangkan jeno,
"Woi jen, lo beneran nih mau bawa kita ketempat hyesha? Si jaejem gimana?" bisik renjun sebelum memasuki mobil.
"Kata sanha sih bawa aja. Lagian kan kita udah janji abis ini langsung hangout bareng" jawab jeno
"Ya kalau terjadi perang lagi gimana? Lo gak ingat pas jaejem dicuekin dulu?" bisik renjun lagi.
"Ya mau gimana lagi" dengus jeno pusing menjawab berbagai pertanyaan renjun."Wei jen, lo kok gak pernah bilang sih kalau saudaraan sama hyesha?" ujar haechan nyaring.
"Gue aja lupa kalau gue sama dia saudaraan. Soalnya kita tu kurang dekat" jawab jeno
"Wah parah. Saudara secantik itu dilupain" kompor mark
"Iya nih, kalau gue mah udah gue tempelin dah" sambung chenle"Eh, jem kok lu diam-diam bae?" heran haechan.
"Ya lo pada mikir deh, gimana kalau ternyata sahabat lo itu saudaraan sama mantan lo. Kan agak canggung gitu ya bor" goda renjun. Jaemin melirik renjun sinis. "Heh upil onta, diam deh! Atau mau gue ceburin lu ke sungai han?" sungut jaemin
"Dih galak bener bosqu" tawa haechan. Yang lain pun tertawa renyah.
===================
T'cafe"Ini cafe kok rasanya gue pernah mampir ya?" ujar hyesha menatap cafe itu sejenak.
"Ah bodo lah. Yang penting masuk aja dulu" akhirnya hyesha pun memutuskan masuk dan mencoba menelisik ke setiap isi cafe.
Dan..
Bingo!
Hyesha menemukan appa nya.
Tuan kyu tampak duduk di sebelah pojok kiri dengan seseorang yang membelakangi hyesha, namun hyesha yakini orang itu adalah si 'kim' yang ia cari.
Hyesha pun melangkahkan kaki nya untuk mendekat.
"Heh, jadi dari tadi lay oppa sama kai oppa nyari kemana sih?" kekeh nya mengingat kai dan lay yang ditugaskan untuk mencari si 'kim' ini.Hyesha berdiri pas di belakang 'kim' ini dan sontak hal itu mengagetkan tuan kyu.
"Hyesha?? Kamu kok bisa disini nak?" heran tuan kyu. Hyesha hanya membalas dengan tersenyum manis.
"Tadi hyesha lagi jalan bareng hyunjin disekitar sini appa. Trus hyesha haus makanya mampir sini" jawab hyesha
"Trus hyunjin nya mana?" heran tuan kyu tidak merasa curiga.
"Oh... tadi lagi ada urusan. Makanya hyesha disini sendiri" jawab hyesha.
"Oh iya appa ini siapa?" sambung hyesha akhirnya mendekat ke samping tuan kyu."Oh ini kim........" belum sempat tuan kyu menjawab. Namun hyesha sudah memotongnya dengan sedikit memekik.
..
...
..
"KIM TAEHYUNG????????????"
-tbc-
Huehehe... Double update tapi sengaja gantung🤣
Eh, ayo dong baca ff hy_vann yang "the real" ... Hehehe tapi hy_vann gak maksa kok😅
Sampai jumpa di hari selasa manteman.......
Xoxo_
Hy_vann
![](https://img.wattpad.com/cover/132883259-288-k466543.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER (END)
Fiksi Penggemar[END] Summary: cho hyesha, gadis yang penuh rahasia dan luka. Hidup dikelilingi orang justru tak membuatnya bahagia. Namun, suatu hari sang appa akhirnya menikah lagi dan hyesha mendapatkan 12 saudara tiri yang sangat menyayanginya. Bisakah hyesha h...