Junhyung menaikkan alis matanya bingung.
"Aku sudah tau kejahatan busuk kalian dimasa lampau terhadap keluarga hyesha!! Dan karena kalian, aku kehilangan sahabat terbaikku!"
*----------------------------------*
Brother
Last episode
*-----------------------------------------*Junhyung terkekeh pelan mendengar ucapan lisa.
"Hei lisa, itu semua kesalahan papi mu! Samchon tidak pernah ikut andil dalam kejahatan itu!""BOHONG!!"
"hahaha lisa dengar ya, papi mu itu yang telah menyelakai pesawat itu karena ia ingin membunuh tiffani, mantan pacarnya. Namun ia tak tau jika saat itu tiffani bersama teman-temannya yang lain. Dan ternyata anak-anak mereka kini justru bersaudara dengan sahabat mu itu. Paman mu ini sama sekali tidak ada sangkut paut nya okey" junhyung berucap sinis.
"Tidak bersangkut paut, tapi samchon memakai semua uang hasil membunuh mereka untuk berpacaran dengan selingkuhan samchon, begitu?"
"Hahaha samchon akui memang samchon memakai uang hasil dari papi mu itu. Bahkan samchon sempat terpikir untuk memasukkan papi mu kepenjara saat itu, tapi papi mu itu terlanjur berubah menjadi iblis"
"Cih! Samchon sendiri juga iblis!!! Bukannya samchon yang saat itu membujuk papi untuk menyelakai mantannya itu? Aku punya rekaman nya asal samchon tau!"Junhyung menatap lisa marah.
"Kau!"
Sebelum ia sempat memukul lisa, sebuah tangan kekar berwarna merah muncul dihadapannya, mencekik leher junhyung dengan cepat.
"Jangan pernah menyakiti anakku!" itu papi lisa. Lisa terkaget melihat bentuk tubuh papi nya yang sangat mengerikan.
"Pa- papi?" takutnya.
"Wah hyung, aku bahkan baru tau jika iblis memiliki perasaan!"
"Diam lah jun! Kau juga iblis jika kau lupa!"
"Aku bukan iblis, bajingan!!!!"
"Lisa masuk kedalam dan jangan berjauhan dari abang mu"
Lisa mengangguk takut, ia langsung masuk kedalam rumah mencari ten.
"Karena kau aku menjadi seperti ini jun!"
"Yak hyung! Sadarlah, kau yang membuat pesawat itu kecelakaan!! Bukan aku"
"Bukan aku yang membuatnya kecelakaan! Kau justru sangat mengetahui itu, aku hanya menyewa seorang sniper yang aku tugaskan membunuh tiffani. Tapi dia bahkan belum sempat membunuh tiffani karena pesawat itu hilang kendali. Dan kau lah penyebab nya!"Junhyung tertawa sinis
"Setelah sekian lama baru sekarang kau menyadari nya? Kenapa?? Apa karena anak mu berteman dengan gadis emerysint itu?""Itu bukan urusanmu! Karna kau harus mengikuti ku ke neraka!"
*********
Uhukk uhukk uhuukk....Hyesha memegang tenggerokannya perih. Ia merasa tercekik sesuatu, namun ia tak mengetahuinya.
"Minum dulu sha" ujar hyunjin menyodorkan segelas air mineral kearah hyesha. Hyesha menerima air itu dengan cepat. Rasanya tenggerokannya sangatlah sakit.
"Makanya makan tu baek-baek, kan keselek lu" dengus thesi, hyesha mendengus mendengarnya.
"Gue udah makan sebaik mungkin kok thes, ya mana gue tau kalau akhirnya keselek juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER (END)
Fanfiction[END] Summary: cho hyesha, gadis yang penuh rahasia dan luka. Hidup dikelilingi orang justru tak membuatnya bahagia. Namun, suatu hari sang appa akhirnya menikah lagi dan hyesha mendapatkan 12 saudara tiri yang sangat menyayanginya. Bisakah hyesha h...