Hyesha menggeleng pelan.
"Ntah lah oppa, yang aku tau saat itu aku ketimpahan sebuah tiang yang roboh karena api dan keesokan harinya sudah berada didalam kamar ku dengan eunwoo yang memandangku panik" jelas hyesha.
"Apa jangan-jangan kau lupa ingatan?" tebak xiumin
"Tapi kenapa hanya kejadian itu?" heran chen.
"Bukan lupa ingatan! Lebih tepat disebut sebagai penghapusan ingatan" ujar suara lain dari arah pintu.
Mereka bertiga pun menoleh serempak
"Mwo????"
.
*BROTHER*
.
"MASA KELAM P.2"
"Mwo? Apa maksudmu lay?" tanya xiumin meminta penjelasan
"Menurut penglihatanku, hyesha itu bukan amnesia tapi dibuat seolah-olah amnesia" jawab lay menjelaskan.
Chen xiumin bahkan hyesha ikut penasaran mendengarnya.
"Maksud oppa ingatan aku dikunci ,begitu?" tanya hyesha berpikir.
Lay mengangguk. "Tepat sekali"
"Tapi wae?" heran xiumin
"Karena hyesha seorang emerysint mungkin" jawab lay.
Chen memberengut kesal
"Ya maksudnya gimana lay hyung?!! Jelasin nya jangan nge gantung dong. Cukup chanyeol aja yang digantung sama baekhyun" ujar chen sebal.
Lay memandang chen terkekeh
"Ya makanya lo jangan motong dong. Lagian si chanyeol gak digantung kok"
"Aish malah bahas si yoda, cepet cing lanjut" ujar xiumin tak sabaran
"Ya sabar atuh hyung, dan namaku lay bukan icing lagi" dengus lay, icingkan cuma nama samarannya.
"Oppa.. Ppali!" dengus hyesha. Lay cemberut.
"Bagi seorang emerysint kemurnian serta kesucian itu sangatlah utama. Jika kamu dihapuskan ingatanya, maka itu artinya kamu telah melakukan sebuah dosa yang cukup fatal" jelas lay.
Hyesha memandang bingung kearah xiumin dan chen yang sama bingungnya.
"Dosa apa yang aku buat sampai-sampai ingatanku dihapus? Emangnya terkunci diruangan itu termasuk dosa?" ujar hyesha sedikit kesal.
Pasalnya ia sama sekali tidak tau dimana letak kesalahannya. Lay memandang hyesha sedikit menyelidiki.
"Kamu yakin sha gak melakukan sesuatu yang berbahaya?" tanya chen tiba-tiba. Xiumin mengetok pelan kepala chen.
"Udah tau hyesha itu gak ingat karena ingatannya dihapus eh malah lo tanyain begitu" ujar xiumin kesal. Chen nyengir gaje.
"Ya kan siapa tau hyung" dengus chen.
"Tunggu deh sha, tadi kamu bilang kejadian itu bertepatan sama hari kamu ketemu eunwoo kan?" tanya lay mendapat ilham. Hyesha mengangguk membenarkan.
"Kenapa gak tanya sama eunwoo nya aja?" tanya lay. Hyesha menggeleng pelan.
"Udah sering oppa, tapi eunwoo selalu kabur sebelum menjawabnya" ujar hyesha bercerita.
Lay xiumin dan chen tertawa hambar.
Hufhtt jika begini pasti akan sangat menyulitkan.
*******
"Rene, lu gak tau gitu tentang masa lalu gue?" tanya hyesha sambil memainkan gamesnya diruang rahasianya.
Irene yang berada diruang bioskop pun menyembulkan kepalanya.
"Masa lalu maksud lo?" tanya irene bingung.
"Ya gitu, tentang semua hal yang terjadi sama gue dimasa lampau" ujar hyesha. Irene berpikir sejenak.
"Gak tuh. sebelum eomma lo memerintahkan gue buat ngejaga lo, dia gak ada bilang sesuatu yang berhubungan dengan masa lalu lo" ujar irene mengingat-ingat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER (END)
Фанфик[END] Summary: cho hyesha, gadis yang penuh rahasia dan luka. Hidup dikelilingi orang justru tak membuatnya bahagia. Namun, suatu hari sang appa akhirnya menikah lagi dan hyesha mendapatkan 12 saudara tiri yang sangat menyayanginya. Bisakah hyesha h...
