Seulgi tersenyum memandangi sang ayah dengan tekun tengah memeriksanya. Seluruh tubuh, dari atas hingga bawah. Di tangan ayahnyalah seulgi menyerahkan kesehatan tubuhnya tersebut. Meskipun ia sudah sembuh, tapi cederanya yang sangat parah akibat kecelakaan dulu tidak menutup kemungkinan untuk kambuh kembali. Jadilah ia harus sering sering memeriksa dan menjaga kesehatan tubuhnya.Tak perlu sulit, ayahnya adalah dokter pribadinya. Seorang dokter yang sangat handal dan bisa diandalkan.
"semuanya baik baik saja, menari memang membuat otot dan tulangmu semakin kuat" ujar tuan park membantu seulgi kembali berdiri. Di rumah mereka, ia memiliki ruangan kerja tersendiri dimana ia bisa memeriksa dan merawat seulgi waktu dulu.
"tapi tetap saja, kau harus hati hati. Sedikit kesalahan saja bisa berakibat fatal pada tubuhmu. Kau tahu itu kan?"
Seulgi mengangguk "ia appa aku mengerti kau tak perlu khawatir"
^-^
Ruangan berdinding cermin itu dipenuhi murid murid yang berkeringat. Menggerakkan tubuh mereka mengikuti irama dan dentuman musik dengan sistematis di bawah awasan mata jeli seorang wanita yang menjadi pelatih sekaligus penanggung jawab kelas menari di sekolah ini.
Dia mengangguk, puas akan hasil latihan hari ini. Setelah musik ia hentikan, dirinya berdiri dan berjalan ke tengah ruangan. Para murid duduk di hadapannya dengan nafas terengah.
"kerja bagus semuanya" tuturnya "sekarang aku akan memulai tugas perbulan seperti biasanya untuk kalian. Untuk bulan ini tugasnya adalah couple dance" bongkarnya.
Berbagai seruan langsung keluar dari mulut para siswa. Mereka nampak bersemangat dengan tema tugas bulan ini. Terlihat para murid lelaki memain mainkan alis mereka saat mendengarnya. Entah apa yang ada di otak mereka.
"aku akan membagi kelompok untuk kalian" tutur sang pelatih itu lagi membaca kertas yang sedari tadi ia pegang. Tak ayal mengapa beberapa waktu lalu wanita itu fokus dengan kertasnya, ternyata ia sedang menulis pembagian kelompok.
Satu persatu nama mereka mulai di panggil membentuk sebuah kelompok berisikan dua orang. Seorang laki laki dan seorang perempuan.
"vernon" panggil wanita itu, sang pemilik nama langsung berdiri "soojung"
Disaat nama krystal di panggil pula langsung saja seisi ruangan dipenuhi seruan. Well dikala kedua visual itu di satukan entah bagaimana keindahan yang akan terciptakan.
Keduanya langsung memberikan tos satu sama lain. Puas dengan pembagian kelompok tersebut. Pertama karena mereka sekelas jadi mudah menyamakan waktu untuk berlatih. Kedua siapa yang tak suka satu kelompok dengan sahabat sendiri?
Vernon dan krystal langsung melipir membentuk kelompoknya sendiri seperti yang di lakukan murid lain yang telah memiliki pasangan.
Ong menggeser pantatnya, duduk lebih dekat dengan seulgi. Berharap ia akan di pasangkan dengan seulgi. Ya begitupula dengan seulgi. Dia cukup tahu semahir apa ong dalam menari. Itu akan membuat nilai mereka tinggi.
"yujeong" panggil pelatih, seorang gadis kecil berdiri "seongwoo"
Mata ong melebar kecewa. Ia menatap seulgi sedih karena tak bisa satu kelompok dengan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You See Me? | SEULHUN ✔
FanfictionAku tidak berubah - sama sekali Diriku yang sesungguhnya masih ada di sini, masih sama. Aku hanya menunggu hingga seseorang bisa membawaku keluar dari sini.