Seulgi menutup mulutnya. Telinganya baru saja mendengar sesuatu yang sulit untuk otaknya cerna. "apa?" tanya seulgi meminta pengulangan.Kini setelah ia mengatakannya, donghae bisa melemaskan tubuhnya di kursi. "altar ego, kepribadian ganda. Penyakit psikis akibat sebuah trauma" ia mengulang penjelasan sebelumnya.
"jadi yang aku temui itu.. Dia tidak sedang tidur?" tanya seulgi lagi masih belum bisa menerima semua informasi. Bukan hanya di otaknya, tapi juga di telinganya nama penyakit itu sungguh asing. Sesuatu yang hanya ia tahu dan tak pernah terpikir jika hal itu terjadi di sekitarnya. Bahkan seulgi tak percaya penyakit itu memang benar adanya.
Donghae mengangguk "itu bukan sehun yang kau kenal"
"tunggu tunggu" seulgi mulai memegang kepalanya. Semua ini terlalu membingungkan. Jadi maksudnya orang yang ia temui beberapa kali itu bukanlah sosok sehun yang sebenarnya? Melainkan kepribadian sehun yang lain? Tapi kenapa? Kenapa dia muncul?
"aku tahu ini semua sangat membingungkanmu, tapi aku memberitahumu ini selain karena kau memintaku untuk mengatakannya adalah karena aku ingin meminta bantuanmu" jelas donghae.
Seulgi langsung menatap donghae "hah? Bantuanku?"
Pria itu memajukan tubuhnya lebih dekat kearah seulgi. Lalu tersenyun hangat agar gadis itu tidak terlalu kaget seperti sekarang "kau pasti tahu sehun tak memiliki teman satupun" ucapnya "dan entah kau percaya atau tidak, belakangn ini orang yang paling sering ia temui adalah kau"
"ya karena kami satu kelompok dalam sebuah tugas" jawab seulgi langsung.
Donghae kembali tersenyum "ya, tentu saja aku tahu. Aku mengenalnya sejak dia berumur 10 tahun. Menjadi dokternya sejak saat itu hingga sekarang. Dia menceritakan semua hal padaku" jelasnya "selama bersekolah disini dia selalu menghabiskan waktunya disini bersamaku, tapi karena tugas kalian dia jadi lebih sering menghabiskan waktunya bersamamu"
Mendengar itu perlahan kening seulgi berkerut "jadi.. Apa hubungannya denganku?"
"berhubung sekarang hanya kau yang mengetahui masalah ini selain aku, bisakah kau bantu aku menjaganya?"
"hah?" kaget seulgi.
"aku tahu ini sesuatu yang sangat sulit. Aku tak berharap kau mengikutinya dan melakukan apapun yang disuruhnya. Hanya saja aku harap saat kau bersamanya bisakah kau mendengar ceritanya? Karena menurut pandanganku yang seorang dokter, dia sangat membutuhkan teman" setelah mengatakan itu donghae menyandarkan kembali tubuhnya.
"aku tak berkata dia akan bercerita padamu. Tapi aku harap dia punya seseorang yang bisa mendengarkan ceritanya selain aku. Karena semakin sekarang, sepertinya semakin banyak yang tak bisa ia katakan padaku, terutama sehun yang satu lagi"
Kening seulgi kembali berkerut "sehun satu lagi?"
"aku sudah mengenal sehun selama 7 tahun, begitupula kepribadian sehun yang satu lagi. Dia mungkin cukup berbeda dari sehun yang kau kenal sekarang. Tapi dia bukan pria yang jahat. Dia tak akan menyakitimu, aku yakin itu" donghae kembali menjelaskan.
Semua perkataan donghae masuk ke telinganya. Tak pernah terpikir olehnya jika ia akan terlibat dalam hal ini. Terutama seorang sehun, pria yang bahkan tidak bisa ia sebut sebagai teman. Dia hanyalah orang yang kebetulan berada satu sekolah dengannya dan kebetulan juga satu kelompok dengannya.
Atau mungkin ini bukan kebetulan?
^-^
Wajah itu.. Bentuk pahatan rahang yang membingkai paras tampan dengan kulit yang pucat. Mengingatkannya akan vampir yang ada di film film amerika. Ini kali pertamanya ia benar benar memperhatikan wajah pria tersebut. Tentu saja karena biasanya ia akan langsung kesal hanya dengan melihat wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You See Me? | SEULHUN ✔
FanfictionAku tidak berubah - sama sekali Diriku yang sesungguhnya masih ada di sini, masih sama. Aku hanya menunggu hingga seseorang bisa membawaku keluar dari sini.