[18]

1.3K 210 19
                                    


Mereka kira hal ini tidak akan memakan banyak tenaga. Ternyata selain mereka harus berlatih 2 kali lebih keras demi pertunjukan yang bagus, mereka juga masih harus memikirkan kostum yang akan di kenakan.

Hal itu tak terpikir sama sekali sebelumnya. Karena biasanya tes akan di lakukan di kelas seperti biasa. Dengan menggunakan baju seadanya seperti saat latihan juga bisa terlaksana. Tapi jika untuk semacam showcase, kaus polos dan celana training sangat tidak etis bukan.

Belum lagi waktu mereka sangat singkat. Semuanya mulai mengeluh kenapa pelatih mereka tidak memberitahukan hal ini jauh jauh hari. Jadi mereka bisa mempersiapkan dengan matang matang.

Bahkan setiap mereka berkumpul, topik yang mendominasi adalah hal ini. Kebetulan juga empat dari keenam orang disini adalah korbannya.

"aku belum pernah berlatih sekeras ini sebelumnya" keluh krystal dengan tangan yang memijat bahunya. Tubuh gadis itu katanya terasa ingin copot semua. Bagaimana tidak, untuk membayar semua latihan yang tidak ia datangi, belum lagi hal ini harus di tampilkan di depan orang banyak membuat ia mendorong diri untuk sesempurna mungkin.

Vernon juga tak kalah kusutnya. Ia semalam suntuk mengubah beberapa gerakan yang ternyata terlihat tidak cocok saat ditarikan bersama. Ong bahkan selalu mengomel karena vernon melakukannya di kamar sehingga ia tak bisa tidur.

"bagaimana dengan kalian, apa semua berjalan lancar?" tanya vernon pada ong dan seulgi.

"kami memutuskan untuk pasrah" tutur ong, nadanya seperti seorang dokter yang mengatakan bahwa mereka sudah melakukan yang terbaik dalam suatu oprasi. "setidaknya kita sudah berusaha"

"wow ong seongwoo sejak kapan kau berbicara dengan benar seperti ini? Kau sudah menjadi manusia sekarang ternyata" seru wendy terkejut, "aku bangga padamu" tutur gadis itu merangkul erat pria di sampingnya.

"ya! Lalu selama ini aku apa!?" seru ong sebal, tak terima dengan perkataan wendy.

"sudah sudah, bagaimana denganmu seulgi?" tanya krystal memberikan kesempatan pada temannya itu karena dia tak sempat menjawab akibat drama seorang ong seongwoo dan son wendy.

Seulgi mengaduk minumannya dengan sedotan "ya aku juga merasa sudah berusaha yang terbaik. Jadi kami tinggal mencari kostum"

"kau akan membelinya?" tanya ong.

Gadis itu mengangguk sebagai jawaban "sepulang sekolah nanti aku dan sehun akan mencari kostum"

"apa boleh keluar sekolah di hari ini?" tanya mingyu.

"akibat kasus ini kita diperbolehkan keluar untuk mencari kostum" vernon yang menjawab.

"apa kalian juga akan mencari kostum?" tanya ong pada krystal dan vernon.

Pria berdarah korea amerika itu menggeleng "berhubung kami masih memerlukan banyak latihan, ketimbang mencari kostum lebih baik kita berlatih saja"

Krystal mengangguk setuju "kostum, aku meminta managerku untuk mencarikannya"

"wohooo beda level ya untuk artis papan atas sepertimu" seru ong takjub. Ia jadi membayangkan semudah apa hidupnya jika ia juga punya manager. Mungkin jika punya, dirinya tak perlu lagi berjalan dan membuat managernya menggendong dia kemanapun.

"semangat semuanya! Aku yakin kalian pasti bisa" seru wendy. Ia lalu menepuk bahu mingyu "kita akan mendukung kalian, benar kan?"

"emp, oppa dan hyung kalian ini akan berteriak paling keras untuk kalian nanti"  angguk mingyu menepuk nepuk dadanya.

"tidak, tolong jangan lakukan itu" geleng seulgi mengingat bagaimana jika mingyu berteriak. Suaranya yang penuh bass itu akan melengking out of tune yang pastinya malah akan membuatnya tak bisa berkonsentrasi.

Can You See Me? | SEULHUN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang