[07]

1.7K 222 29
                                    


Seulgi memandang pria itu penuh kerutan. Dia tak salah lihat kan? Dia benar sehun yang beberapa waktu lalu bertengkar lagi dengannya kan? Tapi apa yang di bicarakan orang itu?

Pria di hadapannya itu menelengkan pandangan. Menatap seulgi dari atas sampai bawah. "kau bertambah cantik saja ya sekarang"

Mata seulgi melebar tak percaya. Sehun bilang apa tadi? Dia cantik? Seulgi berkedip masih membisu akan kebingungannya.

"sayang sekali si bodoh ini tidak mengenalimu. Jika dia mengenalimu dan tahu kau masih hidup entah akan seberapa bahagianya dia" tambah sehun berucap.

Jujur saja dari pada tatapan marah sehun padanya, senyuman kecil dan perkataan pria itu sekarang lebih membuatnya takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur saja dari pada tatapan marah sehun padanya, senyuman kecil dan perkataan pria itu sekarang lebih membuatnya takut. Perlahan seulgi mundur selangkah. Apa sebenarnya maksud ucapan sehun?

"apa maksudmu?" tanya seulgi takut takut. Masih melangkah mundur teratur.

Sehun kembali mengembangkan senyumnya. "hah sudah lama aku mencari kesempatan bisa berbincang seperti ini denganmu. Akhirnya terjadi juga"

Seulgi kembali menatap jeri. Apa maksud perkataan sehun? Bukankah mereka sudah pernah berbincang sebelumnya? Dan lagipula kenapa sehun ingin sekali berbincang dengannya?

"hey hey siapa disana?"

Kepala sehun dan seulgi langsung menoleh kaget mendengar seruan itu. Sorotan lampu menerangi kearah mereka.

"ini sudah lewat jam malam, kenapa kalian masih di luar?" ucap pria berseragam. Dia adalah ahjussi yang menjaga asrama, dan selalu berpatroli di malam hari untuk memastikan tak ada yang melakukan hal hal aneh di asrama.

Pria itu menunjuk sehun dan seulgi dengan senternya "sedang apa kalian?"

"ah kami hanya tak sengaja bertemu" jawab seulgi cepat. "aku berniat ke dapur untuk mengambil minum" ujar seulgi, ia membungkuk lalu cepat cepat mengambil air di dapur. Setelah itu melesat kembali ke kamarnya tanpa melihat kembali sehun ataupun ahjussi penjaga asrama.

Dalam hati ia berterimakasih pada ahjussi tersebut karena jika saja dia tidak datang, entah bagaimana nasibnya nanti.

^-^

Bel istirahat mengundang para murid untuk berbondong bondong menuju kantin. Mereka menyerbu makan siang yang sudah di sediakan oleh sekolah. Mengisi lagi tenaga dan semangat yang telah terkuras agar bisa kembali menjejalkan berbagai materi kedalam otak mereka.

Keenam sahabat itu sudah duduk di bangku favorit mereka untuk makan siang. Berkumpul untuk berbincang dengan mulut penuh. Di ujung bangku vernon dan krystal nampak sibuk dengan laptop yang mereka bawa.

"jadi kalian sudah mulai memilih lagunya?" tanya ong tak percaya dengan progres yang sudah kelompok vernon dan krystal lakukan.

Keduanya mengangguk sambil masih fokus dengan layar laptop. "soojung memiliki waktu yang sedikit untuk berlatih, jadi kami harus mempersiapkan lebih awal daripada yang lain" tutur vernon bijak.

Can You See Me? | SEULHUN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang