I Love You

8.2K 316 2
                                    

Happy Reading guyes.....

maafkan author yang labil ini 💞😘💖💖💞




Hawa dingin yang berhembus mulai  membelai kulit yang telanjang, membuat Rene semakin merapatkan diri pada tubuhku yang sepanjang malam ini memeluknya dengan erat.

"dingin?"

aku melihat Rene mendongak keatas dengan mata hijaunya yang masih setengah mengantuk.

"kau tidak tidur?"

"aku tidur sebentar tadi, dan terbangun karena kau terus menggesek tubuhku"

Aku kemudian mengecup bibir dan pipinya lalu menaruh hidungku dilehernya yang membuatnya tersenyum geli.

"siapa sangka bahkan dalan tidurpun kau penggoda ulung"

"dan sekarang kau yang menggodaku"

Aku tertawa membawa Rene ikut tertawa mengikuti irama suaraku.

"jam berapa sekarang?" tanyanya sambil berusaha menepis tanganku yang mencari benda kenyal di dadanya.

"masih jam 5 pagi, ini hari minggu kita punya waktu seharian"

Godaku masih berusaha menggodanya, menjilati lehernya dan meremas dadanya membuat suara desahannya kembali terpancing.

"Jonathan!" serunya saat tanganku turun kebawah mencari ikal lembab milik Rene yang membuatku tergila-gila.

"apa?" bahkan anak kecilpun tidak akan mempercayai tampang polosku sekarang ini.

"aku lapar..." dan perut Renepun berbunyi seolah mereka sudah merencanakannya.

Aku berguling terlentang dan merucutkan bibirku seperti anak kecil yang tidak dibelikan permen oleh Ibunya.

"Ayolah Jonathan.... aku ingin burger dan kentang goreng" ucapnya sambil menggoyangkan tubuhku.

"kita bisa memesannya, tunggu disini"

Aku segera lompat turun dari tempat tidur untuk mencari HPku.

aku bisa merasakan Rene memperhatikan tubuh telanjangku dengan puas, bahkan kejantankupun sudah setengah keras seolah hanya menunggu waktu kapan ia digunakan kembali.

aku sama sekali tidak memperhatikan apa yang orang disebrang sana katakan, yang aku bisa pikirkan adalah posisi apa lagi yang belum kami coba.

setelah memberitahu alamat apartemen Rene aku membuang kembali benda pipih itu.

"pesananmu aja datang dalam 20 menit sugar, sekarang bisakah kau melakukan apa yang kau lakukan 2 jam yang lalu?"

aku lalu melompat kembali ke tempat tidur dibarengi oleh suara tawa Rene yang membuatku tersenyum lebar hanya dengan mendengarnya.

"memangnya apa yang aku lakukan?"

Tampang polos itu tidak akan mungkin bisa membodohiku.

"jika kau lupa, dengan senang hati aku akan mengingatkanmu"

Aku segera menciumnya dan melebarkan kakinya, merasakan yang dibawah sana sudah siap menyambutku.

----

"how i meet your mother atau melisa and joey?"

"yang ini sulit"

Aku mengerutkan keningku sembari mengunyah kentang yang Rene suapkan padaku.

"kurasa how i meet your mother sudang jarang acara TV yang membuat kita tertawa dan menghargai wanita dan memberikan pesan kehidupan disaat yang sama"

NEW YORK MOONLIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang