Rene Prov
Jonathan langsung keluar dari taman bermain itu dengan segera, astaga kami seperti pasangan Hyper Sex!.
Dan Jonathan adalah kekasihku, astaga aku tidak dapat mempercayainya dan dia sangat kaya, aku tidak perduli dengan uangnya karena keluargakupun berkecukupan namun aku sendirian di kota ini, orang-orang pasti mengira aku seorang Gold Digger.
"apa yang dipikirkan kepala cantik ini?"
Perkataan dan usapan lembut tangan Jonathan dikepalaku menyadarkanku dari lamunan.
"Tidak ada" balasku sembari menikmati belaiannya.
"kau tidak bisa membohongiku sayang, sekarang katakkan apa yang ada dikepalamu" Jonathan mengambil tanganku dan menggenggamnya memaksaku untuk memberitahunya.
Dan jika aku memberitahunya dia pasti akan marah lalu memberitahuku untuk tidak memperdulikan orang lain, mudah untuknya karena bukan dia yang menjadi tersangka.
"lebih baik aku tunjukan kepadamu"
aku yakin jika keluargaku tahu aku sudah pernah melakukan apa pada Jonathan mereka tidak akan mempercayainya.
aku mencium pipinya menjilati belakang telinganya lalu mencium pundaknya, sembari menjalankan tanganku naik turun dipahanya.
"Rene apa yang kau lakukan?" Tanya Jonathan dengan suara gemetar, dia pasti akan menyukainya.
"aku akan melakukan sesuatu yang belum pernah kulakukan"
aku melepaskan sabuk pengamanku lalu sabuk pengaman Jonathan menarik retseleting dan menurunkan celananya, mengeluarkan miliknya yang sudah mengeras.
"Rene!"
aku mengabaikan peringatkan Jonathan lalu menekuk lututku dikursi dan menarik miliknya kedalam mulutku.
"sialan" desah Jonathan sembari menenggelamkan jarinya kedalam rambutku sementara mulutku memaju mundurkan kejantannya kedalam mulutku menjilatinya dan menghisapnya.
aku menjilati kejantannya yang indah dan tebal, melilitnya dengan lidahku dan menghisap kepalanya keras membuat Jonathan semakin mendesah keras.
"kau akan membuat kita terbunuh Rene" aku menggeram dalam sambil terus menghisapnya dan menjilati lubang di ujung kejantannyanya, bibirku memijat batangnya yang keras sebari aku masukan sejauh mungkin kebelakang tenggorokanku.
aku menggerakan kepalaku semakin cepat dan semakin keras, mengambil bolanya kedalam tanganku dan mulai memijatnya.
tangan Jonathan membelai punggungku lalu meremas bokongku dan menyelipkan jemarinya kedalam lipatanku yang sudah basah, membuatku mengerang dan menambah kecepatanku.
"Rene lepaskan" Suara jonathan tegas dan remasannya pada bokongku semakin kencang menandakan dia akan datang.
"Rene berhenti, aku akan datang" tangan Jonathan sudah berpindah dan mencengkram stir mobil.
aku menambah kecepatanku dan terus menghisapnya, dan tiba-tiba carian kental asin menembak kebelakang tenggorokanku bersamaan dengan erangan kepuasan Joanthan. Aku menelan semuanya dan menjilati kepala kejantanannya Jonathan sampai bersih sebelum menaikan celananya dan merapikan Retseletingnya lagi.
aku kemudian kembali ketempat dudukku dengan manis seolah tidak terjadi apa-apa, nafas Jonatahan masih memburu dan pandangan mata birunya jauh lebih gelap menatapku dengan tajam.
"apa?" tanyaku menampilkan wajah yang sepolos mungkin.
"kau akan mendapatkan balasnya Babe"

KAMU SEDANG MEMBACA
NEW YORK MOONLIGHT
Romantizm#1 Constara Books Rene adalah seorang wanita muda sukses dengan karir cemerlang. Tapi kisah cintanya tak semulus karirnya setelah dikihanati beberapa kali Rene memutuskan tidak akan bercinta lagi sampai menikah, Tetapi temannya yang kesal karena kep...