Welcome To England

7.2K 282 4
                                    

Happy Reading guyes.... 💞😍

"Baiklah yang biru atau yang Putih?"

"apa bedanya dua baju itu? keduanya sama-sama kemeja dengan motif garis"

Aku semakin mendesah frustasi dengan sikap Katy yang menjadi rasional di saat yang tidak tepat.

"bantulah aku sedikit Katy, aku akan mengunjungi esat Mr.Constara di Inggris dan aku lebih dari yakin bahwa disana pasti ada saudara dan kerabat Jonathan jadi aku harus tampil maksimal"

Aku melemparkan baju putih yang tadi aku pegang ke dalam koper dan berjalan kembali ke lemariku untuk mencari pakaian yang cocok untuk dibawa ke Inggris.

Memikirkan akan bertenu dengan keluarga besar Jonathan membuatku sakit perut mendadak, ini hampir setara saat dulu aku ingin sidang skripsi.

"pakailah apapun Rene, Jonathan akan tetap mencintaimu"

"iya tapi keluarganya belum mengenalku! bagaimana jika mereka tidak menyukaiku? bagaimana jika mereka menganggapku hanya seorang gold diger? bagaima..."

"baiklah tenang" Katy mulai memegang pundakku untuk menghentikan serangan panikku.
"ambil nafas panjang... hebuskan lagi...."

Aku mengikuti intruksinya dengan perlahan dan berhasil membuatku sedikit tenang.

"sekarang duduklah kau hanya pergi dua hari kan?" Aku hanya bisa mengangguk dan terduduk lemas di ranjang.

Katy lalu berlalu ke lemariku dan menarik sebuah celana jeans, kaus santai serta sweterku dan tidak lupa melipat gaun hijau yang di belikan Jonathan saat kita bertemu Hanry dulu.

"dan kau siap"

Katy menutup koperku dengan lembut dan tersenyum kearahku dengan manisnya.

"astaga aku sangat bersyukur mempunyai teman sepertimu"

Aku langsung berlari dan memeluk Katy dengan erat mambuatnya kesulitan bernafas karena tercekik.

"sekarang aku yang tidak bersyukur punya teman sepertimu.."

Katy langsung mendorongku untuk dapat bernafas, aku hanya bisa tersenyum seperti kuda saat melihatnya, namun senyumanku langsung memudar saat sebuah fakta menghantamku.

"AKU HARUS BERBICARA APA?!"

"maksudmu?"

Katy memandangku sedikit panik saat aku berteriak dan segera mencari laptopku untuk melihat internet.

"aku akan ke kampung halaman Jonathan, aku harus mempelajari bahasa daerahnya!"

"Rene kau tinggal di Amerika seumur hidupmu"

Nada datar Katy membuatku berpaling pada wajah datarnya yang terlihat malas menghadapiku.

"lalu?! apa hubungannya dengan Jonathan?!"

Katy segera mengambil bantal dan melemparkannya kearahku dengan kekuatan penuh.

"KAMPUNG JONATHAN ADA DI INGGRIS!"

Aku masih tidak mengerti kemana arah pembicaraan Katy dan kurasa wajahkupun mengatakannya sehingga Katy hanya menghembuskan nafas panjang dan berjalan keluar.

"kau mau kemana?!"

"memanggil psikiater untukmu!"

-------------------------------------------------------------

"Sudah Puas?!" Tanyaku galak pada Jonathan yang tidak berhenti tertawa semenjak kita take off.

"aku.. ti..dak percaya.. ka..u.." Dan suaranya tertelan oleh tawanya lagi, aku menggigit bibir bawahku untuk tidak ikut tersenyum, suara tawanya sungguh amat menular.

NEW YORK MOONLIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang