Part 7

8K 806 16
                                    


Akibat jawaban jujur ku tadi – saat ini Aiden masih berusaha menahan tawa miliknya dan aku hanya bisa menggeleng pelan sambil mengikuti langkah kakinya.

"Apa kau tidak bisa berhenti tertawa?" ucapku entah untuk keberapa kalinya saat ini,

Aiden melirik kearahku sambil menahan senyuman dari bibirnya yang sejak tadi tidak bisa berhenti itu,

"Aku tidak makan semalam karena aku terlalu lelah sehingga aku langsung tidur – jadi menurutku itu wajar jika aku kelaparan saat ini." Ucapku berusaha membela diriku dan Aiden akhirnya bisa menghentikan tawanya itu dengan menarik nafas lalu menghembuskan perlahan,

"Aku tidak mengatakan bahwa itu tidak wajar –" ucap Aiden sambil memasang wajah seakan Ia tidak bersalah. Dan Ia lalu menyematkan sebuah senyum kecil pada sudut bibirnya sebelum mendahuluiku memasuki Main House.

Aku akhirnya memutuskan untuk melupakan kejadian tadi ketika melihat bahwa didalam Main House ada beberapa Anggota Pack dan mereka semua tersenyum kearahku sesaat setelah menyadari kehadiranku. Aku mengangguk kecil dan membalas senyuman mereka itu.

"Kau mau apa?" ucap Aiden sesampainya kami di Dapur Main House ini.

Aku mengedikkan bahuku lalu menatapnya dan menjawab, "Apapun – Aku bukan tipe pemilih dalam hal makanan."

Aiden mengangguk lalu memutuskan untuk mengambilkan beberapa potong Sandwich dan meletakkannya di atas piring sebelum akhirnya berjalan menuju salah satu Meja Makan yang ada. Iapun mengajakku untuk duduk di Kursi Meja Makan itu lalu Ia menyodorkan piring Sandwich itu padaku.

"Thanks –" ucapku padanya sambil mengambil salah satu potong Sandwich itu dan bergegas memakannya karena sepertinya perutku ini benar-benar sudah protes meminta untuk diisi sejak pagi tadi.

Aku menoleh kearah kiriku dan melihat bahwa di halaman samping dari Main House ini ada sebuah Field Archery. Aku tersenyum kecil lalu menoleh kearah Aiden yang ternyata sejak tadi diam menatap kearahku,

"Field Archery?" ucapku sambil menunjuk kearah Target Panahan yang terlihat dari tempatku duduk,

Aiden menoleh kearah itu lalu mengangguk,

"Ya – Alpha Stella dan Bibi Lena – keduanya yang menggunakan Field Archery itu. Sebenarnya hanya Alpha Stella yang menyukai Olahraga Panahan itu disini tapi Bibi Lena akhirnya memutuskan untuk berlatih agar bisa menemani Alpha Stella – Ibumu." Jelas Aiden dan aku mengangguk,

Seperti dugaanku Field Archery itu pasti ide dari Ibuku – karena buat apa seorang Werewolf yang bertarung menggunakan tubuh Serigala mereka berlatih Archery?

Di Aster's Pack pun ada sebuah Field Archery yang hampir sama dengan yang ada di Ilios's Pack ini – dan tentu itu adalah permintaan Ibuku karena bisa dikatakan hanya dirinyalah yang menggunakan Lapangan itu.

Dan – diriku.

"Jadi kau tidak bisa memanah?" tanyaku sambil mulai memakan potongan Sandwich kedua milikku,

"Well – Aku tidak pernah mencobanya. Lagi pula menurutku memanah tidak akan banyak berguna dalam sebuah pertarungan antar Werewolf." Jawab Aiden dan aku mengangguk kecil.

"Kau bisa memanah?" sekarang giliran pria itu yang bertanya padaku,

"Yes – dan skill milikku lebih baik dari pada Ibuku – jika kau pernah melihat Ibuku Memanah." Jawabku dan pria itu cukup terkejut dengan jawabanku,

Sacrifices | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang