Epilogue

6.4K 466 60
                                    


Aiden's Pov

Satu bulan penuh sudah berhasil kulalui sejak hari itu. Dan sampai detik inipun aku tidak menemukan titik terang terkait keberadaan Ella. Aku sudah berusaha mencari apakah ada kemungkinan lain yang terjadi disaat Peperangan itu tapi tidak ada yang bisa memastikan jawabannya.

Jika perkiraanku benar, maka apa yang terjadi dengan Ella sudah berbeda hal dengan yang direncakan oleh Ace sejak awal. Menghilangnya Ella tidak ada kaitannya dengan peperangan yang terjadi – maka dari itulah aku berusaha untuk mencari clue dari sisi yang berbeda. Tapi dengan menghilangnya Paman Timios membuat semua kemungkinan itu menjadi sangat rendah.

Aku juga tahu bahwa kepergian Paman Timios dapat menjadi pertanda baik – tapi itu hanya pemikiran kami, tidak ada bukti pasti yang dapat mendukung pemikiran itu jadi aku hanya bisa berusaha untuk berjuang lebih keras mencari Ella.

Luna Stella juga tidak memiliki masukan apapun dalam hal ini. Ia tidak pernah mendengar apapun terkait menghilangnya Ella dari Paman Timios, bahkan sampai detik akhir pun Luna Stella hanya mendapat pesan bahwa semua akan baik-baik saja karena Paman Timios tidak mendapatkan vision apapun.

Dan disinilah aku – kembali mengunjungi rumah Ace Synder hanya untuk bertaruh terkait kemungkinan yang sangat kecil aku dapat menemukan sesuatu tentangnya.

"Terima Kasih." Ucapku pada Ace dan pria itu menggeleng pelan. Aku mengucapkan terima kasih karena Ia mau mengijinkanku untuk datang kemari meski hanya untuk melakukan hal yang sebenarnya tidak pasti. Rumah miliknya berada pada wilayah Vampire jadi aku sebenarnya tidak diperbolehkan untuk datang kemari ketika itu bukan hal yang mendesak.

"Sebenarnya kau bisa kesini tanpa seperijinanku, dan aku sangat menghargaimu karena kau memberi tahuku terlebih dahulu." Ujar Ace, dan pria itu mendahuluiku berjalan menuju hutan tempat Ella menghilang dulu.

Aku sebenarnya tidak yakin apakah datang kemari setelah sekian lama adalah yang memang sebaiknya aku lakukan atau tidak. Bagaimanapun fakta bahwa aku kehilangan Ikatan Mate ku adalah benar – dan banyak orang berusaha memberitahuku bahwa melupakan Ella adalah hal yang dapat membuatku bertahan hidup.

Hidup sebagai seorang Werewolf memang memiliki beberapa keuntungan atau kelebihan tapi itu berarti ada kekurangan atau hal tidak menyenangkan yang mungkin kualami sebagai seorang Werewolf.

Kami hidup dengan garis takdir yang jelas dan didalam setiap takdir itu kita akan diberikan kesempatan memilih sebuah pilihan yang akan menentukan jalan takdir kami berikutnya. Mate pun adalah sebuah pilihan – kita diberikan pilihan untuk memilih apakah kita akan menerima Ikatan itu atau tidak. Maka dari itulah ada istilah terkait Rejection ketika kita memilih untuk menolak Ikatan Mate itu.

Tapi ketika kita memutuskan untuk menerima Ikatan Mate yang ada maka Werewolf manapun harus sanggup menerima akibat dari Ikatan itu. Kita harus mampu saling menjaga satu sama lain, dan memastikan tidak ada yang terluka atau terburuknya adalah – mati.

Itu adalah salah satu tanggung jawab yang diperoleh seorang Werewolf ketika Ia meneriman sebuah Ikatan Mate, karena jika kita gagal menjaga mate itu maka pasti akan ada efek buruk yang dialami. Entah kekuatan Werewolf itu melemah, atau bahkan ada kasus dimana Serigala milik seorang Werewolf yang kehilangan mate nya menolak untuk muncul kepermukaan dan membuat Werewolf itu harus hidup tanpa serigala miliknya di sisa waktu hidup yang dimilikinya.

Dan Akupun tidak mengalami pengecualian terkait hal itu. Serigalaku selalu dalam kondisi tidak stabil sejak kejadian itu, Ia tidak menerima fakta putusnya Ikatan Mate kami ini dengan baik. Aku pun juga tidak bisa menerimanya dengan baik, tapi paling tidak aku masih memiliki akal sehat untuk bertahan dan berjuang. Hanya saja Serigalaku sedikit berbeda.

Sacrifices | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang