Ini adalah kali pertama bagiku untuk menjejakan kaki diluar rumah besar milik Ace dan lainnya setelah mereka mengurungku selama beberapa hari ini. Ia sengaja membawaku kearah pekarangan belakang rumah mereka itu, yang langsung berhadapan dengan sebuah hutan luas.
"Apa kau tidak takut aku melarikan diri?" tanyaku memecah keheningan sesaat setelah aku menjejakkan kakiku ke tanah yang ada,
"Tidak. Lagipula jika kau melarikan diri aku bisa bertaruh kalau dalam hitungan jam kau sudah ditahan oleh Vampire lain." Ucap Ace dan itu membuatku melihat kearahnya terkejut,
"Apa maksudmu?"
"Bagi Werewolf Prostasia mungkin hanya cerita dongeng belaka tapi tidak bagi kami. Salah satu petinggi yang ada di Vampire Council memiliki kemampuan untuk melihat masa depan dan mereka mengatakan bahwa Prostasia memang benar ada dan salah satu dari mereka akan muncul di abad ini. Jadi – sudah jelas sejak saat itu banyak dari kami yang sengaja mencari tahu mengenai dirimu."
Aku terdiam dan jujur aku tidak pernah menduga bahwa Vampire akan mencari tahu mengenai sesuatu yang berkaitan dengan Werewolf.
"Terutama – Vernon." Tambah pria itu dan ketika nama itu terucap dari bibirnya aku bisa merasakan rasa sakit dan pahitnya ingatan yang Ia miliki dalam satu nama itu,
"Mereka – membutuhkan kekuatanku?" ucapku seakan memperjelas apa yang ingin dijelaskan olehnya,
"Ya. Mereka menginginkanmu sebagai Tameng mereka. Siapapun yang berhasil mendapatkanmu pasti akan merasa sangat kuat bahkan tidak tertandingi."
"Tapi bukankah aku bisa menolak untuk melindungi mereka?"
Ace menoleh kearahku lalu menghela nafas kecil,
"Kalau mereka memiliki seorang mind-controller kurasa memaksamu menjadi tameng mereka tidak akan sulit bukan?" Jawab Ace dan aku langsung menutup erat bibriku ketika membayangkan apa yang diucapkan oleh Ace,
"Dan – apa kau memiliki kekuatan itu?" tanyaku perlahan berharap bahwa pria itu akan mengatakan – tidak.
"No. Bukan aku – tapi Blair."
Fine. Jawabannya benar-benar tidak berhasil membuatku merasa tenang.
Berada di antara 3 Vampire dan salah satu dari mereka memiliki kekuatan yang bisa membuatmu seakan menjadi "robot" yang dapat dipergunakan dengan mudah jelas hanya membuatku merasa sangat tidak berdaya.
"Lalu kenapa kau ingin melatihku?" tanyaku padanya,
"Karena aku tidak tahu apapun tentang dirimu – Ella." Jawab Ace sambil memasang sebuah senyuman kecil di ujung bibirnya, seakan apa yang diucapkannya adalah hal yang sudah seharusnya kuketahui,
"Aku akan dengan mudah menggunakanmu jika aku mengetahui batas kemampuanmu. Tapi – aku sama sekali tidak tahu apa yang bisa kau lakukan dan apa yang tidak boleh kau lakukan. Tidak ada satupun dari kekuatanmu yang pernah di sebutkan pada legenda atau cerita dongeng manapun. Kau hanya terkenal sebagai seorang pelindung bagi kaum Werewolf – That's it."
"Bahkan aku cukup yakin tidak ada satupun dari kaum Werewolf yang tahu kekuatan pastimu." Tambahnya sembari berjalan mendahuluiku menuju kedalam hutan yang ada,
"Apa yang akan kita lakukan?" ucapku sesaat setelah berada di dalam hutan gelap itu,
Aku melihat sekeliling dan sengaja menikmati angin yang berhembus perlahan di sela-sela pepohonan hutan itu. Jujur aku cukup merindukan berada diluar seperti ini, bagaimanapun aku bukanlah tipe yang bisa berada didalam ruangan terlalu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifices | ✓
Werewolf|HIGHEST RANKING: #29 IN WEREWOLF CATEGORY | "Jika kau tidak mau berkorban untuk mencapai apa yang kau inginkan, maka apa yang kau inginkan itu akan jadi hal yang harus kau korbankan." Kalimat itu adalah hal yang selalu diucapkan oleh Pamanku - Pam...