Aku langsung berusaha berdiri untuk mencegah gerakan Aiden tapi gagal karena kakiku terlalu sakit untuk digerakan. Setelah kembali terjatuh, tanpa sadar aku mengarahkan kekuatan Prostasia milikku kearah Ace dan aku berhasil.
Tapi – disaat yang bersamaan aku melihat serigala milik Aiden terhempas jauh atas apa yang sudah kulakukan barusan. Dan sepertinya Aiden menyadari bahwa itu adalah perbuatanku. Aku bisa melihat tatapan terluka milik Aiden yang diarahkannya tepat padaku.
Aku merintih pelan padanya berharap Ia mau mengerti.
"Aku tidak bermaksud melukai Ella –" ucap Ace memecah keheningan malam yang mulai menyelimuti karena sepertinya baik Ace maupun Aiden bahkan diriku sendiri terlalu terkejut dengan apa yang baru saja kuperbuat.
Aku mendengar suara geraman pelan dan ketika aku menoleh pada asal suara itu, barulah aku tersadar bahwa Eli – kakakku itu ada bersama dengan gerombolan Serigala yang datang dengan Aiden.
'Eli. Vampire ini – Ace – tidak bermaksud melukaiku, Ia malah melindungiku. Kumohon percayalah denganku.' Ucapku melalui mind-link yang kumiliki bersama Eli, dan pria itu menoleh kearahku seakan ingin mencari tahu apakah aku serius dengan apa yang kukatakan.
Dan sepertinya itu berhasil.
--
Akupun kembali pada tubuh manusiaku dengan menggunakan sisa-sisa tenagaku dan aku berjalan perlahan kearah semua pria itu tadi setelah mengenakan pakaianku kembali.
Aku menahan rintihan yang mulai keluar dari bibirku akibat patah tulang yang kualami. Tapi sepertinya itu tidak berhasil, karena Eli langsung berjalan kearahku dan memeriksa tanganku,
"Apa terlalu sakit?" tanyanya pelan dan aku mengangguk pelan,
Aku tahu bahwa dalam sehari atau mungkin dua hari lukaku ini akan kembali normal tapi tetap saja aku tetap harus merasakan sakit yang ada saat ini.
"Tahanlah. Dan – ayo pulang." Ucap Eli yang membuatku menatap terkejut kearahnya. Dan Eli menyadari reaksiku itu,
"Ada apa?" tanyanya seakan apa yang diucapkannya adalah hal yang normal tapi reaksiku adalah sesuatu yang aneh.
Well – aku memang sepertinya mulai menjadi sedikit 'aneh'.
"Ehm – apa aku bisa meminjam rumahmu sebentar?" ucapku perlahan sambil melirik kearah Ace dan pria itu menoleh kearahku sebelum akhirnya tenggelam dalam pikirannya,
"Baiklah. Aku akan mencari Blair dan Draven." Ucapnya sebelum akhirnya berlari menjauh kearah hutan.
"Apa – kau baru saja berbicara dengan Vampire itu seakan kau mengenalnya?" ucap Jake yang sekarang sedang menatap kearahku seakan aku sudah – gila. Tapi aku menghela nafas pelan lalu mendahului mereka untuk masuk kedalam rumah.
Jujur saat ini aku tidak hanya merasakan rasa sakit pada tanganku – tapi aku juga merasakan rasa sakit pada ikatan mate milikku dan itu tandanya Aiden sedang marah padaku akibat apa yang kulakukan.
"Ella." Ucap Eli padaku dan mendengar nada yang digunakannya aku tahu bahwa Ia sengaja memaksaku untuk mengikutinya bukan malah berjalan memasuki rumah milik Ace itu,
"Kumohon – tolong dengarkan penjelasanku." Ucapku sambil menatap memohon pada kakakku itu, dan aku memberanikan diri untuk menoleh kearah Aiden yang langsung membuang muka dariku dan itu berhasil membuat hatiku terasa tersayat,
"Please." Ucapku lagi dan Eli menghela kesal kearahku,
"Ok. Aku akan mendengarkannya tapi tidak di dalam rumah penghisap darah itu." Ujarnya dan aku langsung sedikit merasa lega karena paling tidak Ia memberikanku kesempatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifices | ✓
Weerwolf|HIGHEST RANKING: #29 IN WEREWOLF CATEGORY | "Jika kau tidak mau berkorban untuk mencapai apa yang kau inginkan, maka apa yang kau inginkan itu akan jadi hal yang harus kau korbankan." Kalimat itu adalah hal yang selalu diucapkan oleh Pamanku - Pam...