Sacrifices | ✓

Part 5

Aku membuka mataku ketika merasakan cahaya matahari mulai menyinari wajahku dan karena aku mendengar suara-suara dari luar. Sepertinya Pack ini juga sama dengan Aster's Pack selalu memulai semuanya dari pagi hari.

Aku bergegas berlari kecil kearah kamar mandi dan melakukan ritual pagi hariku disana. Tidak perlu waktu lama bagiku untuk berjalan keluar dan merasa tersegarkan kembali.

Aku mengenakan sebuah cardigan hitam favoritku lalu bergegas berjalan keluar karena aku memang termasuk dalam daftar manusia pagi hari. Aku suka melakukan rutinitas olahraga di pagi hari, seperti berlari, atau hanya sekedar berjalan mengitari Pack. Sepertinya sisi Ayahku yang tidak bisa diam dan selalu melakukan sesuatu di lapangan cukup banyak mempengaruhiku dalam hal itu. Meski sebenarnya Ibuku bukanlah gadis yang membenci hal itu – tapi Ia lebih banyak mengerjakan sesuatu yang berada di dalam rumah. Bahkan pekerjaannya dulu adalah Penulis.

Aku tersenyum kecil ketika merasakan cahaya matahari pagi mengenai tubuhku seakan memacuku untuk bergegas beraktifitas. Aku akhirnya memutuskan untuk berjalan dan berharap aku bisa menemukan seseorang – siapapun – untuk membantuku berkeliling di sekitar Pack ini.

Aku berhenti melangkah ketika tidak sengaja menemukan sebuah lapangan luas dimana aku melihat banyak anggota pack yang sepertinya adalah Warriors sedang melakukan rutinitas pagi mereka. Aku tersenyum ketika melihat itu semua. Well – meski aku bukan tipe gadis feminim – gadis tetaplah gadis – jadi melihat banyak pria dengan tubuh bagus sedang berolahraga tepat dihadapanku jelas akan membuatku tersenyum kecil.

"Permisi –" ucap seseorang yang hampir saja membuatku melompat terkejut,

Aku berbalik untuk menemukan seseorang yang tidak kukenal,

"Ah – kau pasti putri dari Alpha Stella bukan? Aku Steve Scout anak dari Delta di sini – Marco Scout." Ucapnya,

"Delta?" ucapku sambil berusaha mengingat-ingat dan akhirnya aku tersenyum ketika berhasil mengingat Paman itu, "Paman Marco – Delta yang sudah beberapa kali menyelamatkan Ibuku bukan?"

Aku melihat Steve tersenyum kearahku lalu mengangguk,

"Ya. Dan – Ayahku sedang melakukan pertemuan rutin di Main House. Sedangkan Aku seperti biasa harus mulai belajar menggantikan dirinya melatih para Warriors." Jelasnya padaku dan aku akhirnya kembali menoleh kearah gerombolan Warriors yang masih sibuk dengan apa yang dilakukannya.

Tapi tiba-tiba aku melihat seseorang berlari kearah tengah-tengah gerombolan Warriors itu dan langsung memukul salah satu pria yang berada di antara warriors itu.

Steve langsung berlari menuju ketengah keributan itu dan aku mengikutinya dari belakang. Ia dan beberapa Warriors berusaha melerai dua pria itu dan aku berusaha tidak ikut campur lebih jauh maka aku memutuskan untuk berdiri cukup jauh dari kerumunan itu tapi aku tetap bisa mendengar apa yang sebenarnya terjadi.

"Apa yang sudah kalian lakukan?" Bentak Steve dan aku cukup terkejut ketika pria itu menggunakan nada Delta miliknya – well harus kuakui Ia cukup baik dalam hal ini.

"Dia – Pria tidak tahu diri ini sudah menyentuh dan menggoda Mate milikku." Ucap pria yang memicu ini semua dan aku kembali terkejut karena tidak menduga Ia melakukan ini semua karena itu?

"Maksudmu – Violet? Aku bahkan tidak tahu bahwa Ia adalah Mate mu – " Balas pria satunya dan aku tahu bahwa Ia benar-benar kesal, bagaimanapun jika aku ada di posisinya aku juga akan melakukan hal yang sama. Siapapun yang sudah dipukul tiba-tiba tanpa ada sebab atau alasan yang jelas pasti akan merasa tidak terima.