Ella's POV
Aku dan Ace langsung bergegas kembali ke arah rumah dimana kami mendapati Blair dan Draven sudah menunggu kedatangan kami. Kurasa mereka juga menyadari kehadiran Vampire itu.
"Kalian baik-baik saja?" tanya Blair khawatir dan jujur saja melihat dirinya seperti ini membuatku teringat akan Emma,
"Ya. Apa yang terjadi?" ujar Ace sambil melangkah mendahului kami memasuki rumah miliknya ini,
"Entahlah. Tapi melihat mereka langsung menghilang setelah menyadari kehadiranmu kurasa tidak ada gunanya untuk mencari tahu lebih dalam." Jawab Blair, dan aku menghela nafas kecil karena itu berarti semua masih 'baik-baik' saja untuk saat ini.
"Hanya saja itu akan berbeda jika mereka menyadari kehadiran seekor serigala yang sedang bersama kita." Ucap Draven dan itu berhasil membuatku menoleh kesal kearahnya,
Aku yakin jika saat ini aku memiliki kekuatan Bianca maka aku sudah menyerangnya tidak peduli apakah aku akan kalah atau tidak,
"Dre –" ucap Blair mengingatkan tapi pria itu hanya tersenyum kecil lalu dengan sengaja membalas tatapanku,
"Apa yang kukatakan salah? Kau memang seekor hewan –" ujar Draven dan aku bisa merasakan luapan amarah yang mulai memenuhi diriku karena jujur cara pria itu berbicara seakan ingin merendahkan derajat Werewolf yang kumiliki.
"Lalu jika aku adalah hewan maka kau – monster?" ucapku sedikit menantangnya dan sepertinya berhasil karena kedua mata Draven berubah memerah bersamaan dengan taring yang muncul perlahan dari sela-sela gigi miliknya,
"Ace – aku tahu bahwa aku tidak bisa melukainya karena kita membutuhkan kekuatannya, tapi jika ini semua sudah selesai – kurasa tidak apa bukan?" Aku mengerjapkan mataku terkejut karena tidak menduga Draven akan mengatakan itu,
"Draven – cukup. Kau tahu bahwa kita membutuhkannya dan apapun yang terjadi melawan serigala bukanlah hal yang tepat saat ini." Jawab Ace dan aku memutuskan bahwa menantang Draven lebih jauh sepertinya hanya akan memperburuk keadaan,
"Wah, aku tidak pernah menduga kalau kau begitu perhatian pada binatang-binatang itu." Ucap Draven dan Ia langsung beranjak meninggalkan ruang tengah ini,
"Maaf –" ucap Blair pelan kearahku dan aku memaksakan sebuah senyuman tipis padanya sebelum akhirnya gadis itu ikut beranjak menyusul Draven.
Akupun hanya bisa terdiam karena jujur aku tahu bahwa siapapun dari kaum Werewolf yang mendengar ucapan Draven pasti akan merasa tersinggung tapi aku juga tahu bahwa melawan pria itu hanya akan menjadi hal buruk bagiku,
"Draven – kurasa apapun yang terjadi Ia tidak akan bisa membantu dalam pelatihanku." Ucapku sambil mengangkat wajahku dan menatap kearah Ace yang sedang memasang wajah datar khas miliknya,
"Dia adalah Vampire yang kuat. Memang tidak sekuat diriku tapi ada beberapa hal yang memang lebih baik jika kau belajar langsung darinya terutama untuk mengantisipasi penyerangan para Vampire Council nanti."
Aku menundukkkan kepalaku lalu menghembuskan nafas perlahan,
"Tapi – kau tahukan bahwa Ia sangat membenciku?" Ucapku dan aku bisa merasakan bahwa Ace menoleh kearahku,
Akupun memaksa diriku untuk mengangkat kepalaku dan membalas tatapannya,
"Kejadian penyerangan oleh Vampire Council pada keluargaku bukanlah kali pertama bagi Draven untuk kehilangan orang yang disayanginya –" ucap Ace dan tatapan pria itu sedikit berubah seakan menunjukkan bahwa Ia sedang mengenang kejadian di masa lalu itu,
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifices | ✓
Kurt Adam|HIGHEST RANKING: #29 IN WEREWOLF CATEGORY | "Jika kau tidak mau berkorban untuk mencapai apa yang kau inginkan, maka apa yang kau inginkan itu akan jadi hal yang harus kau korbankan." Kalimat itu adalah hal yang selalu diucapkan oleh Pamanku - Pam...