Aku memandang kearah Ibuku – Stella – lalu menoleh kearah Ayahku – Jeno.
Dan setelah menghirup nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan aku akhirnya memberanikan diri memecah perang dingin diantara keduanya.
"Okay – Aku akan pergi –" ucapku tapi Ayahku – Jeno langsung memotongnya dengan berkata,
"No. Kau tahu bahwa melepasmu pergi kesana akan sangat berbahaya."
Aku memandang terkejut kearah Ayahku itu dan mendesah kesal karena kali ini harus kuakui bahwa Ia memang cukup keterlaluan,
"Dad – Aku bisa menjaga diriku sendiri dan disana bukanlah tempat berbahaya." Ucapku membantah dan aku menoleh kearah Ibuku untuk meminta bantuan padanya,
"Ella benar – lagipula apa kau tidak sadar bahwa tempat yang kau anggap berbahaya itu adalah Pack milikku?" ucap Stella dan aku mengangguk kecil,
Aku memang tidak sepenuhnya setuju dengan Ide dari Stella untuk mengirimku ke Ilios's Pack supaya aku bisa mengenal pack itu terlebih dahulu sebelum akhirnya Ia menurunkan Tahta Alpha miliknya padaku. Tapi – tidak ada salahnya mencoba bukan? Lagipula Ibuku juga tetap akan menanyakan pendapatku mengenai ini semua setelah aku mencoba menjalani kehidupanku disana.
"Aku tahu bahwa itu adalah pack milikmu – tapi apa kau tidak ingat bahwa Pack itu juga yang sudah nyaris memisahkan dirimu dan diriku." Bantah Ayahku dan aku menggeleng pelan ketika menyadari bahwa Ayahku kembali memakai alasan – itu.
"Itu terjadi karena Jonathan – bukan karena Ilios's Pack." Ucap Stella dan aku bisa mendengar bahwa Ia sudah mulai terpancing emosi karena ini semua,
Lagipula – kenapa Ayahku selalu mengungkit permasalahan itu setiap mereka ada perbedaan pendapat?
'Eli –' ucapku pelan melalui mind-link.
'Kenapa?' balasnya dan aku tersenyum kecil karena Ia membalasku begitu cepat seakan menungguku untuk memanggilnya,
'I need your help –' ucapku lagi karena jujur aku memang sudah nyaris terkurung di ruangan Ayahku ini selama 1 jam hanya karena mereka berdebat mengenai kepergianku ke Ilios's Pack. Jadi aku ingin sekali mengakhiri perdebatan ini dan bergegas keluar menemui teman-temanku atau berlatih dengan para Warriors.
'Oke – Aku akan naik sekarang.' Ucap Eli dan Aku menghela nafas perlahan berusaha tidak menarik perhatian dari sepasang kekasih yang sedang emosi ini,
"Lagipula – Ella sudah mengiyakan ini. Jadi tolong jangan mempersulit ini semua – kau tahukan bahwa Ilios's Pack sudah berkembang cukup besar dan tidak bisa selamanya harus kupegang mengingat fakta bahwa aku adalah manusia. Aku tetap harus memikirkan kelangsungan Ilios's Pack dan menurutku Ella memiliki kemampuan lebih dari cukup untuk menggantikan posisiku – dan aku tidak memaksa Ella untuk langsung mengambil posisi itu. Aku hanya memintanya untuk menjalaninya beberapa bulan lalu kita akan kembali membicarakan ini semua." Jelas Stella dan meski aku tidak terlalu yakin dengan keputusan ku tadi – aku juga tidak bisa memungkiri diriku bahwa apa yang diaktakan Ibuku memang ada benarnya,
"Mom benar – menurutku tidak ada salahnya mencoba tinggal disana beberapa bulan. Aku bisa menganggapnya sebagai liburan? Dan aku juga bisa menambah banyak teman serta beberapa pengalaman disana." Ucapku dan aku menoleh kearah Ayahku – Jeno – dan Ia menatapku sedih seakan tahu bahwa Ia tidak mungkin bisa membantah keputusanku serta Ibuku kali ini.
Aku memasang senyuman kecil pada Jeno dan mengangguk untuk meyakinkannya bahwa Aku akan baik-baik saja.
"Aku akan menghubungi Dave mengenai ini dan kau persiapkan barang bawaanmu." Ucap Stella sambil menatap kearahku dan aku mengangguk kearahnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifices | ✓
Wilkołaki|HIGHEST RANKING: #29 IN WEREWOLF CATEGORY | "Jika kau tidak mau berkorban untuk mencapai apa yang kau inginkan, maka apa yang kau inginkan itu akan jadi hal yang harus kau korbankan." Kalimat itu adalah hal yang selalu diucapkan oleh Pamanku - Pam...