Sacrifices | ✓

Part 42

Paman Timios's Pov

"Apa maksudmu?" ucap Luna Stella setelah dirinya dan Alpha lain yang berada disini mencari penjelasan dari seorang Vampire yang sengaja datang pada rombongan kami dengan menyerahkan diri.

"Vernon – Ia sudah melakukan pembataian selama beberapa tahun terakhir. Ia mengincar keluarga-keluarga Vampire besar yang memiliki kemampuan dan anggota besar untuk membatasi gerakan Vampire yang tidak setuju dengannya." Jelas Vampire itu,

"Apa kau tahu tujuan utama Ia melakukan itu?" tanyaku padanya, dan Vampire itu menoleh sekilas kearahku dan aku tahu bahwa Ia merasa sedikit tidak nyaman denganku, mengetahui bahwa aku adalah seorang Penyihir.

Bagaimanapun Penyihir memiliki kekuatan untuk mengontrol pikiran Vampire.

"Ia ingin mendirikan kerajaan Vampire miliknya. Ia ingin membuat Vampire menjadi satu-satunya Makhluk Immortal saat ini. Dan itu Ia membutuhkan Prostasia."

Ella – jadi tujuan utama Vernon adalah menangkap Ella.

"Kita harus bergegas menuju kesana." Ucap Luna Stella dan aku bisa merasakan nada khawatir memenuhi dirinya dari cara Ia berbicara saat ini.

Tapi tidak ada yang berani mengatakan apapun sebagai jawaban dari permintaanya.

Dan aku memahami itu. Bagaimanapun lawan mereka saat ini adalah Pimpinan Vampire Council, dimana semua langkah yang akan diambil haruslah diperhitungkan dengan baik. Mereka semua adalah Alpha – seorang Pimpinan yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup anggota Pack masing-masing.

Saat ini semua Alpha dari Pack yang ada di Amerika sedang berkumpul dan membantu untuk menemukan Ella dan lainnya. Dan ada pula Beta dari Ilios's Pack – Ia ikut ambil bagian dalam pencarian ini karena Aiden mate dari Ella adalah putra nya. Ia datang bersama Raoul Prescott, salah seorang Warriors terbaik saat ini dan Ia mengajukan diri untuk ikut karena putranya – Joziah juga ikut bersama Aiden untuk mencari Ella.

Bahkan Thalassa Pack yang tidak ikut ambil bagian dalam perkara inipun ikut turun tangan membantu. Dan itu semua dilakukannya atas permohonan Alpha Jeno.

"Apa kau ada saran atau jalan keluar untuk ini?" tanya Alpha Jura – Alpha dari Thalassa pack padaku.

"Kurasa yang menjadi tujuan utama kita saat ini adalah memastikan kita bisa sampai pada lokasi mereka berada secepatnya. Dan kita bisa memperkirakan apa yang harus kita lakukan sesampainya disana. Paling tidak dari apa yang dijelaskan oleh Vampire ini bisa disimpulkan bahwa Vernon tidak akan gegabah memperlakukan Ella – Ia membutuhkan Ella jadi Ia tidak mungkin melukainya." Jelasku dan aku bisa mendengar nafas lega Luna Stella.

"Aku tidak bisa melakukan mind-link pada Eli. Aku bisa merasakan Ia sudah dalam posisi yang tercapai radarku tapi – Ia tidak bisa kuajak berkomunikasi." Ujar Alpha Jeno,

"Kita harus bergegas sebelum malam tiba –" ucapku lagi dan semua Alpha disana dan juga Luna Stella langsung mengangguk setuju.

--

Selama para Alpha berdiskusi, aku sengaja berjalan menjauh dan menemani Luna Stella. Aku yakin saat ini Ia adalah sosok yang paling khawatir. Bagaimana tidak?

Kedua putra dan putrinya harus berada di medan perang dengan musuh yang tidak pernah mereka temui sebelumnya. Dan sampai detik ini tidak ada kejelasan tentang kondisi keduanya.

"Apa yang akan terjadi pada Eli dan Ella?" tanya Luna Stella, dan aku menghela nafas perlahan sebelum akhirnya menjawab pertanyaan sulit itu,

"Jujur aku tidak mendapatkan apapun sampai saat ini. Tapi itu bisa bertanda baik pula."