// MTDP // Bab 14. Race

19.4K 652 17
                                    

8 Maret 2018....

~Kebahagiaan....?
Aku harap, apa yang kau katakan itu benar adanya.~

Melati....


Maaf Baru Update....
Sorry For Typo....

Sesuai dengan janji yang sudah disepakati, disinilah Melati, di Gazebo bersama dengan ketujuh pria itu. Sebenarnya bukan tujuh pria tapi lebih tepatnya enam pria itu. Karena entah apa yang dilakukan Gabe, pria itu malah belum datang padahal mereka duduk di Gazebo ini karena ide yang dikatakan ide gila oleh para sahabatnya. Melati yang tidak tahu apa-apa duduk sambil menunggu pria itu. Tadi Gabe berpesan agar ia tidak mengenakan dress tapi celana jins. Karena itu Melati memakai celana jins yang sengaja ia robek di bagian lututny dan atasannya ia menggunakan tank top berwarna hitam. Dan ia terlihat sangat sexy.

Beberapa saat kemudian pria itu muncul dengan senyum di wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa saat kemudian pria itu muncul dengan senyum di wajahnya.
"Apa kamu ingin Kami mati berdiri di Gazebo ini...?" pernyataan Evan mewakili semua kekesalan orang yang ada di situ termasuk Melati.

"kau tahu, aku pikir kau akan datang kesini saat kami sudah jadi fosil." timpal Melati kesal. semua orang hanya menggeleng kepala sambil tertawa. Hanya beberapa saat saja, tapi Melati sudah berumpama sudah seperti ribuan tahun, sehingga jika Gabe masih lama menemui mereka, maka mereka akan menjadi fosil.

"Melihat kalian jadi fosil, aku rasa itu ide yang cukup bagus. Ah lupakan saja itu. Astaga Melati... You so sexy." ucap Gabe kemudian. Ia melupakan apa yang seharus ia katakan pada Melati dan yang lainnya. Apalagi, wajahnya, yang hanya melongo menatap Melati. Melihat itu  Melati geram dan juga gemas. Ia pun berkata...
"Gabe sepertinya tadi kau ingin mengatakan sesuatu... Benarkan...?" "Oh iya... Aku sampai lupa. Salahkan saja Melati karena ia terlihat Sexy seperti ini. "
"Ye... Enak aja, salakan saja dirimu sendiri dan juga Mata keranjangmu yang suka jelalatan itu." rutuk Melati kesal.
"Oke. Terserah. Aku ingin mengatakan kalau semuanya sudah siap. Ayo ikut aku." ucap Gabe sambil memberi kode pada semua orang yang ada di situ, agar mengikutinya. Melati menatap Gabe dengan tatapan tanda tanyanya.
" sekarang ikut saja. Nanti kalian juga akan tahu sendiri." lanjut Pria itu menjawab pertanyaan tak terucap Melati. Melati pun menyerah. Ia dan semua yang ada di situ mengikuti Gabe tanpa berkata apa-apa lagi.

Gabe membawa mereka ke samping Mansion Alex. Mereka berjalan lalu berhenti tepat di sebuah gedung. Gedung itu sedikit terpisah dari bangunan utama Mansion. Melati tidak tahu gedung Apa itu. Ia hanya memperhatikan saja, saat Gabe menekan beberapa kode di atas sebuah sistem keamanan. Kode berhasil dibuka. Setelah itu, Melati dibuat tercengang dengan apa yang ada di hadapannya. Bayangkan saja di dalam gedung itu ada begitu banyak mobil sport mewah dengan berbagai model, merk dan juga warna. Bukan cuma mobil saja, ada juga motor sport dalam berbagai model merk dan warna juga.

Meet The Devil Prince (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang