Meet The Devil Prince (End)

Ekstra part 2

3 Juni 2018...

Kehidupan keluarga yang sempurna adalah, saat dimana setiap anggotanya, saling menyayangi dan saling mengasihi.

Meet The Devil Prince...

Aku Update lagi...
Maaf ya... Baru bisa Update lagi. Entah kenapa, 2 minggu terakhir ini, Mood nulisku sedang Anjlok banget. Aku juga heran sendiri. Sebenarnya sekarang juga masih sih. Tapi aku usahin untuk Update... Jadi...

Happy Reading...
Sorry For Typo...

Sudah 3 bulan Alex dan Melati menikah. Dan selama itu pula Alex bolak-balik Jakarta-Paris. Ia juga sudah menyerahkan semua pekerjaannya dalam bisnis bawah tanahnya pada Nico. Semenjak menikah. Ia memutuskan untuk tidak lagi masuk ke dalam bisnis dunia bawah tanah secara langsung. Ia hanya mengawasinya tanpa ikut campur dalam setiap keputusan, karena yang menjadi bosnya sekarang adalah Nico.

         Dan pria itu juga melakukannya dengan sangat baik. Bahkan dalam kepemimpinannya, yang baru beberapa bulan itu, pria itu membawa bisnis bawah tanah milik Alex menguasai hampir seluruh pasar gelap di bidang persenjataan. Dan Alex sangat bersyukur tentang hal ini. Sebenarnya Alex ingin memboyong keluarganya ke Paris. Namun saat ini belum bisa, karena anak-anak masih sekolah. Karena itu, ia pun memutuskan untuk tidak langsung memboyong mereka semua ke Paris.

          Setelah anak-anak mengambil rapor kenaikan kelas, baru ia akan memboyong semua keluarganya menetap di Paris. Dan hari ini adalah waktunya mereka semua akan pergi ke Paris. Kemarin Alex membuat sebuah pesta yang meriah untuk perpisahan Junior Seven Squad dan teman-temannya, Melati dengan para pekerja little Jasmine, dan juga para tetangga serta ibu-ibu yang menitipkan anak mereka di Little Jasmine. Juga para orang tua dari teman kelas Junior Seven Squad dan yang terakhir adalah, teman-temannya semasa kuliah, Damar, Stella, Ray dan keluarganya juga ikut hadir.

       Melati membuat banyak sekali kenangan di acara pesta itu. Tatapan iri banyak yang ditujukan kepadanya, oleh teman-teman kuliah dan ibu-ibu dari teman-teman Junior Seven Squad. mereka iri karena selama pesta itu berlangsung, Alex sama sekali tidak pernah beranjak dari samping Melati. Tatapan memuja yang diarahkan oleh Alex pada istrinya ituku ah yang membuat pada wanita yang hadir di situ merasa sangat iri, Karena mereka sendiri tidak diperlakukan seperti itu oleh suami, atau pasangan mereka yang datang ke situ. Hampir semua pasangan mata pria yang hadir di situ menatap kagum ke arah Melati, dan membuat Alex harus ekstra sabar untuk tidak melotot kesal pada pria pria itu, agar tidak lagi memandang wanitanya seperti itu.

     Kembali ke masa sekarang. Semua koper sudah dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Sebenarnya Alex melarang mereka untuk tidak membawa apa-apa saat mereka ke Paris, karena ia sudah menyiapkan semua keperluan istri serta anak-anaknya. Tapi Melati bersikeras membawa beberapa barang yang ia rasa sangat penting. Alhasil, ada lima koper yang harus mereka bawa ke Paris. Satu koper miliknya dan 4 koper lain milik Junior Seven Squad. Melati berdiri untuk berpamitan dengan para pekerja Little Jasmine untuk terakhir kalinya. Sebelum ia masuk ke dalam mobil, Ia memutuskan memberikan kepemilikan Little Jasmine pada Astrid. Sekarang Little Jasmine sepenuhnya milik Astrid.