//MTDP// Bab. 36 New Life

12.4K 480 31
                                    

14 Mei 2018......

Aku hidup....
Tapi, aku merasa ada yang kurang

Alex....

Aku Update Lagi...
Happy Reading....
Sorry For Typo....

Melati berdiri dihalaman Universitas dengan perasaan sedih. Hari ini adalah hari wisudanya dan dia merasa sendirian. Yap... Setelah melahirkan, melati memutuskan untuk kuliah Setahun kemudian. Dan dia melakukannya dengan sangat baik. Ia lulus dalam waktu 3 setengah tahun dengan predikat cumlaude. Hasil yang sangat memuaskan. Tapi semuanya itu tidak membuatnya senang, karena disaat ia diwisuda tidak ada seorangpun yang datang untuk memberi selamat padanya. baik dari Seven Squad yang tiba-tiba mengatakan tidak jadi datang karena pekerjaan yang menumpuk, maupun stella dan Damar. Anak-anaknya juga tidak bisa datang karena ada kegiatan di sekolah.

    Jadi,.... di sinilah Melati. Berdiri sendiri ditengah ribuan mahasiswa lainnya yang asyik berfoto ria untuk mengabadikan momen wisuda mereka. Banyak orang yang meminta foto bersamanya. Tentu saja, dengan predikat lulusan terbaik, Semua orang pasti ingin berfoto dengannya. Melati juga tidak menolak setiap kali diajak untuk berfoto. Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri kalau gadis itu merasa iri dengan mahasiswa-mahasiswi yang lainnya, karena mereka semua berfoto bersama keluarga, sahabat, kekasih ataupun suami mereka, yang datang untuk melihat mereka wisuda. Sedangkan ia sendiri, harus menghadapi semua itu sendirian.

      Saat sedang asyik dengan lamunannya sendiri, tiba-tiba Sebuah helikopter terbang mendekati area kampus. Semua orang menatap ke atas, karena tiba-tiba, helikopter itu seperti menumpahkan kertas berwarna-warni di atas area kampus. Lebih tepatnya di atas Melati. Tidak sampai di situ saja, ada sebuah spandu terbuka dan menampilkan tulisan selamat atas wisudanmu Beautiful Jasmine. Melati yang membaca tulisan itu dibuat tercengang dan heran. hanya Seven Squad yang memanggilnya dengan sebutan seperti itu tapi. Seven Squad tidak bisa datang Lalu Siapa yang melakukan itu padanya.

        Beberapa saat kemudian pertanyaannya itu langsung terjawab, saat Melati mendengar bisikan-bisikan dari para mahasiswa yang ada di area Universitas itu.
"Astaga njirrr... Ganteng banget cowok-cowok itu"
"Kau benar Va... Gila! Pangeran dari mana itu?"
"Astaga... Mereka itu terlihat seperti dewa-dewa Yunani saja. Sempurna!"
"So sweet... Banget."
"Bagaimana kalau mereka sudah punya kekasih atau istri...?"
"Emang gue pikirin. Jadi penghangat ranjang juga boleh..."
"Kalau itu mah, gue juga mau... Ganteng-ganteng ini. "

       Awalnya, Melati tidak begitu menghiraukan bisikan-bisikan itu. Tapi lama-kelamaan, bisikan-bisikan itu mulai mengganggunya. Melati pun ikut menoleh, melihat ke arah pandangan para cewek-cewek penggosip tadi. Dan pada saat yang bersamaan, ia begitu kaget karena dari pintu masuk universitas, Melati melihat tujuh pria dewasa dan tujuh Pria kecil berjalan berdampingan dengan langkah yang anggun. Dan hal itu langsung membuat mereka menjadi pusat perhatian. Bahkan, beberapa mahasiswa mengabadikan kedatangan mereka.

         Mereka memakai celana jeans, baju kaos berlengan pendek, yang menampilkan dengan jelas otot tubuh mereka yang terlihat padat dan maskulin. Rambut mereka ditata agak berantakan dan kacamata hitam bertengger di hidung mereka yang mancung. Jelas saja, itu adalah pemandangan yang sangat langka. Ketujuh pria kecil itu juga memiliki penampilan yang hampir sama dengan ketujuh pria dewasa dengan celana jeans, baju kaos yang sama persis dengan ketujuh pria dewasa lainnya. Dan tidak ketinggalan ada kacamata hitam juga. Mereka berjalan berdampingan dengan 7 pria dewasa itu. Ke empat belas  pafa akhirnya...orang itu terus berjalan dan orang-orang yang ada di situ langsung memberi jalan bagi mereka saat mereka lewat dan akhirnya berhenti tepat di depan Melati.

Meet The Devil Prince (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang