Meet The Devil Prince (End)

Ekstra part 1. Cerita tentang Junior Seven Squad (JSS)

19 Mei 2018....

Ekstra part ini ceritaya Flashback ya...
Bagian ini bercerita tentang Kenakalan Junior Seven Squad saat mengerjai Alex, Atas perintah Gabe, saat Gabe akan kembali ke new York dan Melati menerima Alex untuk bekerja di Little Jasmine.

So, Happy Reading...
Sorry For Typo....

Senyum dulu...😊 Baru Baca ya....

Junior Seven Squad sedang bermain, saat Gabe datang menghampiri mereka. Ia tau, Melati sudah menerima Alex untuk bekerja di Little Jasmine agar bisa memperbaiki hubungan di antara mereka. Tapi ia ingin memberikan sedikit kesulitan untuk Alex. Dan orang yang tepat melakukan ini adalah, Junior Seven Squad.
"Junior Seven Squad.... Daddy ingin mengatakan sesuatu pada kalian. Bisakah kalian membantu Daddy...?" tanya Gabe pada ke-tujuh pria kecil yang sedang bermain itu.

Pria-pria kecil itu pun menghentikan permainan mereka dan menatap kearah Gabe dengan tatapan penasaran.
"Ada apa daddy...?"
"Kemarilah kalian semua. Daddy ingin mengatakan sesuatu pada kalian dan Daddy harap, kalian mau menuruti permintaan Daddy." ujar Gabe setengah memohon.
"Tentu saja Daddy. Sekarang katakan apa yang Daddy diinginkan, kami akan melakukannya untuk Daddy." ujar ketujuh pria kecil itu berbarengan.

Mereka berjalan mendekati Gabe. Gabe menyuruh mereka semua duduk bersamanya di atas rumput, kemudian ia meminta mereka melihat kearah Alex, yang saat ini sedang berbincang dengan para pekerja Little Jasmine.
"Lihat Om itu baik-baik. Om itu dulu pernah menyakiti hati Mommy kalian." Gabe mulai memprovokasi Junior Seven Squad.

"Apa...? Lalu kenapa Daddy membiarkan Om jahat itu berada di sini...?" ujar ke-tujuh pria kecil itu kaget. Sekarang, mereka menatap kearah Alex dengan tatapan penuh kebencian, kemarahan dan permusuhan. Melihat itu, Gabe merasa tidak baik. Karena itu,
"Dengarkan Daddy baik-baik. Jangan pernah salah paham dengan perkataan Daddy. sebenarnya Om itu baik. Dia menyayangi kalian dan juga Mommy kalian. Mommy kalian juga masih menyayangi Om itu. Hanya saja, bagaimana kalau kalian memberikan sedikit pelajaran berharga pada Om itu, agar dia tidak lagi menyakiti hatimu Mommy kalian. Buat Om itu sedikit Kesulitan mendekati Mommy kalian. Bagaimana? Kalian Mau tidak?" jelas Gabe panjang lebar.

Junior Seven Squad menganggukan kepala mereka tanda mengerti.
"Daddy... Tanpa Daddy minta pun, kami pasti akan melakukannya." kata Jayden Mantap.
"Jayden benar Daddy... Seperti yang Daddy bilang, Om itu pernah menyakiti perasaan Mommy. Jadi, kami sebagai Putra-petra Mommy, akan memberikan sedikit pelajaran berharga untuk Om itu, agar tidak lagi menyakiti perasaan Mommy." Lanju Adrian dengan sungguh-sungguh.

"Jayden... Adrian... kalian memang yang terbaik. Daddy tahu itu. Daddy mengandalkan kalian berdu--- ralat Daddy mengandalkan kalian semua. Oke! Baiklah sepertinya sekarang Daddy harus pergi. Tapi ingat, jangan lupa mengirimkan video untuk Daddy ya... Apa kalian mengerti?"
"Tentu Daddy... kami mengerti. Kami akan mengirimkan videonya secara rutin pada Daddy." ucap James sungguh-sungguh.

Gabe lalu memeluk mereka satu persatu, mencium kening mereka kemudian berpamit pergi. Hal itu juga, yang dilakukan oleh anggota Senior Seven Squad lainnya, yang sudah mendekati mereka sesaat setelah Gabe memeluk ke 7 Pria kecil itu. Setelah acara pamitan itu, Mereka kemudian masuk ke dalam mobil dan keluar dari halaman rumah itu.
Setelah kepergian Senior Seven Squad, Junior Seven Squad, kini beralih memandang Alex dengan tatapan permusuhan. Alex yang tidak tahu apa-apa mengerutkan keningnya tidak mengerti dengan tatapan ketujuh pria kecil itu. JSS berkumpul dan mulai berunding apa yang harus mereka lakukan untuk mengerjai Alex.