// MTDP // Bab 25. Madly Jealous

14.5K 481 13
                                    

16 April 2018....

  Maafkan aku,
Karena telah menyakitimu

Alex...

Aku Update Lagi...

Jangan tanyakan kewarasan Author karena Video diatas. Ada tiga alasan kenapa saya memilih video itu.

1. Karena, Dalam video itu, ada konser piano dari Marsha.
2. Karena, Kartun Marsha and the Bear, berasal dari Rusia. Tempat konser piano Jonathan.
3. Karena, Author suka Kartun Marsha and the Bear.

Happy Reading....
Sorry For Typo...


Suasana menegang. Tidak ada yang bersuara untuk beberapa saat Alex sangat marah dengan perkataan terakhir dari Louis.
"Louis aku tidak akan pernah melakukan hal tersebut dan aku juga tidak akan pernah memberikan kesempatan seperti itu pada mu. Jadi, jangan pernah berharap." ucap Alex menekan kata di akhir kalimatnya.
"Kita lihat saja nanti." balas Louis Alex menggeram kesal. Melihat itu Melati kembali menenangkan Alex agar bisa mengontrol emosinya.

"Alex Tenanglah. Kau sudah berjanji padaku dan aku percaya padamu. Kau tidak akan  pernah  mengecewakanku." ucap Melati sambil tersenyum hangat. Dan kalimat tersebut membuat Alex senang. Ia menoleh ke arah melati dan memberi kecupan singkat dipipi Melati.
"Aku senang kau mempercayaiku." kata Alex senang. Suasana yang sebelumnya tegang perlahan menjadi tenang kembali. Dan tepat pada saat itu, presenter acara, membuka acara konser tersebut. Buru-buru mereka semua kembali ke kursi mereka masing-masing.

Jonatan memasuki panggung dan duduk tepat di depan piano. Grup orkestra sudah siap untuk mengiringi Konsernya nanti. Jonathan meletakan jari-jarinya tuts piano dan mulai memainkan piano tersebut. Alunan piano yang begitu lembut dan indah menggemah di seluruh gedung dan menghipnotis semua penonton yang ada di dalam gedung tersebut. Semua penonton tidak ada yang bersuara sedikitpun, sampai lantunan lagu pertama berakhir.

Di lagu pertama Jonathan memilih untuk memainkan piano saja tanpa diiringi orkestra. Tapi di lagu kedua dan seterusnya, grup orkestra itu ikut bergabung dan mengiring permainan piano Jonathan. Dua jam berlalu konser piano itu hampir berakhir. Jonathan mengambil mikrofon dari pemandu acara dan mulai berbicara.

"Selamat malam semuanya... Aku sangat senang kalian semua datang menonton konserku. Tanpa kalian semua, aku bukan apa-apa. Hari ini adalah konser terakhirku untuk tourku tahun ini. Dan hari ini juga, aku merasa sangat istimewa karena ada seseorang yang istimewa yang baru-baru ini masuk, dan menjadi bagian dari keluarga besarku. Meskipun mereka masih berstatus sebagai pasangan kekasih, tapi aku sudah bahagia untuk mereka dan  mendukung hubungan mereka. Karena itu, aku ingin mengucapkan, selamat datang dalam keluarga kami Beautiful Jasmine." ucap Jonathan bahagia.

Mendengar perkataan Jonathan, Melati tidak tahu bagaimana harus bereaksi, karena itu ia hanya memilih untuk tersenyum menanggapi perkataan pria itu. Jonathan kembali bersuara.
"Dan untuk lagu terakhir ini, aku dan adikku mempersembahkan sebuah pertunjukan sepesial. Kalian sudah tau arau belum, tapi aku akan mengatakan kalau adikku adalah seorang penari balet. Dan pertunjukan yang terakhir itu adalah kolaborasi antara piano ku dan tarian balet dari adiku. Semua ini kami persembahkan untukmu Beautiful Jasmine." Jonathan menghentikan kalimatnya sesaat. Lalu,

"Beautiful Jasmine, hari ini kau terlihat sangat cantik." puji Jonathan. Ia kembali menghentikan pembicaraannya dan menatap kearah tempat duduk VVIP. Semua orang yang hadir juga menoleh kearah yang sedang dilihat oleh Jonathan. Lalu,
"Dan satu lagi. Ini untukmu, sepupuku yang temperamen. Jangan merasa cemburu berlebihan seperti itu padaku. Yang seharusnya kamu ceburui itu adalah Louis bukan Aku. Ok...!!!" lanjut jonatha.

Meet The Devil Prince (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang