Meet The Devil Prince (End)

// MTDP // Bab 16. Pesta Kecil

12 Maret 2018....

~ Ada awal ada akhir
Ada pertemuan ada perpisahan ~

Melati..

Update lagi...
Happy Reading....
Sorry For Typo....

Seminggu sudah berlalu. Dan dalam seminggu itu banyak hal yang terjadi. Dimulai dengan para Seven Squad yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Namun begitu, mereka selalu menyempatkan diri untuk pulang ke Mansion saat makan siang bersama. Melati sangat senang. Dia selalu memasak untuk mereka semua. Selain Seven Squad, Alex juga melakukan hal yang sama. Setiap hari, ia selalu pulang ke Mansion satu jam sebelum makan siang.

Selama seminggu ini, hubungan Alex dan Melati sedikit lebih baik. Paling tidak terlalu kasar saat menyentuh Melati. Saat makan siang, Melati selalu melayani Alex. Melati juga tidak lagi berusaha untuk memancing kemarahan Alex. Meskipun begitu, masih ada pertengkaran atau perdebatan kecil yang selalu mereka lakukan. Dan Untunglah perdebatan itu tidak sampai membuat Alex marah besar. Hubungan melati dengan Seven Squad terlihat lebih bagus setiap harinya. Meskipun mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Tapi di saat mereka sedang ada waktu luang, mereka selalu menghabiskannya bersama Melati.

Lain halnya dengan Queen dan Samantha. Queen dan Samantha yang lebih banyak memiliki waktu luang atau bisa dikatakan tidak ada kerjaan sama sekali memilih menghabiskan waktu mereka dengan belajar memasak pada Melati. Dan Melati yang memang guru yang baik, mengajar kedua gadis itu membaca. Awalnya cukup sulit, karena baik Samantha maupun Queen mereka sama-sama tidak pernah masuk ke dapur ataupun berhubungan dengan dapur. Alhasil, dapur di Mansion itu hampir terbakar gara-gara keduanya. Saat itu Melati keluar sebentar ke kamar mandi. Saat ia kembali ke dapur, ia menemukan penggorengan yang masih berada di atas kompor dengan posisi api sudah merambat ke dalam penggorengan dan ternyata itu adalah ulat samantha yang lupa mematikan kompor setelah ia selesai menggoreng.

Dan kejadian itu jugalah yang membuat Samantha tidak ingin melanjutkan belajar memasak lagi. Tapi karena kegigihan Melati, membuat Samanta akhirnya menurut. Mereka kembali ke dapur, dan kali ini mereka belajar memasak masakan Mexico. Dimana Melati sendiri juga belum bisa memasak masakan Mexico tersebut. Butuh beberapa kali percobaan hingga akhirnya mereka bisa memasak beberapa masakan Meksiko dengan hasil yang cukup memuaskan.

Setiap kali mereka memasak, semua chef dan koki tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam dapur. Mereka hanya diperbolehkan untuk mencicipi masakan yang dibuat oleh Melati, Queen dan Samantha. Para Chef dan koki adalah juri yang baik. Saat mereka merasa jika masakannya tidak enak atau kurang sesuatu, mereka pasti akan mengatakan Sejujurnya. Karena itu, Melati sangat senang meminta mereka mencicipinya.

Mengenai hadiah dari balapan yang mereka lakukan waktu itu, Melati mendapatkan hadiah pertamanya keesokan harinya setelah balapan itu. Dan pertama yang datang adalah mobil sport. Kemudian motor sport. Dilanjutkan dengan satu set Perhiasan, Jam Tangan, Make up dan Parfum, Tas, Sepatu, Produk Perawatan Kecantikan dan yang lainnya. Sedangkan hadiah yang diucapkan oleh Louis, juga ia dapatkan. Dua hari setelah balapan itu, seorang pengacara datang ke Mansion dengan membawa berkas, yang menyatakan pembelian rumah atas nama Melati Kusuma Putri.

Melati benar-benar tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat itu. Melihat fotonya saja, Melati tercengang dengan rumah itu. Rumah itu memang dibeli oleh Louis dan Louis memilih sebuah rumah yang cukup mewah berada di pusat kota Jakarta. Melati tidak mau menghitung berapa uang yang dikeluarkan oleh Louis untuk membeli rumah itu. Yang ia lakukan hanyalah menandatangani berkas kepemilikan dari rumah tersebut. Dan secara resmi rumah tersebut menjadi miliknya. Sebenarnya bukan hanya berkas kepemilikan rumah saja yang ia tandatangani. Ia juga menandatangani berkas kepemilikan dari Motor dan Mobil sport yang diberikan kepadanya. Untuk pajaknya sendiri, Mereka tidak meminta Melati untuk membayarnya. Karena mereka yang akan membayar pajak dari motor dan mobil sport yang ia gunakan.