Meet The Devil Prince (End)

//MTDP// bab. 38. Perjuangan Terakhir

17 Mei 2018....

Akhirnya aku bertemu denganmu lagi. Dan untuk kali ini,
Aku tidak akan pernah lagi melepaskan mu...

Alex...

Aku Update Lagi...
Happy Reading...
Sorry For Typo...

Senyum dulu 😊 baru baca ya...

Melati belum bisa percaya  jika yang ada di hadapannya itu adalah Ali  karena itu iya mengerjabkan matanya sebayak dua kali untuk memastikan kalau pria yang ada dihadapanya itu benar Alex. Dan pria itu memang benar Alex.
"Alex kau..."
"Iya little mommy ini aku Alex."
"Tapi kenapa kau bisa ada di sini? Oh salah. Seharusnya, bukan itu pertanyaan. Untuk apa kau datang kesini." ucap melati dengan nada datar.
"Tentu saja untuk menemui dan juga Baby Twins"

"Apa kau lupa Alex... Sejak hari itu, kau bukan lagi bagian dari hidupku dan juga Baby Twins. Oh ya Dasar bodoh! Tentu saja kau lupa. Bukankah kau terkena Amnesia. Kau tahu, aku sangat berharap Kalau kau memang melupakanku dan Baby Twins selamanya, itu lebih baik.
"Jangan mengatakan hal seperti itu Little mommy."
"Kenapa tidak? Kau memang melupakanku bukan? Jadi apa yang bisa kuharapkan darimu?"
"Cinta. Karena aku mencintaimu."
"Cinta? Kata itu lagi. Saat aku bersamamu, kau tidak pernah menghargai kata itu. Tapi saat aku Meninggalkanmu, kau terus saja Mengatakan kata itu. Seharusnya kau Mengatakan kata itu pada mantan tunanganmu itu. Oh Maaf... ralat dia bukan lagi mantan tunangan, tapi dia memang tunanganmu. Selama 6 tahun ini, kalian bertunangan kan?"

"Iya... Kami memang bertunangan. Tapi tunangan itu tidak pernah sampai pada pernikahan, karena aku sudah memutuskan. Tapi yang sebenarnya terjadi adalah pertunangan itu tidak pernah ada. Dia hanya memanfaatkan ketidaktahuanku dan mengikatku kedalam kebohongannya. Tapi satu yang aku tahu dengan sangat pasti, Aku tidak pernah mencintainya. Meskipun dalam ketidaktahuanku akibat dari Amnesia, aku tetap mencintaimu. Setiap kali aku berdekatan dengan wanita itu, aku tetap saja merasa ada yang kurang. Saat aku mengingat segalanya, saat itulah aku sadar kalau sesuatu yang kurang itu adalah dirimu. Karena aku mencintaimu. Jadi, bisakah kau memberikanku sebuah kesempatan? Kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan yang aku lakukan 6 tahun yang lalu. Dan untuk kali ini, aku benar-benar akan memegang janjiku." ucap Alex tegas

"Kau pikir aku..."
"Mom...!" ucapan Melati langsung dipotong oleh sebuah suara kecil yang memanggilnya dari belakang.
"Mom... Apa Mom tidak apa-apa?" ucap Aldrian yang sekarang ini sudah berdiri di depan Melati dengan wajah cemas.
"Mom tidak apa-apa Aldrian." ucap Melati menenangkan Aldrian yang terlihat cemas itu.
"Syukurlah Mom tidak apa-apa. Ayo kita ke mobil dan menunggu di dalam mobil saja." Melati mengangguk setuju. Mengabaikan Alex yang kini menatapnya dan Aldrian, dengan tatapan intens. Melati menggandeng tangan Aldrian dan bersiap untuk pergi. Tapi langkah mereka langsung berhenti saat mendengar suara protes dari arah belakang.

"Mom... Kenapa Mom meninggalkan kami?"
Suara Protesan itu, juga membuat Alex menoleh ke arah belakang Melati. dan tepat saat itu, ia menemukan ada 6 pria kecil lainnya berjalan sambil menggandeng tanganku Queen. 3 di sebelah kiri dan 3 di sebelah kanan. Queen belum menyadari kehadiran Alex, karena dia sibuk bersama 6 pria kecil itu. Tapi, saat ia mengangkat wajahnya dan menemukan Alex berdiri dihadapan Melati, tiba-tiba amarahnya langsung memuncak. Iya melepaskan gandengan tangan-nya pada 6 pria kecil itu, dan berlari kecil ke arah Alex. Kemudian, dengan sekali gerakan ia menendang tulang kering pria itu,