//MTDP// Bab 26. Menjauh

13K 490 34
                                    

18 April 2018...

Kau benar Melati.
Maaf tidak bisa mengembalikan semuanya seperti dulu lagi...

Alex...

Hai semuanya... Setelah satu minggu Hiatus, akhirnya...

Aku Update Lagi...

Maaf baru update... Soalnya dari tadi ga bisa mulu. WATTPAD Eror kali..

Warning:
Untuk pembaca sekalian, kedepannya jika saat kalian buka ceritanya terus ada tulisan "GAGAL MEMUAT" maka, itu karena saat aku lagi ngetik, terus TIDAK SENGAJA KEPUBLISH jadi, aku UNPUBLISH lagi. Jadi ke depannya, jangan ditanya "Thor kenapa g bisa di buka ya..." OKE!!!

Happy Reading...
Sorry For Typo...

Alex masuk ke kamar Melati dan mendapati gadis itu sedang duduk sambil menatap kosong ke arah luar jendela.
"Melati Jasmine..." Panggil Alex tenang. Melati tidak menoleh sama sekali. Alex memutuskan untuk mendekati wanita itu dan kemudian menyentuh bahunya.
"Melati Jasmine..." panggil Alex kembali. Melati menoleh dan membaca.
"Oh Tuan... Anda sudah kembali." jawab Melati sambil tersenyum senang, dan Alex mengartikan senyum itu Bukankah senyum yang biasa dilakukan oleh Melati.

Senyum itu terlihat seperti seorang wanita pelacur yang sedang menggoda pelanggannya untuk bercinta. Iya... Itu benar sekali. Sekarang Melati melakukan hal itu. Tersenyum menggoda seperti seorang pelacur. "Melati Jasmine..." Panggil Alex menyadarkan Melati dari apa yang sedang ia lakukan.
"Tuan... apakah Melati Jasmine adalah kekasih anda...? Sekarang ini anda Bersamaku, dan aku akan melayani anda melebihi kekasih anda itu. Dan ingat, Namaku Miranda bukan Melati Jasmine."

"Ya Tuhan... Jangan.... tidak... jangan lakukan ini padaku Melati."
"Miranda bukan Melati." ucap Melati tegas sambil mencium bibir Alex. Ciuman Melati tidak berpengalaman tapi ciuman itu bisa membuat Alex kehilangan akal dan membalas ciuman itu. Tapi beberapa saat kemudian Alex tersadar dengan apa yang ia lakukan. Ia kemudian menghentikan ciuman itu dan menjauh dari Melati.

"Kenapa kau menjauh Tuan. Apa kau ingin langsung pada inti permainannya..?" Melati langsung melepaskan selimut yang menutupi seluruh tubuh dan membuangnya ke lantai. Sekarang di hadapan Alex Melati berdiri dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun. Ia langsung berjinjit dan mengalungkan kedua tangannya di leher Alex dan memulai mencium kembali bibir Alex. Alex gelagapan. Ia datang ke sini dengan tujuan untuk meminta maaf pada Melati. Karena itu, ia langsung melepaskan tangan Melati dari lehernya.

"Kenapa Tuan. kenapa anda berhenti melakukan hal ini?"
"Melati... " panggil Alex.
"Apa aku salah?" tanya Melati mengabaikan panggilan Alex.
"Melati..." Alex kembali memanggil
"Jika aku salah... Aku minta maaf. Aku belum berpengalaman menjadi seorang pelacur." ucap Melati, kembali mengabaikan panggilan dari Alex.
"Berhenti Melati...!!! Berhenti...!!! Berhenti untuk merendahkan diri. Jangan lakukan itu lagi." Tatapan menggoda yang tadi diperlihatkan oleh Melati, langsung berubah dalam Sekejap dan berganti menjadi tatapan kemarahan. Air mata sudah mulai turun di pipinya.

"Aku membencimu Alex. Aku membencimu. Apa yang kau pikir sekarang hah?! Setelah memanggilku wanita jalang, mempermalukan di depan semua pegawaimu, menyetubuhiku dengan kasar, lalu meninggalkanku dengan penghinaan dan janji yang sudah diingkari. Jadi, sekarang apa lagi. Apalagi yang kau inginkan dariku. Kenapa kau menolakku. Bukankah aku adalah pelacurmu yang sudah kau beli? jadi sekarang aku milikmu. Sebagai pelacur, namaku adalah Miranda. Melati sudah mati dan kau yang pembunuhnya." teriak Melati Frustasi.

Meet The Devil Prince (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang