Malam ini mereka dinner bersama. Tadi pas mau berangkat, mereka semua keluar dari rumah dengan wajah gembira kecuali pasangan tertua ㅡSeungcheol Jeonghanㅡ serta Soonyoung.
Kenapa? Karena Seungcheol dan Jeonghan yang harus merelakan uang mereka hanya untuk permintaan maaf. Tapi Soonyoung yang dimintain maaf malah diam tanpa bicara apapun sejak pulang dari acara jalan-jalan nya. Masih ngambek mungkin. Tapi aneh juga ngeliat orang yang biasanya aktif jadi pasif gini.
"Hyung, makasi dinnernya. Ga nyangka bakal diajak dinner di tempat begini." Mata Chan sibuk menelaah berbagai seni arsitektur rumit yang ada di sekeliling tembok rumah makan ini. Bukan rumah makan, tapi restaurant.
"Ya iya lah. Ini restaurant bintang liㅡ" mulut Jeonghan segera ditutup Seungcheol dengan tangannya.
"Sstt kalo mereka tau ini bintang lima, mereka gamau makan." Jeonghan nepuk jidatnya pelan. Hampir keceplosan. Anak-anaknya ga suka makanan yang harganya mahal. Ga tenang katanya. Makanan nya sih enak, tapi duit melayang. Bikin sakit hati.
"Permisi, sudah reservasi sebelumnya?" Seorang pramusaji mendatangi mereka yang masih berdiri bergerombol tanpa niatan masuk. Mungkin pramusaji itu takut kalo mereka mau rusuh disana. Lagian, datengnya bergerombol. Dikira mau tawuran.
"Eh? Udah udah. Atas nama Seungcheol untuk 13 orang. Ada kan?"
Tanya Seungcheol. Saat si pramusaji tersebut sedang mencari nama reservasinya, Hao menepuk pundaknya pelan."Hyung, Soonyoung hyung sama Jihoon hyung ga ada." Seungcheol menautkan alisnya bingung. Bukannya tadi turun sama-sama?
"Loh tadi bukannya jalan bareng kalian?" Jeonghan menyauti. Dia tadi jalan di depan sama Seungcheol. Jadi gatau kalo ada dua anak hilang.
"Iya sih. Tapi Hao ga liat lagi soalnya Hao sama Jun ge jalan ke pilar itu." Hao menunjuk sebuah pilar besar dengan ukiran burung phoenix.
"Bisa minta tolong Mingyu telepon? Hyung mau mesen makanannya. Kalian cari dulu ya?" Hao mengangguk dan pergi menuju tempat Mingyu yang lagi fotoin Wonwoo sama emm gatau deh itu siapa. Ga keliatan.
"Gyu,"
"Apa?!" Hao kaget. Baru aja dateng mau minta tolong, malah di galakin gini.
"Eh itu, Soonyoung sama Jihoon hyung ngga ada. Bisa tolong telepon Soonyoung hyung? Soalnya cuma hyung yang punya nomer nya." Mingyu natep sinis Hao. Tapi tangannya tetep ngeluarin handphonenya dan menelepon si sipit.
"Nih, lu yang fotoin mereka. Males gue." Mingyu memberikan sebuah kamera ke tangan Hao.
"Loh foto siapa?" Hao menoleh ke kanannya dan ngeliat Wonwoo sama Jun lagi duduk berdua nunggu di foto.
"IIHHH JUN GE! KOK MALAH FOTO SAMA WONWOO HYUNG SIH?!"
"HAO JANGAN BERISIK DUH. GA DENGER APA GUE!"
"APA LO MINGYU JELEK!"
Cupidsoon
16-03-2018
KAMU SEDANG MEMBACA
🍃EX「Mantan」✅
Fanfiction【 Completed 】 ❝ Kalian itu ibarat air. Bisa disentuh tapi ngga bisa di genggam ❞ -Semesquad Read all chapter! Semuanya berhubungan Highest rank #1 Meanie 11.05.18 #1 Soonhoon 23.05.18 #1 Seventeenff 17.12.18 #3 Seventeen 23.12.18 #18 Short Story 1...