33. Story 18

2.4K 320 18
                                    

Soonyoung sama Jihoon udah selesai makan. Mereka masih sibuk bercanda-bercanda tanpa sadar ada dua orang yang deketin mereka.

"Eh kok kalian disini? Ciee ketahuan ngedate. Ada bau-bau balikan." Soonyoung yang tadi lagi ketawa langsung diem denger suara itu.

"Ya ampun kok kalian disini? Sini duduk sama kita." Berbeda dengan Jihoon yang dengan santainya mempersilahkan kedua orang itu duduk.

"Ga ganggu nih?" Soonyoung baru saja mau menjawab, Jihoon udah lebih dulu bales pertanyaan orang itu.

"Engga kok, Jun. Santai aja. Lagian kita udah selesai. Ga ada tempat duduk lain kan?" Jun menangguk mengiyakan. Agak nahan ketawa liat muka sebelnya Soonyoung.

"Iya nih. Makin malem makin rame. Gapapa ya kita disini. Sini Hao." Jun dan Hao, mereka yang nyamperin Soonyoung sama Jihoon. Soonyoung berdiri pas mereka duduk di sebelah mereka.

"Nah biar kita ga ganggu, kita pergi aja, Ji Biarin nih dua orang berduaan. Ayo Ji." Jihoon berdiri dan mengambil tas nya di kursi.

"Duluan ya." Hao menunduk sebentar sebelum akhirnya berbicara sama Jun, "Gege mereka kok berduaan? Bukannya mereka udah putus?"

"Mungkin mau balikan. Biarin aja. Hao kau pesen apa?" Hao natap Jun penuh selidik. Tapi Jun cuek aja ngeliat menu makanan.

"Terus kalo kita berduaan gini, apa kita juga balikan?" Seketika Jun berhenti bolak balik halaman menu yang di pegangnya.

"Hao mau gitu?" Melihat anggukan Hao yang semangat dan tatapan seriusnya, Jun cuma ketawa ringan.

"Yaudah kita balikan. Hao sayang mau makan apa?" Jun ngelus kepalanya Hao.

"Hmm..makan pizza. Berdua tapi." Kata Hao sambil menunjukkan deretan giginya dengan lucu.

"Iyaiya kesayangannya gege. Makan berdua pizzanya terus tambah pasta satu mau?" Hao mau-mau aja. Dia lagi agak laper.

"Boleh. Pokoknya berdua. Gamau sendiri-sendiri." Jun senyum aja nanggepin Hao.

'Gemesinnya balik deh.' -wjh

...

Di rumah, Seungcheol gatau mau ngapain. Seungkwan sama Hansol ribut di ruang tengah. Gatau deh mainin apa.

"Apa gue ke rumah sebelah aja ya? Kayaknya cuma ada Jeonghan. Eh Wonwoo ada ga ya?" Seungcheol bergumam kecil. Dia ngeliat mobilnya Mingyu masih di teras, tapi Mingyu ga ada di rumah. Berarti dia lagi sama Wonwoo di rumah sebelah.

"Samperin deh. Bising telinga gue dengerin teriakan Seungkwan." Seungcheol ngusap telinganya pelan. Teriakannya Seungkwan mungkin bisa bikin gelas-gelas pecah. Seungcheol jalan dengan santai ke rumah sebelah.

"Jeonghan!" Seungcheol mencel bel sambil teriakin namanya Jeonghan.

Cklek

"Eh Cheol. Tumben kesini." Seungcheol ngeliatin Jeonghan dari atas sampai bawah. Masih pake celemek dan ada tempung di celemek itu, wajah, serta bajunya.

"Lagi masak lu?" Seungcheol masuk dan nutup pintu depan. Jeonghan ngangguk bentar lalu nunjuk dapur pake dagunya.

"Mau bantuin? Gue lagi nyoba buat kue."

"Boleh. Coba liat. Buat kue apㅡ" Seungcheol berhentiin kalimatnya.

"Aduh Mingyu! Berattt. Minggir!" Dia denger suara Wonwoo.

"Biarin aja. Dari tadi kayak gitu. Tadi lebih parah. Udah ah bantuin gue cepetan." Jeonghan narik tangannya Seungcheol ke dapur.

"MINGYU AWAS IHH! JANGAN NINDIH-NINDIH DONG!"

Brak

Seungcheol sama Jeonghan sama-sama nongolin kepalanya dari dapur.

"Aduh maaf hyung. Dia bawel. Masuk Won!" Mingyu dorong Wonwoo yang tadi terjatuh keluar. Jeonghan kembali menyibukkan diri dengan peralatan dapur.

"Pstt, kacangin aja Cheol. Jangan ikut campur." Bisik Jeonghan ke Seungcheol. Seungcheol nurut aja.

"Hyung tolong dong!" Seungcheol sama Jeonghan pura-pura ga denger. Mereka sibukin diri dengan buat kue sambil nyanyi-nyanyi pake suara keras. Berusaha hilangin suara-suara merdu di sekitar mereka.

Cupidsoon
22-03-2018

🍃EX「Mantan」✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang