87. Story 51

957 101 2
                                    

Resepsi berjalan dengan baik. Semua bersenang-senang terutama Seungkwan yang menganggap bahwa resepsi ini surga dunia.

 Semua bersenang-senang terutama Seungkwan yang menganggap bahwa resepsi ini surga dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gila mewah banget sih ini," ujar Seokmin kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gila mewah banget sih ini," ujar Seokmin kagum.

"Iya nih. Katanya mau yang sederhana aja. Apaan sederhana kalo bling bling kayak gini," Soonyoung menggaruk tengkuknya dengan senyuman paksa.

"Heh sorry ya, bagi kita ini sederhana. Daripada banyak omong, habisin tuh makanan di meja," sarkas Jihoon sambil menggandeng Soonyoung pergi. Menyapa undangan lain tentu saja.

"Cheol hyung, setelah ini kita ke kamarmu ya? Mau nengok Jeonghan hyung hehehe," Seokmin tersenyum lebar dan hanya dibalas deheman pelan oleh Seungcheol.

"Kok sedih gitu? Bukannya ini keinginan kalian berdua?" Jisoo mendekati Seungcheol untuk menepuk pundak suami sahabatnya itu.

"Gua takut, baru berapa minggu tapi perutnya udah mulai membesar. Kalo kenapa-kenapa gimana?" ucapan pelan Seungcheol dibalas tepukan tangan oleh Seungkwan.

"Itu berarti anaknya dua hyung!" Seungkwan bersorak girang diikuti Mingyu.

Seungcheol hanya bisa mengernyitkan alisnya. Kenapa hal itu tidak terpikirkan sama sekali?

~▪¤▪~

"Jeonghan hyung~"

"Ah Chanie?" Satu persatu teman seperjuangan Jeonghan masuk ke dalam kamar hotel.

"Untung aja si sipit nyediain kita kamar."

"Yeu nyari untung ae lu," Wonwoo mencubit lengan Mingyu keras.

"Gimana gimana? Tumben kesini semua. Udah selesai acaranya?" tanya Jeonghan dengan senyuman manisnya.

"Udah sayang. Mereka mau nengok kamu doang kok," Seungcheol mengusap kepala Jeonghan.

Mereka berbincang-bincang selagi menunggu Soonyoung yang katanya sebentar lagi menyusul.

1 jam berlalu dan tak ada tanda-tanda Soonyoung hadir. Hansol pun memutuskan menelepon hyung nya itu.

"Hyung dimana?" Hansol terlihat memencet tombol speaker agar semua telinga yang ada disana dapat mendengar.

"O-oh? Kalian kesini aja di pub hotel. Aku baru aja mau mampir kesana. Bebas minum asal tau batasan ya. All free."

Mendengar itu semuanya langsung bersiap turun ke lantai bawah.

"Aku disini aja sama Jeonghan hyung," ujar Minghao. Jun cuma bisa mengiyakan karna dia tau kalo Hao itu gabisa minum begituan.

"Yaudah kita tinggal ya," Seungcheol mencium dahi Jeonghan sebelum pergi mengikuti yang lainnya.

"Nah hyung, kita main oke?"

~▪¤▪~

















Aku tu lost story gara2 berbulan2 ga lanjutin ini. Maap banget sekarang jadi kaku tulisanku. Aku bakal usahain selesaikan story ini secepatnya biar ga ngegantung.
Mungkin bakal aku percepat alurnya karna ga memungkinkan banget kalo aku ceritain semua married story mereka ㅠㅠ maaf ya.

Aku mau fokus ke Distance yang mungkin 2-3 chapter lagi selesai.

Aku mungkin akan buat book baru dengan cast Stray Kids. Ada yang suka mereka??





Cupidsoon
29-07-2019

🍃EX「Mantan」✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang