Chapter 21

4.5K 388 40
                                    

Pacar shani nya masih proses guys, sabar ya wkwkwk

Gak tau deh bisa update hari ini apa gak 😅😂

Sambil nunggu, baca yang ini dulu ya










Gracia bersedekap memandang rumput di kakinya. Iya-iya Gracia ngaku Gracia cemburu, tapi kenapa harus Shani sengaja lakuin hal kayak tadi di depannya? Yaudahlah daripada panas ada di dalem sana, mending dia keluar buat cari udara seger. Disini, di taman belakang rumah.

Jangan ingatkan Gracia soal dia dan Shani yang sering berada disini plis, Gracia bakalan bete lagi kalau ingat Shani ingat kecemburuannya, ingat Shani ingat... ciumannya. Ohmaygad, Gracia berjalan duduk ke bangku di sampingnya sambil memegang kedua pipi chubbynya.

"Jangan ingat kejadian tadi, Gre." Padahal tak ada siapapun disini, tapi mengingat kejadian memalukan tadi.. Sudah pasti wajah Gracia memerah.

"Huft." Gracia mengerucutkan bibir sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Tiba-tiba entah datang darimana, 2 anak kecil berlarian mengelilingi tubuh Gracia sekaligus bangku yang di dudukinya.

"Hahahaha. Nggak kena-ggak kena wleeee."

"Ethan curang tadi. Udah Ah, Sisi mau duduk aja disini capek tau main kejar-kejaran. Hosh. Hosh."

"Hai Sisi.. kamu kenapa?" Gracia selalu bisa terhibur hanya karena melihat anak kecil.

"Hhhh, kak Gracia. Tuh si Ethan suka curang kalau ngajak main. Kan Sisi capek si Ethan jahil teruuuuuusss sama Sisi!" Sisi menunjuk Ethan.

"Nggak kok. Ethan nggak kayak begitu. Sisi bohong. Ethan kan cuman bosen nggak tau mau ngapain." Ethan ikut duduk di samping Gracia.

Entah kenapa, melihat Ethan Sisi saling ngambek seperti mengingatkan dirinya pada dia dan Shani saat nonton film horor beberapa hari yang lalu.

Jika kemarin Vino datang sebagai penengah dan duduk diantara mereka, sekarang Gracialah yang berada di posisi Vino itu. Ia juga duduk diantara Ethan dan Sisi. Sungguh melihat hal ini, Gracia menyadari tindakannya dan Shani saat itu memanglah sangat kekanakan.

"Udah-udah. Kalian jangan berantem dong. Gimana kalo kita main bareng aja.. Syaratnya kalian harus baikan ya.."

"Sisi nggak mau. Ethan harus yang minta maaf dulu, kan dia yang jahil sama Sisi." Sisi berpaling dengan gaya anggun. Dan itu lucu sekali di mata Gracia.

"Loh? Kenapa Ethan harus minta maaf? Sisinya aja yang nggak bisa diajak bercanda. Nggak seru."

Gracia bengong. Jadi seperti inikah yang terjadi saat ia dan Shani saling jual mahal dan sama-sama egois untuk mengakui kesalahan masing-masing? Jadi seperti inikah cerminan mereka saat berantem beberapa hari yang lalu?

"Jangan gitu dong. Ntar kalau kalian nggak baikan... Kak Gracia nggak bakal nyanyi buat kalian."

"Emang kak Gracia bisa nyanyi? Nyanyi buat Sisi dong kak, Sisi lagi bosen nih."

"Kak Gracia bisa nyanyilah. Sisi nggak tahu kan kalau suara kak Gracia itu bagus kayak member-member jeketi."

"Oh ya? Mau dong denger kak Gracia nyanyi.. aku juga suka loh dengerin lagunya jeketi,"

"Tapi kalian harus baikan dulu. Kalau nggak, kakak nggak mau!"

Ethan perlahan menghela nafas dan mengalah. Ia mengacungkan jari kelingkingnya sampai melewati tubuh Gracia, "Sisi maafin Ethan,"

Love Her ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang