MOHON KOREKSI YA KALO ADA TIPO!! TABURIN BINTANG KALIAN DISINI READERS!!
HAPPY READING ✨
––––––––––
"Eva!!! Buruan turun!! Tar gua telat kuliah!" Suara nyaring itu berasal dari Atha, karena sedari tadi dia menunggu Eva turun. Tapi buktinya 20 menit Atha nunggu, Eva gak keluar kamar juga.
Eva yang mendengar pekikan suara Atha, langsung berlari terbirit-birit. Dia sendiri juga gak mau ditinggal, apalagi naik angkot. Karena menurutnya, naik angkot akan membuat uangnya berkurang, jadi dia lebih mau ngikut Atha.
Itung - itung bonus lahh.
Saat sedang menuruni anak tangga, di tangga kelima terakhir Eva jatuh. Mungkin karena dia terburu - buru dan masih mengenakan kaos kaki yang bahannya licin.
"Awhh, pinggang gua remuk! Sakit banget!" Umpat Eva.
Atha yang mendengar suara orang jatuh dan umpatan, segera menghampiri anak tangga. Atha tertawa keras karena melihat Eva yang terjatuh.
"Hahah, lu ngapa dah? Jatoh lu mba? Hahah" ucap Atha girang.
"Ngakak banget, pagi-pagi bocah kaya lu duduk manis di tangga gini. Hahah" sambungnya.
Eva yang melihat Atha tertawa diatas penderitaannya, langsung berdiri dan menjitak kepala Atha. "Ini juga salah lu sih! Udah tau orang lagi dandan, malah di suruh buru - buru. Yang sakit lu apa gua sih?" Tanya Eva.
"Udah gua jatoh gak di tolongin lagi. Lu malah ketawa diatas penderitaan gua tau gak?" Sambung Eva.
Atha yang sempat meringis mendapat jitakan dan ceramahan Eva, menghela nafas kasar. "Lu yang aneh, lagian make dandan lama banget hampir se abad, terus jatoh lagi kaya bocah yang masih ngompol" kata Atha mengejek Eva.
"Alay lu! Se abad segala, lagian gua dandan tuh biar banyak cowo yang lir- woii lu mau bikin tangan gua buntung apa?!" Ucapan Eva terhenti karena Atha langsung menarik tangannya paksa.
Kuping Atha sudah panas dari tadi makanya dia langsung menarik Eva, lagi pula jam kuliahnya akan segera di mulai.
Akhirnya perdepatan kakak beradik itu berhenti, karena batas waktu.
***
Aland sedang menikmati sarapan paginya tanpa Rana dan Dara, karena hari ini dia bangun terlambat. Untungnya Rana sudah memasak, jadi Aland tinggal menyiapkan makannya sendiri."Semoga aja gua gak ketemu tuh bocah lagi. " gumam Aland. Langsung aja dia beranjak dan menaruh piringnya di wastafel.
Aland segera menggambil kunci motornya, dan langsung pergi meninggalkan rumah.
Di perjalanan, Aland gak berhenti menghafalkan doa agar hari ini dia gak ketemu lagi dengan Eva. Semoga aja Doa yang Aland lafalkan tercapai.
Bila Allah menghendaki
***
"Na, bantuin gua ya nanti." Ucap Eva memohon pada Ana. Saat ini mereka berdua lagi berada di kelas dengan guru killer, Bu Maundy. Mereka berdua kena hukuman gara-gara ketauan bolos dengan melewati kelas 12.Ana yang melihat raut wajah Eva, langsung menaikan sebelah alisnya. "Bantuin apa? Tumben banget lu minta bantuan? Biasanya juga kan lu jalanin masalah lu sendiri." Kata Ana dengan setengah gak percaya.
Ev yang sudah tau apa yang bakal diomongin Ana, langsung membuang nafasnya pelan. "Bantuin angkatin badan gua nanti, soalnya gua mau bolos. Gua cabut nanti lewat tembok belakang sekolah."

KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE BAD GIRL ✓ [END]
Teen FictionKita tidak pernah tau, kapan dan dimana sebuah kesalahan akan terjadi. Hanya Tuhan saja yang mentakdirkan hal itu akan terjadi. Begitu pula dengan Aland. Dunia seakan memang sempit untuknya. Kesalahan yang dia lakukan, berhasil membawanya kembali be...