HOLA HAI!! KOMING NICH, HEHEHE. GIVE VOTE AND COMENT YA!! AND ALWAYS KASIH TAU KALO ADA TYPO!
HAPPY READING ✨
––––
Aland terjaga di tidurnya yang sempat nyenyak, dia merasa aneh saat ini dimana dia tidur di lantai dengan alas karpet bulu yang lembut. Walau begitu, itu tetap saja membuat Aland tak nyaman, apalagi hawa dingin yang berasal dari luar jendela yang sengaja dibuka.
Aland bangun, dia menatap ke kanan dimana seorang gadis cantik terlelap tanpa mau memakai selimut yang bahkan sangat dibutuhkannya.
Aland tersenyum melihat wajah tenang Eva. Entah sejak kapan Aland merasakan hal aneh dengan sikap Eva yang berubah, tapi itu tak membuatnya berubah sama sekali.
Bagi Aland, Eva adalah gadis cantik yang penurut walaupun tertutup dengan sikap yang semaunya. Aland juga tak tahu sejak kapan dirinya merasa ingin terus bersama Eva.
Yang pasti, keinginan 10 tahun lalu yang pernah sirna, dia rasa kembali lagi sekarang.
Eva menggeliat, membuat Aland semakin tersenyum senang. Bahkan Aland sedikit terkekeh melihat wajah Eva yang tak pernah berubah saat tidur.
Aland melihat jam dinding, menunjukkan pukul 03.37. masih banyak waktu untuk dirinya bersiap siap pergi ke sekolah.
Aland melihat lagi Eva yang masih terlelap, membuat dirinya bangun dan duduk di samping Eva. Eva tidur dengan menyisakan tempat yang cukup luas, tapi itu bukan menjadi kesempatan untuk Aland. Aland hanya ingin memandang wajah tenang itu.
Aland menerawang jauh saat kejadian itu terjadi, kejadian dimana dia harus dipisahkan dengan Eva selama 10 tahun akibat ulahnya sendiri.
"Putra. Calya mau kalo suatu saat Calya tidur, hal pertama yang mau Calya liat itu muka Putra. Putra itu sahabat baik Calya."
Aland tersenyum miris mengingat hal itu, bahkan disaat kejadian itu terjadi, Aland tak sama sekali melihat Eva. Aland terlalu takut untuk itu.
"Kok udah bangun?"
Aland langsung menengok ke Eva yang tampak mengucek matanya, rambutnya sedikit berantakan membuat Aland gemas.
"Lu sendiri kenapa bangun?" Tanya Aland.
"Gak tau. Gua mimpi mau jatuh gitu, trus gua bangun deh."
"Mau pulang?"
"Nggak mau. Hari ini mau bolos."
"Nggak boleh!"
"Males sekolah ish! Bosen!"
"Gua gak mau punya pacar bego."
Eva langsung membuka matanya lebih lebar, dia tidak salah dengar kan?
"Yaudah iya sekolah." Kata Eva dengan nada malas.
Aland yang melihatnya tersenyum, di mengacak pelan rambut Eva dan merapikannya lagi.
"Mau pulang sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE BAD GIRL ✓ [END]
Novela JuvenilKita tidak pernah tau, kapan dan dimana sebuah kesalahan akan terjadi. Hanya Tuhan saja yang mentakdirkan hal itu akan terjadi. Begitu pula dengan Aland. Dunia seakan memang sempit untuknya. Kesalahan yang dia lakukan, berhasil membawanya kembali be...