WHO SHE'S?

89 11 0
                                    

HAI GUYS! LAMA TAK JUMPA TERNYATA BKKIN KANGEN YA, HEHEHE. TABURIN VOTE AND COMENT YA!!

HAPPY READING ✨

——————

Hari ini merupakan hari pertama seluruh siswa dan siswi SMA Margadama untuk melaksanakan ujian tengah semester. Seluruh siswa nampak sibuk membaca buku untuk mendapatkan nilai yang terbaik, tak terkecuali Eva.

Eva kini sedang membolak-balik halaman buku yang sudah 5 Kali dia lakukan, namun tak ada satu pun yang masuk ke otaknya.

Sedangkan geng Eva nampak santai, mereka justru sudah tak sabar ujian dimulai padahal mereka tidak belajar.

"Ya ampun! Please kek nyangkut gitu satu kata aja! Susah banget ngerti sih gua!" Geram Eva yang mampu membuat Dava terheran heran.

"Biasanya juga gak belajar. Gimana mau nyangkut ke otak, kalo sok-sok an gini?" Tanya Dava yang membuat Eva melempar buku ke arah Dava.

Ana, Leo, Devan, dan Saputra tertawa melihat Dava yang meringis kesakitan akibat buku yang mengenai kepalanya.

"Lagian sih gangguin anak orang. Kena kan lu Ama Eva." Tawa Saputra menggelegar di dalam kelas membuat banyak pasang mata menatapnya tajam.

Saputra lantas menghentikan tawanya dan mengusap tengkuknya yang tak gatal. "Sorry guys, kelepasan. Lanjut-lanjut belajarnya ya." Ucap Saputra.

"Lagian sih, orang lagi pada siap-siap buat ulangan malah lu ganggu." Kata Ana yang merasa ingin ketawa juga melihat wajah Saputra.

"Eh udah Napa! Gua pengen belajar nih! Biar nanti gua jadi istrinya Aland gak malu-maluin." Sontak saja ucapan Ev membuat bungkam semua temannya.

Eva menatap ke geng nya dengan mengangkat sebelah alisnya. "Salah ngomong ya gua?" Kata Eva dengan terheran heran.

"Udah lah guys, kita belajar juga yuk." Ajak Leo yang diangguki oleh semuanya.

Eva merasa aneh sendiri, lalu dia terkekeh sendiri dengan ucapannya. Pantas saja wajah teman-temannya langsung berubah.

Seperti merutuki Eva yang mulai gila.

Bel berbunyi, tanda ujian akan dimulai. Seluruh siswa menggunakan strategi mereka masing-masing dalam mengerjakan soal.

Ada yang menaruh buku di kolong meja, ada yang menyimpan kertas kecil untuk mendapat jawaban PG, ada juga yang secara terang-terangan bertanya pada temannya.

Seakan sudah mendarah daging dan dibudidayakan.

***
"Gimana tadi? Kok menurut gua rada gimana gitu." Ucap Aldrich pada Aland setelah hari ini mereka menyelesaikan ujian dihari pertama.

"Lu nya aja kali yang gak belajar." Ujar Aland santai.

"Sumpah, gua udah belajar kemaren. Ampe jam 2 lagi, masih aja tuh soal ribet." Gerutu Aldrich.

"Jangan SKS makanya."

Aldrich hanya cengengesan dengan respon Aland. Memang jika sudah menyangkut pelajaran, Aland tidak mau main-main lagi. Mengingat dirinya sudah akan melaksanakan ujian Nasional.

Mata Aland menangkap wajah gadis yang sangat dia kenal saat keluar dengan Aldrich. Aland langsung membalikkan badannya berniat kembali lagi ke kelas, namun suara itu seakan membuatnya menghentikan langkahnya.

"Cowok!"

Eva berlari meninggalkan Ana yang yang sedang piket. Eva tak sengaja lewat koridor lantai 3 untuk mencari sapu, tapi ternyata dia bertemu dengan Aland.

POSSESIVE BAD GIRL ✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang