HAI READERS!! I'M MENYAPA KALIAN!!
GIMANA NIH KESERUANNYA? PADA NUNGGUIN KAN? HEHEHE.
BINTANG DAN COMENT JANGAN LUPA YA!!HAPPY READING ✨
––––––––––
Bagi sebagian orang, sekolah merupakan tempat tuntutan ilmu yang wajib. Namun, itu rasanya tak berlaku pada Eva and the geng.
Saat ini Eva sangat malas untuk memperhatikan guru yang sedang menerangkan materi kimia, entah sudah berapa kali Eva menghela nafasnya.
Tiba-tiba kelas hening disaat Eva menidurkan kepalanya, Eva sendiri tidak merasa aneh dengan suasana yang hening itu.
Tampak seorang lelaki berjalan ke arah Eva, sebelumnya lelaki itu meminta izin untuk berbicara sebentar dengan Eva.
Dava merasa biasa saja kali ini, dia bahkan tidak memiliki rasa hormat lagi pada lelaki ini yang sebelumnya bisa membuatnya pencitraan.
"Eva."
Berasa namanya dipanggil, Eva langsung menengok ke lelaki itu yang tak lain adalah Randy. Banyak pasang mata yang berbinar sekaligus heran dengan kedatangan Randy pada Eva.
"Keluar sebentar. Gua mau ngomong." Kata Randy mengajak Eva.
Eva mengangkat sebelah alisnya bingung, kenapa harus disekolah?
Eva pun mengikuti langkah Randy saat mereka sudah di luar kelas. Randy membawa Eva ke dekat tangga.
"Kenapa? Tumben nyamper pas jam pelajaran." Tanya Eva pada Randy yang tampak gelisah.
"Kemarin lu ketemu Syla?"
Eva menganggukan kepalanya, karena dia memang ketemu senior itu. Tapi di sekolah, selebihnya dia tidak tau.
"Emang kenapa?"
"Syla gak pulang kata Bunda gua. Makanya gua nanya lu."
Sontak Eva langsung mengerutkan keningnya. "Gak pulang gimana maksud lu?"
"Dia gak ada seharian. Gua baru tau pas tadi gua dipanggil guru kenapa Syla gak masuk. Nah trus bunda gua bilang kalo Syla juga gak pulang dari kemarin." Ujar Randy yang tampak kalut.
"Nanti kita cari tau, siapa tau aja dia pergi ke rumah temennya." Kata Eva berusaha menenangkan Randy.
Randy tersenyum, dia menganggukkan kepalanya setuju. Mungkin dengan hati dan kepala tenang, Randy bisa menemukan adiknya itu.
"Kabarin gua nanti ya. Sekarang lu balik lagi ke kelas." Ucap Randy.
Setelah mengucapkan itu, Randy pergi untuk kembali ke kelasnya. Begitu juga dengan Eva, dia sama sekali tak memikirkan bolos walaupun ada kesempatan. Karena dia tau, Aland selalu memata-matainya jika sudah menyangkut kedisiplinan.
"Tadi kenapa?" Tanya Dava begitu Eva duduk di sampingnya.
"Syla gak pulang dari kemarin katanya. Lu tau?" Tanya Eva pada Dava.
Dava diam tak bergeming, dia hanya menatap guru yang masih menjelaskan materi.
Tentu saja Eva dibuat bingung. Mengingat sikap Dava yang kemarin belum juga pulih, dia menyimpulkan bahwa ada masalah antara Syla dan Dava.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE BAD GIRL ✓ [END]
Teen FictionKita tidak pernah tau, kapan dan dimana sebuah kesalahan akan terjadi. Hanya Tuhan saja yang mentakdirkan hal itu akan terjadi. Begitu pula dengan Aland. Dunia seakan memang sempit untuknya. Kesalahan yang dia lakukan, berhasil membawanya kembali be...