REALLY? YES SURE

156 27 13
                                    

BACA SAMBIL BERIMAJINASI ITU VERY NICE GUYS, BUT DON'T FORGET TO GIVE ME VOTE AND COMENT!!

HAPPY READING ✨

––––––––––

Aland melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Semenjak kejadian dimana dia hampir mati, Aland susah untuk menghilangkan ingatan itu.

Akhirnya dia memutuskan meninggalkan sekolah dan menuju tempat untuk dirinya. Ya, untuk pertama kalinya Aland bolos sekolah.

Aland melajukan motornya, sambil memikirkan kenapa hari ini menjadi hari dimana dia akan pergi selamanya karena juniornya itu. Aland berpikir, mungkin ada saatnya dia membalas perbuatan Eva.

***
Eva baru saja pulang dari cafe Samuel, karena tadi Samuel menagih hutangnya. Memang, saat akan pulang Samuel menghampiri Eva dan menagih utang Eva. Tapi karena gak ada uang, Eva langsung menonjok Samuel lalu langsung pergi kabur. Eva sempat mendengar umpatan Samuel, tapi dia gak peduli. Toh nanti Atha bayar utang dia ini.

Dijalan, Eva gak sengaja melihat seseorang yang sangat familiar di dekat pasar grosir seseorang yang sempat Eva kejar tadi. Eva menyipitkan matanya takut salah liat, namun ternyata dugaannya benar. Tanpa pikir panjang, Eva mengikuti dan mengawasi cwo itu dari jarak jauh.

"Lah, tuh bocah kagak mati ya? Kirain gua mati." Gumam sendiri Eva.

"Ngapain lagi tuh orang ke pasar kek gini? Mau beli apa sih?" Sambungnya lagi sambil bertanya pada diri sendiri.

Aland sendiri tidak menyadari bahwa ada orang yang mengikutinya, karena Aland terus berjalan ke depan tanpa mau menoleh ke belakang. Aland memasuki kawasan belakang pasar yang gelap, sumpek, panas, pengap. Berasa gak ada udara.

Eva yang melihat dan mengikutinya dari tadi mengkerutkan keningnya, kenapa cwo seperti Aland mau ke belakang pasar?

"Tunggu, harusnya kan sekarang masih jam pelajaran? Berarti dia bolos dong?" Gumam Ev. Eva yang merasa sangat penasaran, terus saja mengikuti Aland.

Dia gak peduli mau tempat kaya gimana aja, toh dia sudah terbiasa karena sama dengan club yang suka dia tempati.

Aland masuk lewat pintu yang terbuat dari kayu, yang hampir reot. Langsung saja dia menghampiri Fadil, bos nya yang selalu melatihnya buat memenangkan balap motor.

Balap motor?

Ya, Aland bekerja sebagai pembalap motor liar di belakang pasar ini. Kalian pasti tau apa alasan Aland bekerja, walaupun orang tuanya selalu memberinya uang.

Eva membulatlan matanya, saat dia melihat tempat yang luas namun gelap. Hampir sama dengan trowongan bawah tanah, tapi ini lebih luas dan gelap. Dia juga melihat banyak orang yang memakai pakaian preman, yang cewek ada yang make baju kurang bahan, bahkan ada yang cuma pake daleman doang.

Sebenarnya tempat apa ini?

Eva menyusuri setiap orang mencari keberadaan Aland, dan ketemu. Eva menaikan sebelah alisnya saat melihat pakaian Aland yang sangat beda dengan di sekolah, tapi membuatnya terkesan gentle.

Eva akui sekarang, Aland jelek di sekolah dan ganteng di luar sekolah. Tapi bukan berarti Eva melupakan status Aland yang adalah budaknya.

Eva terus memperhatikan Aland, sampai Aland menaiki motor gede ala preman. Eva semakin bingung dengan kelakuan Aland sekarang, emang Aland mau ngapain coba?

Sampai Eva melihat ada cowo yang berdiri di samping Aland dengan motor yang serupa dengannya, lalu ada seorang wanita dengan pakaian kurang bahannya memegang sebuah bendera bewarna merah.

POSSESIVE BAD GIRL ✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang