LANJUT TERUS SAMPE ABIS, TAPI GAK TAU KAPAN ABISNYA! 😁 COMENT DI BAWAH YA KALO ADA TYPO!
HAPPY READING ✨
––––––––––
"Apaan?"
Satu kata yang berhasil membuat Eva tersenyum dengan senyum devilnya. Dia tak menyangka hanya dengan mengancam budaknya saja, berhasil menakuti Aland.
Aland sendiri sebenarnya jengah dengan sikap Eva. Bayangkan jika dirinya yang culun di sekolah, ternyata pembalap liar. So Aland terpaksa.
"Lu harus turutin semua yang gua suruh! Termasuk jadi budak baik gua." Kata Eva membuat Aland menegang. Saat hendak bicara, kata yang di keluarkan kembali Eva membuatnya pasrah.
"Atau gua bongkarin semua rahasia lu."
***
Aland merenungkan ke depannya nanti bagaimana dirinya jika melanggar Eva. Bukan karena takut pada gadis itu, melainkan Aland takut rahasianya selama ini terbongkar. Apalagi jika sampai keluarganya tau.Dara yang sedari tadi melihat tatapan kosong dari kakaknya itu, langsung menginjak pelan paha Aland. Membuat si empunya menolehkan kepalanya.
"Kakak kenapa bengong mulu sih? Lagi mikirin apa?" Tanya Dara curiga. Aland yang melihatnya hanya terkekeh pelan, karena melihat wajah imut adiknya itu.
Dara yang di tertawakan Aland menjadi bingung, apa kakaknya kerasukan.
"Kak gak kerasukan kan? Kok Dara tanya malah ketawa sih?" Tanya Dara sambil mengerucutkan bibir mungilnya.
Lagi dan lagi Aland tertawa melihat tingkah ngambek adiknya itu. Bagi Aland tidak ada cewe cantik di dunia ini selain Dara setelah ibu dan bibinya.
"Kaka gak mikirin apa-apa. cuma bingung aja, kapan ayah sama bunda pulang." Ucap Aland sambil mengusap rambut panjang Dara. Dara hanya bisa tersenyum melihat sikap lembut abangnya itu.
"Kak"
"Hmm?"
"Kaka punya musuh gak sih?" Tanya Dara membuat Aland menaikan sebelah alisnya. Aland bingung kenapa tiba-tiba Dara menanyakan hal seperti itu.
Aland menjawab pertanyaan Dara dengan senyum gantengnya. "Ada. Dia musuh yang paling kakak gak suka, rasanya pengen buang ke laut jauh-jauh." Ucap Aland santai tak tahu bahwa Dara sudah merasa bingung.
"Cewe apa cowo kak?" Tanya lagi Dara. Aland mengabaikan pertanyaan Dara dan mulai fokus kembali pada TV.
Dara yang melihatnya, hanya berdecak sebal karena dia dijadiin kacang mahal. Padahal Dara berharap banget kalo musuh abangnya itu cewe, maka dia akan tau apa aja yang sudah membuat mereka menjadi musuhan.
Karena terlalu lama menonton dan sedari tadi Aland bungkam, ia menengok ke sebelahnya dan melihat Dara yang sudah bersandah pada bahunya.
Segera Aland memindahkan Dara dengan mengendongnya ke kamar. Langsung saja Aland meletakkan Dara dengan sangat pelan, sambil bergumam yang hanya bisa dirinya saja yang mendengar.
"Musuh gua cewe."
***
"BANGUN WOII KEBO!!!" Teriakan itu merupakan suatu pertanda buruk bagi Eva. Karena teriakan maut itu adalah teriakan yang berasal dari sahabatnya yang paling konyol.Siapa lagi kalo bukan Dava. Karena rumahnya yang sampingan dengan rumah Eva, memudahkan Dava untuk membangunkan ratunya putri tidur.
Merasa tidurnya yang terusik, Eva menyingkap selimutnya. Rasanya ingin sekali Eva kembali ka alam mimpinya, namun lagi-lagi usahanya gagal karena Dava menarik selimut Eva.

KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE BAD GIRL ✓ [END]
Genç KurguKita tidak pernah tau, kapan dan dimana sebuah kesalahan akan terjadi. Hanya Tuhan saja yang mentakdirkan hal itu akan terjadi. Begitu pula dengan Aland. Dunia seakan memang sempit untuknya. Kesalahan yang dia lakukan, berhasil membawanya kembali be...