POSSESIVE BAD GIRL ✓ [END]

ATHALIA CALYA EVALITA

Happy Reading guys, hehe❤

Di part ini itu hanya bagian perkenalan saja ya, jadi aku mau kalian lebih mendalami karakter Athalia ya...

Semoga pada suka. Makasihhh

----

Bad girl, playgirl, sadis, cantik, jamet, itulah julukan buat seorang gadis SMA bernama Athalia Calya Evalita. Gadis cantik yang sering dipanggil Eva.

Eva paling anti yang namanya tobat, baik, gak bikin onar, itu adalah hal termustahil dalam kamus sejarah Eva. Dia benci harus ada pencitraan, jadi dia mengeluarkan semua sifat yang sudah ada pada dirinya.

Di keluarga, Eva anak kedua dan hanya mempunyai satu kakak yang sifatnya beda jauh dengan Eva. Putra Atha Devit kakak satu-satunya yang paling tau sifat luar dalem Eva.

Eva gadis belia yang cantik, berkulit putih, berambut kecoklatan dan tebal, dengan bola mata bulat berwarna coklat madu, karena dia blasteran Belanda– Indonesia.

Entah keturunan dari mana sifat bad girl Eva, padahal almarhum dan almarhumah orang tua Eva, memiliki sifat yang bisa di kata sangat jauh sekali dengan Eva.

Usia Eva bahkan sudah menginjak 16 tahun. Tapi entah mengapa, pemikiran dewasa sangat jauh untuknya. Jangankan berpikir, memikirkannya saja tidak.

Sungguh luar biasa.

Eva sangat suka dengan membuat keributan. Di dalam rumah, di sekolah, ataupun di komplek rumahnya sendiri. Entah sudah berapa kali dia masuk BK, dan sudah beberapa kali pula dia keluar masuk sekolah.

Tapi dia gak mempersalahkan itu semua, karena Eva sendiri orangnya gak pedulian. Terserah apa kata orang yang melawannya, maka dia sendiri akan melawan orang tersebut tanpa embel-embel ngadu ke kakaknya.

Mungkin dalam 6 bulan, Eva sudah keluar masuk sekolah 8 kali, dan catatan BK setiap sebulan yaitu 28 catatan.

Eva punya 5 orang temen, yaitu 1 cewek dan 4 cowok. Ana, Dava, Devan, Saputra, Leo. Jadi kemanapun mereka pergi, pasti ber-6 mulu.

Sudah menjadi pandangan SMA Margadama saat mereka melintas. Tentu saja menyita mata.

***
Apa yang paling menyenangkan dari melabrak dan belajar? Bagi kalian yang sifatnya sama dengan Eva, pasti kalian lebih memilih belajar.

Belajar MELABRAK.

Saat ini Eva sedang melabrak salah satu kakak kelasnya, karena sudah berani membicarakannya di belakang. Eva sengaja melabraknya di depannya langsung, dia mau tau apa yang bakal seniornya ini lakukan jika dia melabraknya.

Apa yang di lakukan Eva mengundang pasang mata untuk menghampirinya.

"Lu ada masalah kak ama gua? Kalo mau ngomongin gua tuh gak usah malu-malu di belakang. Mulut lu tuh di depan bukan di belakang kan?!" Ucap Eva sedikit membentak agar banyak orang yang menghampirinya.

Ingat! Eva sama sekali tak menunjukan rasa kasian maupun bersalah, baginya apa yang dilakukannya itu benar.

Eva dapat melihat raut wajah kakak kelasnya yang merasa malu di ejek olehnya, walaupun sangat kentara seniornya itu juga kesal dengannya.

Lalu Eva melihat dari ekor matanya, ternyata sudah banyak yang mengelilingi lapangan. Jadi Eva dan kakak kelasnya itu ada di tengah lapangan.

"Lu denger gua ya kak, kalo mau ngomongin gua tuh gak usah tanggung-tanggung deh, alay tau gak?! Mending lu dateng langsung ke kelas gua, apa lu gak tau kelas gua makanya lu ngomongin gua di belakang?! Begitu?!" kata Eva penuh penekanan.