Chapter 6 : Aneh
Hari pertama gue di kampus berjalan dengan lancar. Yah, walaupun gue masih belum menemukan teman yang pas.
Oh iya, ternyata gue adalah satu-satunya cewek di kelas gue. Tadi gue juga sempet kenalan sama beberapa cowok yang dateng nyamperin gue.
Kalau gue perhatiin, orang yang kuliah disini tuh rata-rata berasal dari keluarga terpandang.
Terlihat jelas dari cara berpakaian mereka yang mewah. Dan jujur aja, gue gak tertarik untuk berteman dengan orang-orang semacam itu.
"Permisi?"
Gue mendongak dan mendapatkan seorang cowok berwajah tampan yang sedang tersenyum tipis.
"Lo ngomong sama gue?" tanya gue sambil memandang sekitar, tapi ternyata gak ada siapapun selain diri gue sendiri disini.
Cowok itu menganggukkan kepalanya. Gue cuma senyum tipis. Setelah itu suasana kembali sunyi, dia berdiri tepat di hadapan gue tanpa bergerak sedikitpun.
"Um, kenapa ya?"
"Boleh nanya?"
Pertanyaan itu keluar disaat yang bersamaan, membuat gue maupun cowok itu terkekeh pelan.
"Lo duluan"
"Lo duluan"
Gue menggaruk kepala dengan canggung. "Lo duluan aja"
Cowok itu manggut-manggut. Bisa gue liat dari bahasa tubuhnya kalau dia ini gugup.
"Kaye ya?"
"Iya" jawab gue mengiyakan, tapi sesaat kemudian gue mendongak, menatap cowok itu tak percaya. Bagaimana dia bisa tau?
"Um, kenalin, gue Kyungsoo, tapi orang-orang manggil gue Dyo" ujarnya sambil memajukan sebelah tangannya, "Kita satu kelas"
Gue berdiri lalu berjabat tangan dengannya, pantes aja mukanya gak begitu asing. "Kaye" ujar gue sopan walaupun dalam hati gue sedang bertanya-tanya.
"Um, sambil jalan ya?"
"E-eh? Oke" dengan cepat gue mengangkat ransel gue dari kursi dan menggendongnya menggunakan sebelah tangan.
Dengan jarak yang lumayan lebar, gue dan Dyo berjalan beriringan meninggalkan kantin kampus.
"Gimana, Sehun nyusahin gak?" tanya Dyo membuka pembicaraan.
Sontak gue menatap Dyo begitu mengingat sesuatu. Oh iya! Ternyata cowok ini adalah salah satu teman Sehun yang gue liat di postingan Instagramnya kemarin.
"Ngak sih"
Dyo ngangguk paham . "Dia emang dingin kalau sama orang baru kenal, jadi jangan heran"
"Eh? Perasaan Sehun gak ada dingin dinginnya" gumam gue yang masih bisa di dengar Dyo. Cowok itu menatap gue tidak percaya.
"Masa?" tanya Dyo dengan mata yang melotot.
Gue mengangguk mantap. "Justru dia bawel. Yah, walaupun awalnya emang irit ngomong"
Dyo tidak menjawab, dia hanya diam seperti sedang memikirkan sesuatu. Sampai akhirnya kita berdua sudah berada di luar kampus.
"Kita ke sananya bareng aja, ya?" tanya Dyo akhirnya buka suara.
"Lo di gedung abu juga?"
"Hm, lantai tiga" jelasnya.
Gue mengangguk dan kita berdua pun mulai menyebrang dan jalan memasuki gedung asrama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommates ✔️
FanfictionKaye berhasil masuk ke UWS, salah satu universitas terbaik di Seoul, dan mengira hidupnya akan lancar. Namun, takdir mempertemukannya dengan Sehun, si bad boy tampan yang menjadi roommatenya. Kehidupan bersama Sehun tak mudah, dengan berbagai cobaan...