Chapter 42 : something new
Tuttt... tuuttt.. tuuttt..."Nomor yang anda tuju tidak menjawab, cobalah beberapa saat lagi"
"Gak di angkat angkat anjing." umpat Seon membanting hapenya ke atas meja restoran.
"Dih, udah banyak duit ya sekarang" Ava melemparkam tissue bekas pada wajah Seon, membuat cewek itu mendengus sebal.
"Bacot Va, lagi serius ini" jawab Seon membuat teman sekamarnya itu langsung kicep.
Setelah mendengar cerita dari gue, Seon langsung menelpon Sehun nonstop. Bahkan sudah hampir satu jam lebih dia berusaha menelpon Sehun, tapi hasil yang dia dapat tetap sama. Nihil.
"Udahlah Se, mending diemin aja. Mungkin dia lagi gak mau di ganggu" ujar gue berusaha menyakinkan Seon yang kekeuh ga mau pulang sebelum Sehun mengangkag telponnya.
"Iya kak" sambung Lucas. "Udah muak gue denger suara operator"
"Mending pulang aja yuk, kita belum packing loh Se. Sedangkan malem ini kita udah harus balik ke dorm lagi" bujuk Ava.
"Kita udah di usir secara halus nih, kursi-kursinya udah di angkatin" kata Tita nunjukin pegawai restoran yang lagi beresin meja.
Seon membuang napas panjang sebelum bangkit dari posisinya.
"Yaudah lah yuk, kita pulang."
"Yang, jangan lupa masukin sempak aku"
"Iya iya, udah sana cepet mandi. Handuknya mau aku masukin koper" usir Ava. Luhan cuman bisa nurut dan langsung jalan masuk kamar mandi.
"Lo gak beres beres, Kay?" tanya Ava.
Gue yang sebelumnya sedang serius memperhatikan tv langsung menengok, menatap Ava yang sedang sibuk melipat dalaman.
"Gue dateng kesini cuman bawa badan" jawab gue.
"Ohh, pantes nyamper kesini." kata Ava.
Giliran gabut aja baru dateng nyamperin gue. pikirnya.
"Lo ngak ada niat buat bantuin Kai beres-beres gitu?" tanya Ava lagi.
Jari gue bergerak meraih remote dan mematikan tv, lalu merubah posisi gue menjadi duduk.
"Ngak ah cape, tadi gue udah ngeberesin baju Sehun"
Ava naikin alisnya kaget, "Wow. Sepeduli itu lo sama dia? Sampai bajunya aja di beresin, padahal lo sendiri ga tau sekarang dia ada dimana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommates ✔️
FanfictionKaye berhasil masuk ke UWS, salah satu universitas terbaik di Seoul, dan mengira hidupnya akan lancar. Namun, takdir mempertemukannya dengan Sehun, si bad boy tampan yang menjadi roommatenya. Kehidupan bersama Sehun tak mudah, dengan berbagai cobaan...