Chapter 45 : drunk
sampah masyarakat (7)
Kaye
Kalian bertiga Seon Suho Dyo
Ke kamar gue
SEKARANG!!!!
12:49
Read by 3Tak lama setelah Kaye mengirimkan chat itu, Suho, Seon dan Dyo langsung bergegas pergi menuju kamar Kaye.
Mereka tidak pernah melihat Kaye seperti ini. Sangat mengejutkan dan menyeramkan disaat yang bersamaan.
"Kenapa?" Suho bertanya dengan napas yang terengah-engah. Ternyata berlari dari lantai tiga menuju kamar Kaye cukup menguras tenaga.
"Tolong tenangin Ava" jawab Kaye sambil beranjak dari sofa.
Biarkan gue nenangin diri gue sendiri dulu. pikirnya.
Setelah selesai mencuci muka, Kaye langsung menghempaskan badannya ke atas kasur Sehun.
Sebenernya Kaye berniat untuk membeli mango sticky rice di salah satu tempat favoritnya. Tapi ternyata dia malah bertemu dengan Yoona.
Seketika moodnya untuk makan pun langsung hilang, mango sticky rice yang sebelumnya terbayang-bayang di otak kini sudah tidak ada artinya lagi.
"Kay, Sehun mana?" tanya Seon begitu dia sadar kalau cowok itu tidak ada di kamar ini.
"Di kantin" jawab Kaye seadanya.
Seon mengangguk ngerti. Tapi sesaat kemudian dia mengernyit, sadar kalau raut wajah Kaye hari ini terlihat lebih asam dari pada ketiak Suho."Dih, napa komuk lo ancur gitu?"
"Tau ah, bete" bales Kaye memutar badannya membelakangi Seon. Dia sedang tidak mood untuk berbicara dengan siapapun itu.
Seon mengerutkan dahinya bingung. Tidak biasanya Kaye merajuk seperti ini. Dia tahu betul Kaye bukanlah tipe orang yang suka merajuk, setidaknya Kaye akan berbicara walaupun dia sedang bete. Tapi... kenapa sekarang dia malah menjadi seperti ini?
"Yang" bisik Seon menyenggol lengan Suho.
"Apa?"
"Itu anak kenapa?" Seon menunjuk Kaye yang berada di atas kasur.
"Bad mood kali?" jawab Suho. "Coba kamu samper, tanyain kenapa" lanjutnya dan Seon pun nengangguk nurut.
Kaye sedang hanyut dalam pikirannya, sampai tiba-tiba dia merasa kasurnya bergerak.
Tak lama setelah itu, suara Seon pun terdengar. "Kenapa nyet?"
Tidak ada jawaban. Kaye hanya diam tanpa berniat untuk bergerak sekalipun, membuat Seon mendengus sebal.
"Ish kenapa sih? Jangan cemberut gini dong" cibir Seon. Merasa geram, Seon pun menarik pipi Kaye sehingga kini mereka berdua tatap-tatapan.
"Kenapa? Cerita." ujar Seon kekeuh.
Kaye cemberut. "Ada Yoona di bawah!" jawabnya melepaskan tangan Seon dari wajahnya dan balik badan.
"Loh? Terus gimana?" timbrung Suho yang sebenarnya sejak tadi nguping percakapan kedua cewek itu.
"Udah lupain aja, mending kalian nenangin Ava" Kaye berusaha mengalihkan pembicaraan. Saat ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan Yoona, keadaan Ava lebih penting.
Seon bangkit dan jalan meninggalkan Kaye sendirian, seakan dia mengerti jika Kaye tidak ingin membahas Yoona lebih jauh.
"Ya udah, suruh Sehun kesini cepetan" ujar Dyo akhirnya buka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommates ✔️
FanfictionKaye berhasil masuk ke UWS, salah satu universitas terbaik di Seoul, dan mengira hidupnya akan lancar. Namun, takdir mempertemukannya dengan Sehun, si bad boy tampan yang menjadi roommatenya. Kehidupan bersama Sehun tak mudah, dengan berbagai cobaan...